1

25 2 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca, ya!!!

HAPPY READING!!!!




Seperti biasa aku terbangun tepat pukul lima pagi. Jendela kubuka perlahan, membiarkan udara pagi yang segar memasuki kamarku.

"Hari pertams ditingkat dua, semangat Jinyoungie!!!" ucapku pada diriku sendiri.

Oh iya, aku belum memperkenalkan diri, ya? Aku Bae Jinyoung, satu-satunya penghuni kabin Persephone. Walau hanya sendiri, aku tidak kesepian, kok!

Setelah mandi dan menyiapkan perlengkapan yang akan di bawa ke sekolah, aku memutuskan untuk membuat beberapa roti isi sebagai sarapan sekaligus bekal.

"Nah, mari kita berangkat!!!" Pintu kututup, kulangkahkan kakiku pergi dari kabin.

***

Semua orang sedang berkumpul di lapangan camp. Oh iya, sekolah yang kumaksud adalah tempat di mana kami para demigod belajar tentang asal usul, sejarah, dan hal-hal lain yang berbau Yunani kuno. Selain itu, kami juga belajar bagaimana cara menggunakan kekuatan kami.

"Jinyoung, menurutmu apakah akan ada orang yang kita kenal dari para demigod yang baru masuk?" tanya Jaemin, temanku.

"Mungkin? Mungkin anggota grupmu?" tebakku asal.

"Anggota NCT? Sepertinya tidak mungkin," ucap Jaemin.

"Kalau anggota treasure, bagaimana?" tanyaku pada Junkyu yang hanya diam sejak tadi.

"Treasure? Tidak mungkin, Jaehyuk, Asahi, dan Mashiho hanya manusia biasa," jawab Junkyu.

"Bagaimana dengan grupmu?" Junkyu bertanya balik padaku.

"Hyunsuk hanya manusia biasa, jadi itu sepertinya tidak mungkin."

Kami terus membahas kira-kira siapa yang akan menjadi siswa tingkat pertama tahun ini. Pastinya itu adalah manusia-manusia berkelahiran tahun 2001.

Jika kalian bertanya, bagaimana kami bisa dekat? Itu karena saat di dunia manusia kami memang sudah berteman. Ditambah lagi, Junkyu dan Jaemin juga hanya sendirian di kabin mereka.

Ibu kami bertiga adalah para Dewi yang sangat setia pada sumpahnya. Itu yang membuat mereka tidak memiliki banyak anak demigod.

Sebenarnya ada satu lagi teman dekat kami bertiga. Kalian kenal dengan Bomin Golden Child? Dia adalah anak Themis. Tidak heran dia sangat adil dalam setiap hal.

Jika kalian bertanya, kenapa Bomin tidak bersama kami bertiga di lapangan? Itu karena para anak Themis sedang ditugaskan member hukuman kepada para demigod yang membolos sekolah.

***

Aku, Jaemin, dan Junkyu merasa sangat kesal. Pasalnya kami tidak bisa melihat siapa saja anak tingkat satu yang baru masuk. Para anak Hephaestus yang bertubuh besar menghalangi pandangan kami.

"Ah, aku bisa mati penasaran kalau begini!" Jaemin menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya.

"Huft, kenapa jam istirahat tak kunjung tiba?!?!" Junkyu terus melihat jam yang terpajang di kelas

"Mau bagaimana lagi? Aku ke toilet dulu, ya."

Aku pergi meninggalkan mereka berdua yang masih menumpahkan kekesalannya. Bisa dibilang tidak hanya mereka, tetapi seisi kelas. Yah, kecuali para anak Hephaestus.

***

Keperluanku dengan kloset sudah tuntas. Kubasuh wajahku untuk menghilangkan kantuk. Tunggu, seperti ada yang memerhatikanku.

"Siapa?" tanyaku pada entah siapapun itu.

Ingin kumelihat siapa yang sedang memerhatikanku. Namun, saat aku melihat ke cermin hanya nampak diriku. Apa itu hanya perasaanku saja?

TBC

Hai semuanya!!!

Balik lagi sama aku dengan kisah pandeep ini. Btw, inget!!! voteeee!!!

Oh iya ini dua cast terbaru kita!!!

Oh iya ini dua cast terbaru kita!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Jaemin

Kim Junkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Junkyu

Demigod; PandeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang