DKT ━ PROLOG

274 33 8
                                    

Suatu malam di bulan purnama terdapat seorang bocah laki-laki manis merenungi nasibnya yang sebagai anak dari seorang pelacur terkenal di suatu tempat.

Pelacur yang tak lain ibunya itu bahkan tak memperdulikan nasib anaknya di rumah yang selalu sendiri,terkadang karna terlalu sedikitnya sisa makan di rumah ia bahkan harus pergi keluar untuk memburu hewan-hewan. Rumahnya yang terletak lumayan jauh dari permukiman penduduk membuatnya malas untuk kemana-mana, aura sepi yang hanya mengeluarkan suara jangkrik dan hembusan angin menerpa beberapa pohon-pohon bambu di sekitarnya

 Rumahnya yang terletak lumayan jauh dari permukiman penduduk membuatnya malas untuk kemana-mana, aura sepi yang hanya mengeluarkan suara jangkrik dan hembusan angin menerpa beberapa pohon-pohon bambu di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Entah kenapa malam purnama ini lebih suram.." gumamnya menggigil kedinginan,meskipun begitu ia tak beranjak dari posisi duduknya sedari tadi mata dua lapis warna itu tertuju pada dalam hutan hingga beberapa menit berlalu obsir indah itu sekilas menangkap sosok pria tinggi memakai topi dengan mata merah menyalanya yang bertemu dengan obsir apinya

"Tajam..tapi indah" ucap lelaki mata merah menyala itu menghampiri sang bocah

"Anda siapa?" bocah itu berdiri,tatapan matanya dingin dan datar

Lelaki itu tak menjawab,dia justru menyeringai gelap kearah sang bocah lalu mengatakan sesuatu

"Kai Rairen...Matamu menarikku kedalam jurang api"

"Bagaimana paman bisa tau namaku? Lalu, mataku?" tanya bocah yang di panggil Kai Rairen oleh lelaki itu,lagi dan lagi ia tak menjawab pertanyaan Kai dia malah melangkah semakin dekat kedepannya dan pada akhirnya jarak tubuh mereka terpauk hanya 2 cm

"Jadilah iblis." lelaki itu menyamai tinggi badannya dengan Kai,kedua tangannya bertengger di pundak bocah manis itu

"Kenapa harus jadi iblis?" Kai bertanya lagi

"Banyak keuntungan yang tak bisa ku beri tau padamu,karna itu pasti akan membuang banyak waktu. Intinya adalah kau akan abadi dan kuat"

"Tapi..." Kai bergumam,setelah itu sesuatu yang sangat tajam menembus kulit pundak kirinya

"Akh?! Sa-kitt.." ringisnya kaget, kuku tajam yang menancap di pundaknya alih-alih di cabut tapi justru malah di buat memanjang hingga lengan atasnya baru setelah itu di lepas

Pria itu yang melakukannya,di dekatkan tangan yang menusuk pundaknya ke mulit dia mencilat darah yang ada di tangannya. Taring tajam si pria sengaja digoreskan ke beberapa jari tangannya hingga darah keluar dari sana

Kai yang sibuk mengatur nafasnya kembali terkejut ketika pria itu menyentuh pundaknya yang terluka  hingga darah mereka bersatu yang di mana menimbulakn rasa panas seperti terbakar ke tubuh Kai

Rasa panas seperti terbakar itu menjadi makin parah selang setengah menit darah sang pria makin banyak bercampur dengan darahnya
"P-panasss!! Paman,apa ini?!!" triaknya di jawab oleh pria itu setelah melepaskan telapak tangannya dari pundak Kai

"Hanya sesuatu yang akan merubah jati dirimu,menjadi iblis"

Kai terbelalak,dengkulnya lemas terjatuh menyentuh tanah "I-iblis?!"

"Selamat tinggal,semoga kau bisa menahan banyak darahku.."

Σ>Bersambung→

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Σ>Bersambung→

Demon King's Trust -KNY-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang