Putra Bungsu Swordmaster | Terjemahan Indonesia by Pisces

Chapter 10 - Sampai Aku Berumur Sepuluh (2)

-

Selain aura dan mana, ada beberapa orang di dunia ini yang memiliki kekuatan khusus lainnya-walaupun jumlahnya sedikit dan jarang. Di antara 'kekuatan khusus' ini, kekuatan spiritual adalah yang paling langka dari semuanya.

Dan makhluk yang mengendalikan kekuatan spiritual dapat dipisahkan menjadi dua kategori.

Mereka yang lahir dari Solderet, seperti Murakan, dan orang-orang yang membuat kontrak dengan dewa, seperti Jin.

Selama masa jayanya, Murakan bisa menggunakan kekuatan spiritual untuk menangkis lima penyihir bintang 9 secara bersamaan tanpa harus melarikan diri. Jin bahkan tidak bisa membayangkan kekuatan penuh naga itu.

Dengan kata lain, sekarang Solderet menolak untuk menunjukkan dirinya, Murakan adalah guru yang sempurna untuk Jin.

"Orang-orang seperti Anda dan saya yang dapat menggunakan kekuatan spiritual dapat melepaskan energi spiritual. Ini adalah teknik pertama dan terakhir yang perlu kita ketahui."

"Pertama dan terakhir?"

"Ini adalah teknik dasar namun juga merupakan langkah yang mematikan. Prinsipnya mudah. Ini mirip dengan bagaimana seorang penyihir menggunakan mana."

Ketika penyihir mencapai tahap bintang 3, mereka bisa melepaskan mana.

Dengan kata lain, jika seseorang bisa melepaskan mana, mereka telah mencapai tahap bintang 3. Karena Jin adalah penyihir bintang 5 di kehidupan masa lalunya, melepaskan mana adalah hal yang mudah baginya.

Namun, sementara Murakan tahu bahwa Jin memiliki 'mana' di dalam dirinya, dia tidak tahu bahwa anak itu memiliki 'pengetahuan dan keterampilan penyihir bintang 5'.

Jin belum memberi tahu naga itu tentang kelahirannya kembali, dan dia tidak berencana memberi tahu siapa pun mulai sekarang.

"Tapi sejauh yang aku tahu, penyihir tidak menggunakan pelepasan mana sebagai langkah mematikan... kan?"

"Hanya karena mereka berdua menggunakan kata 'pelepasan' dan memiliki gaya yang mirip, bukan berarti pelepasan mana berada pada level yang sama dengan pelepasan energi spiritual."

"Hm."

"Bagaimanapun, sebelum kamu belajar cara melepaskan energi spiritual, kamu harus belajar cara melepaskan mana terlebih dahulu."

"Bagaimana bisa?"

Mendengar pertanyaan Jin, Murakan hanya mengangkat bahu.

"Anda harus mulai dengan mempelajari teknik yang lebih mudah. Maukah kamu mencoba mempelajari cara mengayunkan pedang baja ketika kamu bahkan tidak bisa mengangkat pedang kayu?"

"Aha."

Jin mengangguk saat dia memahami artinya, meskipun dia enggan. Dia sudah menguasai cara melepaskan mana di kehidupan sebelumnya, jadi dia merasa tidak sabar...

'Oh well, aku seharusnya menganggap ini sebagai revisi. Aku juga belum mencoba melepaskan mana sejak regresiku, jadi ini adalah kesempatan yang bagus.'

Begitu Murakan duduk tepat di depan Jin, dia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

"Pffft hahaha... Lucu sekali. Saya tidak pernah berpikir saya akan mengajarkan sihir kepada anak Runcandel. Jika ayahmu mengetahui hal ini, kamu dan aku sama-sama sudah mati."

Mempelajari sihir sebagai Runcandel menandakan pengkhianatan.

Kebanyakan klan bela diri tidak menyukai sihir, tetapi tidak banyak dari mereka yang membenci pemikiran sihir seperti halnya Klan Runcandel. Sejak kematian patriark pertama, Runcandels menganggap sihir dan penggunaannya tabu dalam klan.