PROLOG

925 31 4
                                    

"Aku kuliah ke Singapore, setelah lulus SMA nanti"

Kalimat yang diucapkan Yongi itu masih terngiang dalam pikiran Huni. Setiap geraknya kalimat itu seakan berbisik berulang kali.

Beberapa hari lagi Yongi akan diwisuda, dan itu artinya setelah ini Huni dan Yongi akan semakin jauh. Jarak luar kota saja timbul banyak masalah, apalagi ini luar negeri.

Saat Yongi mengatakan itu, Huni hanya memeluknya sambil menikmati angin pantai yang berhembus lembut. Huni tak dapat mengatakan apapun tentang kesedihannya, begitu Yongi mengatakan hal tadi Huni sudah terbayang masa-masa sulit.

Sejujurnya, tidak enak pacaran jarak jauh. Kalau saja Huni tak egois untuk meraih mimpinya, mungkin mereka bisa lebih mesra. Cukup kuliah di daerah dekat rumahnya saja.

Tapi seperti halnya Yongi yang dengan lapang dada membiarkan Huni pergi mengejar mimpinya, Huni harus begitu juga. Ini merupakan impian Yongi untuk kuliah di Singapore, meski Huni sebenarnya tak tega.

Disana, Yongi sendirian. Tanpa orang tuanya juga dirinya, bagaimana anak semata wayang nan manja ini bisa tinggal sendirian. Masak juga dia gak bisa, mau makan apa anak itu? Oh beli bisa deng kan Yongi anak orang kaya.

Tak terasa bahkan air mata Huni yang semula dipelupuk mata, akhirnya terjatuh dalam pelukan itu. Tapi Huni cepat-cepat menyekanya, ia tak ingin Yongi tahu kalau dia sedang sedih. Takutnya Yongi malah kepikiran dan berat untuk pergi.

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

Huni sudah terduduk sedari tadi dikursi meja belajarnya, tak lama dari situ terdengar suara orang mengetuk pintu. Dan ketika pintu dibuka ternyata itu Hani.

"Hai" sapanya, kali ini Hani selalu tersenyum kepada Huni.

Huni lalu menyuruhnya masuk.

Bersambung...
Kaka12ika
ㅋㅋㄹㅋ

Hani kapan punahnya ya? wkwk

3. SO, LET'S LOVE [Sunghoon x Wonyoung] END 💨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang