10

11 1 0
                                    

Alih-alih berpikir 'Aku harus mempersiapkan diri untuk hal yang tak terelakkan,' (lebih baik) lakukan yang terbaik saat ini.
🌼kim namjoon🌼

Hay selamat datang
Yok absen dulu kalian baca bagian ini jam berapa???
Jagan lupa follow akun ya😉

----------------Selamat membaca--------------


"Kak abi kenapa kita ke sini"

Naya terkejut saat ia sadar motor yang di kendarai kaka kelas nya ini berhenti di hutan ia benar benar hutan dan naya tak tau diman ini karena saat di perjalan naya melamun melihat jalan yang sepi

"buang semua kesedihan lo"

Hah kak abi mau apa in gua jagan jagan kak abi ah ga ga tapi kenapa kak abi bawa gua ke hutan ini mana sepi lagi batin naya

"Gua ga bakal macem macem sama lo" abizar tau apa yang di pikirkan naya

"kalo kak abi ga aneh aneh kenapa bawa naya ke hutan"

"Dah ga usah bawel" abizar menarik tangan naya untuk masuk kedalam hutan dan lagi lagi naya di buat terkejut

"Kak"

"Yok naik lo ga takut ketinggian kan"
Abizar naik dulu ke atas rumah pohon di susul naya

Naya terkejut saat naya keluar dari hutan megerikan tadi dan di sambut tempat yang sangat indah terdapat rumah pohon yang sangat besar,danau yang bersih dan rerumputan hijau yang terdapat banyak bunga yang indah

"Subahanallah indah banget tempatnya kak "puji naya saat sampai di atas rumah pohon yang lebih pantas di bilang rumah layak huni bagai mana tidak bahkan terdapat tempat tidur dan banyak buku buku yang tersusun rapih di rak yang tersedia walau tak terdapat kamar mandi mukin di tempat lain

"Ia"

"Kak"

"Hmm"

"Makasih kaka selalu ada saat naya butuh seseorang dan makasih kak abi mau berusaha bantu naya buat balas perbuatan citra walau kak abi nolong naya karena masalalu kak abi"

"Lo jagan bilang makasih dulu sebelum lo berhasil bales dendam dan tenag aja gua akan selalu ada di samping lo"kalimat yang terakhir sepontan keuar dari mulit abizar

"Gua harap lo bisa nepatin janji kak"

"Nay lo laper kan gua pergi dulu cari makan lo di sini bentar gapapa kan,lo bisa jalan jalan kalo ga baca buku di dalam"

"Gapapa kak"

"Ya udah gua pamit assalamuallaikum"

"Walaikumsallam"

Setelah abizar pergi meningal kan naya sendiri di atas rumah pohon naya berjalan megelilingi rumah pohon yang cukup luas ini dan naya berhenti saat melihat tempat tidur kecil

"Nikmat tuhan mana lagi nay yang lo dustakan yaallah maaf in naya yang selalu mengeluh dan ga pernah bersukur"
Tanpa naya sadari mata nya mulai  tertutup

"Ahhhh ga bisa nih gabisa gantuk banget ah elah"

"Nay naya..." saat abizar sampai ia tak menemukan naya di tempat yang tadi saat abizar mengok ke belakang ia melihat gadis berhijab sedang tertidur pulas tanpa abizar sadari ia tersenyum

"Nay bagun yok"abizar membagun kan naya dengan suara lebut abizar pikir naya akan mudah dibagun kan ga tau aja naya itu kebo banget

"Nay ini gua dah bawa makan"tak ada jawabam dari naya,saat abizar akan membagun kan naya lagi ponsel nya bergetar teryata pagilang masuk dari ken

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

senja di ujung lagit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang