Putra Bungsu Swordmaster | Terjemahan Indonesia by Pisces

Chapter 5 - Hari Badai di Kastil (4)

-

Kakak ketiga Jin, Mary Runcandel.

Saat ini berusia 19 tahun, dia dikenal di seluruh dunia sebagai 'Stormwind Mary'.

Dalam sejarah Klan Runcandel yang berusia ribuan tahun, tidak ada satu anak pun yang gagal menjadi ksatria bintang 1 sebelum mencapai 14. Pada usia 16, sebagian besar akan menjadi ksatria bintang 3, dan rata-rata akan menjadi bintang 5 sebelum usia dari 20.

Kasus Mary adalah kebalikan dari Jin masa lalu.

Dia melebihi norma Klan Runcandel. Sementara Jin menjadi ksatria bintang 1 pada usia 25 tahun, dia mencapai prestasi yang sama pada usia 12 tahun dan sudah menjadi ksatria bintang 5 pada usia 16 tahun.

Terlebih lagi, dia saat ini adalah seorang ksatria bintang 6.

Meskipun belum berusia 20 tahun, dia mencapai tahap yang kebanyakan orang di seluruh dunia hanya bisa impikan untuk dicapai.

Dengan melampaui norma Runcandel, kata 'jenius' yang berlaku untuk semua Runcandel tidak bisa lagi berlaku adil untuk dirinya dan prestasinya.

Terlepas dari bakatnya, Mary adalah salah satu dari sedikit orang yang telah menunjukkan niat baik dan kasih sayang terhadap Jin di kehidupan sebelumnya.

'Dia mungkin memiliki satu atau dua sekrup yang longgar di kepalanya, tetapi dia memberi saya hadiah yang luar biasa. Saya baru saja mulai frustrasi dengan kecepatan pertumbuhan saya yang lambat.'

Satu bulan telah berlalu sejak Cyron meninggalkan Kastil Storm.

Selama waktu itu, bau Hati Phoenix yang direbus di dapur telah menyebar ke seluruh kastil. Selain itu, beberapa koridor dan aula di dekat dapur terik karena panas khusus yang dikeluarkan oleh Phoenix Heart.

Terlepas dari semua malapetaka ini, Mary telah kembali ke wilayah selatan seolah-olah hati itu tidak berarti baginya.

Biasanya, Phoenix Heart adalah... sesuatu yang langka yang mirip dengan ramuan yang bahkan raja dan ratu tidak bisa sering makan.

Dagingnya empuk dan lebih lembut daripada daging sapi muda, memiliki aroma yang lebih kaya daripada truffle, dan efeknya jauh lebih kuat daripada tonik herbal.

"Tuan Muda, dalam beberapa jam, Anda akhirnya bisa memakan jantungnya. Kerja bagus menunggu dengan sabar sampai sekarang. "

Jin mengangguk penuh semangat saat matanya berbinar.

Butuh waktu sebulan dari hadiah Mary untuk benar-benar matang. Gilly tidak bisa tidur nyenyak selama sebulan ini karena dia sibuk merebus Phoenix Heart untuk tuan mudanya.

Namun demikian, dia sangat gembira. Kebahagiaan Jin adalah kebahagiaannya. Seorang pengasuh dalam klan ini bertanggung jawab atas pertumbuhan anak Runcandel, dan masa depan mereka sangat bergantung pada seberapa kuat dan dapat diandalkannya anak itu.

Karena tradisi ini, Jin merasa bersalah terhadap Gilly. Dalam kehidupan sebelumnya, kehidupan pengasuhnya menjadi lebih buruk setelah dia dibuang dari klan. Masa depannya suram dan gaya hidupnya benar-benar hancur.

"Anda mungkin tidak menyadarinya, Tuan Muda, tetapi Hati Phoenix adalah obat mujarab yang sangat efektif untuk anak-anak. Anda dapat meningkatkan toleransi Anda terhadap api hanya dengan memakannya di usia muda. Lady Mary telah memberi Anda hadiah yang benar-benar tak ternilai harganya."

"Betulkah?"

Jin jauh lebih tahu tentang hati daripada Gilly, tapi dia berpura-pura tertarik dengan penjelasannya.

Dia telah mempelajari tentang Hati Phoenix tanpa henti selama bertahun-tahun ketika dia melatih sihirnya.

'Namun, saya tidak melakukan penelitian saat itu karena saya ingin memakannya, tetapi karena saya ingin mempelajari ciri-ciri burung phoenix sebagai penyihir.'