prolog.

828 39 0
                                    

|Ku kan dapatkan hatimu di
sepertiga malam ku|
-: Muhammad asfaka aldahlani

|Ku sebut namamu di
akhir sujudku|
-: Anashwa azzahra alquaishi

°
°

"Ummii salung itam asfa di mana!" Teriak bocah kecil yang bernama lengkap "Muhammad asfaka aldahlani" yang baru menginjak umur 5 tahun, seorang anak kyai besar di kotanya

Nyai Maryam yang sedang memasak lalu mematikan kompornya saat ia mendengar putranya memanggilnya ia pun segera menghampiri gus asfa dengan tergesa-gesa

betapa kagetnya ia saat melihat kamar putranya yang sudah seperti kapal pecah padahal ia baru saja membersihkannya

"Allahuakbar asfaa.." geram nyai Maryam ia ingin sekali mencubit asfa namun ia tidak tega menurutnya semua masalah tidak harus di selesaikan dengan kekerasan

"U-mmi janan malah asfa atut" ucap gus asfa cadel dengan menunduk dalam

Nyai Maryam menghela nafas lalu ia mengusap punggung anaknya yang bergetar mungkin karena ia menangis

Nyai Maryam tersenyum manis "ummi nggak marah kok, jangan nangis ya nanti ummi bersihin lagi kamarnya asfa" ucap nyai Maryam lembut ia mengusap rambut gus asfa

"Hiks tapi asfa nda au ummi cape hiks" jawab gus asfa dengan keadaan yang masih menangis

Nyai Maryam pun terkekeh melihat kelucuan gus asfa "nda papa kok ummi gak cape"

"LA.. ummi naanti asfa antuin" gus asfa tersenyum lebar

"Hahaha iya iya nanti asfa bantuin"

"Ummi salung itam na asfa di nana?" tanya gus asfa sembari menggaruk pipinya yang gatal

"Itu... Di kasur asfa kok, masa nda lihat ummi udah siapin tadi" jawab nyai Maryam seraya menunjuk ke arah kasur yang terdapat sarung hitam dan baju putih milik gus asfa

Gus asfa menyengir tak berdosa ia menggaruk tengkuknya "ehehe asfa Ndak ihat ummii"

"Makanya asfa kalo cari itu teliti"

"Iya ummi maaf, anti asfa antuin" ucap gus asfa

"Oke,, udah sana pergi jum'atan sama abah udah mau adzan ini, ummi mau ada tamu" kata nyai Maryam

"Cyapp ummi"

"Othey pangeran" lalu mereka tertawa bersama

°°°°°

Kang Agus menghela nafas lega melihat bocah kecil yang dari tadi ia cari, ia di beri perintah oleh kyai dahlan ketika selesai sholat Jum'at untuk mengantar gus asfa ke ndalem

Karena kyai dahlan dapat kabar dari istrinya bahwa tamu yang ia nantikan sudah datang

"Gus asfa!" Panggil kang Agus

Merasa terpanggil gus asfa pun menoleh ia melihat kang Agus yang berjalan menyusul dirinya

"Ada apa kang?" Tanya gus asfa saat Kang Agus tepat di belakangnya

ASTERA ASHWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang