Love

43 9 0
                                    

" Ayo jalan,"

" Hah?"

" Ck, gue ngajak lo jalan Kim." Hwang berdecak kesal.

" Tumben lo tiba-tiba ngajak gue jalan. lo kan lagi marah sama gue," ucap Kim sinis.

Iya, sudah sebulan ini Hwang mendadak menjauhi Kim entah apa sebabnya. Kim yang heran dengan perubahan sikap pemuda itu sudah berusaha bertanya tapi hanya di balas sikap cuek Hwang. Bahkan pemuda itu tidak menyapa Kim saat di sekolah, dan tidak keluar dari kamarnya saat Kim main ke rumahnya.

Dan tiba-tiba, sekarang Hwang berada di depan rumahnya.

" Udah gak usah bawel, ayo!" Hwang menarik tangan Kim menuju motornya yang terparkir di depan rumah Kim.

" Eh, Eh! Gue belum ijin sama abang, lo mau bawa gue kemana??"

Hwang membalik badan Kim ke arahnya lalu memakaikan helm pada gadis itu.

" Gue udah ijin sama abang lo tadi."

" Hah??"

" Lo mau jadi tukang keong apa dari tadi hah terus? cepetan naik keburu sore."

Kim memandang kesal Hwang.

Apaan sih tiba-tiba kok hwang jadi ngeselin??

" Kim??"

" Ish, iya iya! ngeselin banget sih," Kim akhirnya mengalah lalu ikut naik ke motor Hwang dengan perasaan jengkel.

Diam-diam Hwang tersenyum kecil.

***

" Mau ngapain kesini sih, gue kan mau menikmati waktu libur sambil rebahan. ganggu gue aja lo ish," dumel Kim.

Hwang menyerahkan dua tiket ke arah Kim, membuat gadis itu memandangnya heran.

" Nonton," ucap Hwang singkat.

" Emangnya harus sama gue ya? maksudnya, lo kan bisa ajak yang lain."

" Dan lagian-" Kim menghentikan langkahnya kemudian berbalik menatap Hwang yang ikut berhenti dan menatap datar ke arahnya.

" Kenapa gak lo ajak Heejin aja? kan dia pacar lo. kalo dia marah sama gue gara-gara liat kita jalan gimana, Hwang??"

" Pacar? sejak kapan gue pacaran sama Heejin??" tanya Hwang heran.

" Gak usah pura-pura lupa, waktu itu lo juga nembak dia di kelas. Heejin juga suka sama lo kan,"

Kim membuang pandangannya ke arah lain. Ada rasa nyeri saat dia mengucapkan kata tadi ke Hwang. Mendadak dia teringat kejadian saat itu.

Flashback.

Kim berjalan dengan santai menuju kelasnya sambil menyedot minuman di tangannya. Sesekali dia membalas sapaan dari anak lain yang menyapanya di koridor.

Saat sampai di depan kelas terdengar suara riuh para murid yang bersorak heboh.

" Kok rame? ada apaan sih nih??" tanya Kim.

" Itu 'kembaran' lo si Hwang Hyunjin, dia kayaknya mau nembak Heejin deh." balas Nancy.

" H-hah??"

Hwang dan Kim [ 2Hyunjin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang