Bumi Vs Langit :29

1K 134 20
                                    


















Udah lama gak up ff yang ini ya🥲

Jujur aja gue udh lupa sama alurnya 🥲

Jadi monmaaf ya kalau agak aneh 🥲

Selamat tahun baru/ telat banget anjirrr 🥲















Ceklek~

Semua orang mengalihkan perhatian mereka kearah pintu kamar Haruto yang baru aja dibuka dari luar oleh Jay.

Jay masuk dengan wajah tanpa Dosa, nyengir kuda terus ngambil tempat duduk disamping Jake.

"Lama banget lo!! Kemana aja Sat!? "
Yeonjun mengajukan pertanyaan dengan nada jengkel. Ia menatap Jay amat kesal.

"Hehehe sorry- sorry, gue tadi mandi dulu. Terus scroll twitter . Eh malah kebablasan tidur hehehe"

"Ada apaan sih? Kok hawanya aneh gini?, To? Tumben minta ngumpul di kamar gini?, biasanya di Club hahahaha!! "

"Jay bisa serius bentar gak? " Jake yang nampaknya mulai geram sama kelakuan Jay akhirnya mengangkat suara. Ia menatap Jay dengan tajam sehingga membuat Jay terdiam - kebingungan.

Jay mulai bertanya-tanya, ini ada apaan sih?

Apa yang udah gue lewati 2 hari ini?

"Ini ada apaan sih? Seriusan gue bingung, apa yang udah gue lewatin? "

"Banyak! , lo kemana aja 2 hari ini hah? " kali ini Hyunsuk yang angkat bicara.

"A.. Adalah, urusan gue gak penting, sekarang bisa kalian jelasin masalah apa yang udah salah satu dari kita buat?"

"Kenapa muka lo pada tegang semua? " Jay nuntut penjelasan. Ia menatap satu persatu wajah teman se asramanya itu yang lagi pada masang raut muka tegang. Hawanya juga pada gak enak semua. Membuat Jay frustasi. Ini sebenarnya ada apaan sih?

Bisa gak pertanyaannya segera dijawab?, bukannya malah pada diem kayak gini?!!

Lama-lama diem di suasana kayak gini bikin Jay mulai frustasi. Seriusan!

"Ke intinya aja, Haruto ngehamilin anak orang! " - Hyunsuk.

"Dan orang itu adalah Kim Junkyu" Sambung Yeonjun.

"Dan sekarang gue ngumpulin kalian disini karena gue mau ngasih tau keputusan gue" Haruto menatap satu persatu sahabatnya itu dengan tatapan tegas, mengadakan kalau apapun yang akan ia ucapan setelah ini adalah merupakan hal yang begitu serius. Ia tidak main-main dengan segala hal yang akan ia ucapankan nanti.

"Gue bakalan tanggung jawab"

"Gue udah buat keputusan,  kalau gue akan bertanggungjawab penuh atas anak gue"

"LO YANG BENER AJA TO?! " - Yeonjun spontan berdiri , wajahnya mengeras marah.

"LO JANGAN GILA DEH!, LO SADAR GAK SAMA APA YANG LO OMONGIN TADI? "

"GUE SADAR, SANGAT SADAR BANG ! GUE AKAN BERTANGGUNGJAWAB PENUH ATAS ANAK GUE!! DAN ITU ADALAH KEPUTUSAN TERAKHIR GUE! "

Haruto ikutan berdiri berhadap-hadapan dengan Yeonjun. Haruto menatap Yeonjun dengan sangat tajam. Ingin menujukan kalau ia benar-benar amat sangat seriuss dengan apa yang dia katakan tadi.

Ia gak main-main.

"Dan lo gak punya hak buat ngelarang gue! "

"Bangsat!, Haruto lo tuh bego apa gimana hah?!! , lo nyadar gak?
Dengan lo ngambil keputusan kayak gini!, sama aja lo Galih kuburan buat diri lo sendiri! Lo udah pasti bakalan diusir, karena udah mencoreng nama baik keluarga!" Jelas Yeonjun yang mencoba untuk menjaga nada suaranya agar tak terlalu tinggi. Walaupun sebenarnya ia ingin sekali membetak Haruto dengan nada tinggi.
Tetapi ia harus tahan, masalah ini gak bisa dijelasin dengan penuh emosi.

"Kalau cuma diusir itumah masih mendingan, nah..kalau kepala lo sampe dipenggal gimana? "Sambung  Hyunsuk , yang kini udah berdiri disamping Yeonjun.

" kalau lo lupa, gue bisa ingetin lo dengan senang hati, To. Keluarga lo sadis, gak akan pernah mau nerima sedikit pun kesalahan ataupun kecacatan. Inget gak lo sama masalah pengasuh lo dulu?, beliau cuma gak sengaja lalai ngejak lo, dan apa yang beliau dapat?. Dua tembakkan di kakinya, yang ngebuat beliau lumpuh . Dan sekarang lo dengan percaya dirinya ngomong depan kita kalau lo akan ngambil tanggung jawab penuh atas anak lo?. Gue tanya sekali lagi..

Lo beneran berani ngaku kekedu orang tua lo, ngaku ke keluarga besar lo. Kalau lo udah ngehamilin anak orang?, itu pun seorang COWOK BANGSAT! , bukan CEWEK! "

Ngebuat Haruto terdiam.



















Tapi gak lama kemudian ..
















" Gue siap, gue siap nanggung segala konsekuensi terburuk nanti. Yang penting sekarang gue gak mau lagi lari dari tanggung jawab atas anak gue"

"Dan untuk mengahadapi semua itu..

gue butuh dukungan kalian semuanya, gue butuh bantuan dari kalian semuanya. Supaya rencana yang udah gue susun bisa berjalan sesuai rencana"



"Aku bakalan bantu, aku bakalan selalu ada buat Kak Haru. Kak Haruto.. Sunoo bangga banget sama kakak" Sunoo dengan mata yang berkaca-kaca memeluk Haruto erat. Lalu gak lama cowok manis itu menangis tersedu-sedu.

Jake yang ngeliat adek bontotnya itu nangis kejer, berdiri dan berjalan mendekati Haruto dan Sunoo. Ia tersenyum tipis menatap Haruto yang juga tengah menatapnya.

"Gue juga bakalan bantu, gue bangga jadi sahabat lo. To"

Jake berdiri disamping Haruto, Sunoo juga. Mereka bertiga sekarang berdiri berhadap-hadapan dengan Yeonjun dan Hyunsuk.

"Kita harap kalian berdua juga mau bantu" Sunoo menatap kedua kakaknya itu dengan tatapan memohon.













































"Woy? "






"Ini gue masih syok? "


"Kok... Bisa sih? "


"Haruto ngehamilin Kim Junkyu gitu? Kapan?, kok bisa?, gimanaa kejadiannya? "

"Seriusan gue bingung? "


Ok Mari biarkan Jay dengan segala tanda tanya dan rasa syoknya? , yang saat ini cuma bisa duduk kaku dengan muka planga-plongo.











"Apa yang bisa kita berdua bantu? "
















Akhirnya Yeonjun dan Hyunsuk memilih untuk ikut adil dalam rencana Haruto untuk memberikan pertanggungjawaban penuh atas ANAKNYA.


Hanya Anaknya.

Bumi vs Langit || HaruKyu ft JayWon||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang