di jodohkan 🔞 [ namon ]

red room🔞

Siangnya, chimon tengah duduk santai di jendela kamar ia tidak bisa keluar rumah karena di luar dengan keadaan hujan deras

Ia hanya memandangi jendela sambil mendengarkan musik.

Cleck..

Suara pintu terbuka, ya. Itu nanon dengan berpakaian rapi seperti orang yang ingin ngantor

" Chii? " Panggil nanon sambil membawa dasi di tangannya

" Hmm? " Jawab chimon dengan mendehem

" Bisa pakaikan dasi ga? Aku gabisa "

Chimon meangguk pelan, ia lalu menghampiri nanon.

Namun tinggi chimon tak setara dengan tinggi nanon, ia agak kesusahan untuk mencapai kerah baju nanon.

" Engga bisa, ga sampai " ucap chimon dengan nada manja nya

Nanon menarik kursi di samping chimon dan menggendong nya naik ke kursi

Chimon langsung memakaikan dasi nanon.

" Selesai. "

" Makasih sayang "

Cup..

Nanon mengecup kening chimon singkat

" Hmm.. "

" Kamu kenapa? Lemes banget? Kamu sakit kah? Biar aku panggil dokter ? " Ucap nanon dengan khawatir.

" Tak apa, aku hanya merasa tak enak badan tak perlu khawatir " jawab chimon dan tersenyum

" Kau yakin? Aku akan kekantor hari ini aku takut kau kenapa-kenapa, Jan juga ingin pergi ke perpustakaan dengan ku kau sendirian dirumah "

Chimon menggeleng " tak apa , aku bisa menjaga diri ku sendiri "

" Baiklah , jika ada apa-apa hubungi aku "

Cup..

Lagi-lagi nanon mengecup kening chimon dan menurunkan nya dari kursi

" Aku berangkat sekarang, hati-hati dirumah "

" Hmm "

Nanon keluar dari kamar nya dan menuju garasi mobil untuk berangkat ke kantor bersama janhae yang menumpang untuk ke perpustakaan

Dari kejauhan chimon memantau mereka.

Melihat nanon dan janhae sudah pergi chimon langsung tersenyum licik.

" Rencana berhasil! " Gumam nya

Chimon lalu berlari keluar kamar nya dan berlari menuju suatu tempat tersembunyi yang ada di lantai paling atas

Chimon sangat perasaan dengan ruangan itu karna sudah beberapa kali melihatnya.

Sampai lah ia di depan pintu ruangan itu ia langsung menggunakan kartu yang ia curi diam-diam dari jas nanon

" Hahaha.. " tawa nya

Chimon langsung masuk ke dalam ruangan itu dan betapa terkejutnya ia ketika melihat ruangannya

Ruangan itu berwarna merah dan banyak alat-alat yang chimon tak tahu apa fungsi nya