1

46 7 0
                                    

Adya : "argghhh! gimana ini" (sambil melihat buku pengeluaran)

"kalo gini terus gue bisa diusir dari kontrakan"

"apa gue harus nambah lagi kerja sampingan nya?"

"Ngga!, gue udah kerja di 3 tempat, bentar lagi gue juga bakalan masuk kuliah, gimana ngatur waktu nya kalo gue nambah kerjaan?! "

.....

berpikir sejenak

"ishhhh (sambil melihat jam), gue terlambat....

Adya pun bergegas keluar dan langsung ke tempat tujuan yang pertama untuk bekerja yaitu toko kecantikan, setelah selesai bekerja di tempat ini, ke tujuan selanjutnya yaitu toko buku, dan tujuan terakhir yaitu tempat makan, dimana pelanggannya kebanyakan dari pekerja kantoran hingga mahasiswa, karena kebetulan sekali tempat makan ini berdekatan dengan salah satu universitas dan pekantoran.

kak bela : "sudah mau pulang?" ucap pemilik tempat makan

adya : "ehh, iyaa kak bela" (sembari tersenyum)

kak bela: "heii !, apa kamu yakin akan berhenti kerja dari sini?

adya : "hmm" (dengan menganggukan kepala)
lagian, aku disini sebagai pekerja sementara selama menggantikan bunga yang sakit"

kak bela : "baiklah, aku sangat menghargai keputusan kamu, tapi jika butuh bantuan, hubungi kak bela okee" (dengan menepuk bahu adya dengan keras)

adya : " iyaa iyaa tapi jangan keras jugaa kali, sakit nihh" sambil mengusap-usap bahu

kak bela : " hahaha, maaf maaf, yaudah aku duluan, buat kunci taro aja di tempat biasa, okee"

Adya pun mengacungkan jari jempol tanda mengerti dengan apa yang kak bela perintah.

setelah selesai bekerja ditempat ini, biasanya adya menyempatkan diri ke perpustakan 24 jam untuk sekedar belajar dan membaca, tapi hari ini dia melewatkannya karena baru saja menerima pesan dari pemilik kontrakan bahwa dia harus segera mengosongkan tempat itu, karena pemilik kontrakan tersebut sudah menjual tempatnya dengan alasan tempat itu akan dijadikan sebuah toko bunga. menyedihkan memang, tapi bagaimana lagi aku harus menerima ini semua.

dengan kedua tangan yang menyeret koper, adya berjalan sepanjang jalan dengan tujuan yang tidak sejelas mau kemana. hari semakin larut dan cuaca yang tampak mendung, adya beristirahat sejenak dan membeli sebuah minuman untuk menghilangkan dahaga di sebuah minimarket.

*****

*****

Adya Allegra & Azzam DirganataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang