gelud🥛

4.1K 206 14
                                    

Singkatnya hari begitu cepat. Kini hari sudah smalam.

Mereka berdua yaitu nanon dan chimon sudah tidak kerumah orang tuanya. Mereka berdua kerumah mereka yang sudah di belikan kedua orangtuanya itu.

Rumah itu begitu besar. Bahkan chimon Tidak menyangka nya

chimon sekarang sedang duduk diam di ruangan tempat nonton dengan Hoodie oversize milik nya.

Ia menonton film horor sendirian disana. Tidak sendirian sih ditemani boneka kesayangan nya

Berdua jadinya. YAHAHAHHAHAHA

" Takut.. " gumam nya dan menutup wajahnya dengan bantal

Click!

Chimon mematikan film nya ia lalu keluar dar ruangan itu tidak lupa dengan boneka nya

" Laparrr~ " Chimon memegang perutnya dan menuruni anak tangga dengan kaki mungil nya itu

Dan terlihat nanon yang sedang mengerjakan pekerjaannya di laptop dengan fokus

Brukk!

" Awas jatuh Mon "

Ya. Chimon terjatuh dari tangga, itu tidak terlalu sakit namun yang sakit ketika nanon bilang awas jatuh terlambat

" Terlambat brengshake! " Kesal chimon dan kembali menaiki anak tangga menuju kamarnya

Nanon terkekeh pelan ia lalu menutup laptopnya dan beranjak mengikuti chimon ke kamar nya

Ia memasuki kamar dan langsung dihadapi dengan chimon yang tengah menungging untuk mengambil sesuatu yang terjatuh ke kolom kasur

" Shit.. baby what are you doing? " Nanon memalingkan pandangannya dari chimon.

" Baby, baby, mata mu! " Chimon langsung beranjak Dari sana dan menghempaskan tubuhnya ke kasur dan masuk kedalam selimut malu

Nanon menghampiri chimon ia lalu menidurkan dirinya di samping chimon dan mengelus rambut dari balik selimut

" Heumm~ jangan pegang! " Kesal chimon dan menghempaskan tangan nanon dari kepala nya itu

" Memang nya kenapa? Aku ini suami ku sayang " Nanon menggoda chimon dengan suara khas berat nya itu

Chimon keluar dari selimut nya dan keluar kamar karns merasa lapar. Tadinya ia mau saat terjatuh namun keburu malu sama nanon.

Chimon berjalan kedapur mengambil sesuatu yang bisa ia makan.

Tak ada banyak makanan karena ia belum berbelanja hanya ada susu bubuk disana.

Tanpa basa basi chimon mengambil dan membukanya lalu memakannya sambil berjongkok di depan kulkas

Ia memakannya tanpa di seduh sama sekali dengan air.

" Kalo tau gini mah mending tadi chimon batalin aja tuh pernikahan!! Tapi nanti chi di usir dari rumah sama papa.. ntahlah Hidup gini amat! "

Chimon menggerutu . Ia menghentakkan sendok nya ke dalam kaleng susu

" Woy! Ngapain lu, ayo tidur dah malem nanti emak lu marah " ucap nanon yang tiba-tiba muncul.

Nanon langsung mencengkdam tangan chimon dan membawa nya ke kamar dengan kaleng susu yang masih ada di tangan chimon.

Nanon melempar chimon ke kasur dan mematikan lampu.

" Kasar banget sih!! " Oceh chimon dan mengelus tangan nya yang tadi di cengkram nanon

" Sttt-!! Dan sekarang tidur! Gamau di jebol kan? " Nanon mengeluarkan senyum liciknya ke chimon

" Sialan! Lagian chi juga gabisa hamil! Jadi untuk apa chi berhubungan sama nan— apasih!! "

Nanon menggenggam tangan chimon dan menaruhnya di atas kepala nya.

" Omongannya di jaga yah cantik? Takut nanti malah kebalikannya. Tapi kalo beneran gapapa deh aku senang malah "

Chimon membalikan keadaan, ia menggulingkan badan nya sehingga nanon yang di bawahnya

" Inget yah! Itu gabakal terjadi! Jadi gausah sok itu bakal terjadi "

Chimon turun dari badan nanon dan menidurkan dirinya, sekilas ia melihat cicin pernikahan nya tadi yang menyala

" Eh nanon, coba angkat tangan nanon deh cincin nya nyala " ucap chimon dan mengedip-ngedipkan matanya dengan mulut Yang sedikit menganga

" Ohh.. itu memang desain nya begitu, jika dikegelapan ia bisa menyala namun sebaliknya jika di tempat yang terang ia tidak akan menyala "

Chimon meangguk kagum.

" Oh ya, ini sudah larut malam sebaiknya kau tidur " nanon beranjak dari rebahnya, ia lalu menghampiri chimon dan menarik selimut hingga dada chimon

" tidur yang nyenyak yah? Aku tak akan menggangu mu " nanon mengelus Surai rambut chimon

" Thank you. " Hanya itu jawaban dari chimon.

Nanon lalu keluar dari kamar. Ya, banyak kerjaan yang harus ia kerjakan jadi malam ia memutuskan untuk begadang.

" Pria aneh! "

Ucap chimon sebelum pada akhirnya ia memejamkan matanya

TBC..

di jodohkan 🔞 [ namon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang