DKT ━ REALITA RUMOR

248 39 3
                                    

Demon King's Trust

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demon King's Trust

:: REALITA RUMOR ::

Keesokan harinya,seperti yang di katakan Muzan kemarin ia akan di beri tau tugasnya apa

"Tugas untukmu adalah,kau harus membunuh minimal 10 orang yang mengikuti ujian seleksi akhir pemburu iblis malam nanti." jelas Muzan membelakangi Kai

"Tuan,bukankah ujian itu di mulai pada pagi hari?" Kai mengangkat sebelah alisnya bertanya

"Tapi tergantung dirimu,mau sekarang atau nanti malam. Lagi pula kau itu iblis kebal matahari Kai" timpal Muzan setelah itu berbalik menghadap Kai yang sedang duduk

Kai diam sebentar untuk mempertimbangkan pilihannya,jika dia berangkat sekarang mungkin tugasnya akan cepat selesai.. Lagi pula diakan juga bisa bersantai sembari berjalan-jalan menikmati udara yang beraroma manusia di sekitarnya.

"Aku akan bertugas sekarang,aku bosan di dimensi ini terus,huff-3- " hela Kai memutuskan,Muzan mengangguk pelan melirik Nakime yang sedari tadi di dekat mereka. Sebelum Nakime membunyikan biwanya Kai mencegah iblis itu dengan alasan "Biarkan aku mengubah wujudku terlebih dahulu"

Nakime mengiyakan, percikan api keluar dari tubuh Kai bertanda ia sedang masa merubah wujudnya menjadi wujud remaja pada umummnya.

"Sempurna!" percikan-percikan api itu hilang,tak ada tanduk dan tak ada tanda api pada bagian dadanya. Wujud Kai sekarang seperti remaja-remaja idaman jaman sekarang tampan dan imut

"Tak ada seorangpun yang akan mengetahui bahwa sebenarnya dirimu ini adalah iblis Kai.." bisik Muzan di telinga Kai,sensitif dengan hal itu pipi Kai sedikit memerah dibuatnya

"Y-ya..Nakime-san, antarkan aku 100 kaki dari gunung fujikasane" Kai menjauhkan dirinya dari Muzan. Biwa di petik dua kali petikan biwa pertama membuka pintu dimensi dan petikan kedua memindahkan Kai kedimensi yang dituju

Sesampainya Kai di dimensi tujuannya,ia langung menghilangkan hawa iblisnya menjadi tak berhawa apapun,Kai menoleh kesekeliling ia berpindah tepat di sebelah sebuah rumah.. 100 kaki dari gunung tempat seleksi itu dekat dengan rumah salah satu pemburu iblis terkuat yang di sebut hashira

"Ini rumah siapa? Kenapa auranya seperti milik hashira" gumam Kai mendatangi rumah itu,di gerbangnya tertulis 'Air'.

"Hashira air!?" serunya pelan,setelah itu Kai memasuki perkarangan rumah itu sesampainnya di depan pintu ia mengetuk pintu tiga kali

Kai pov

Jangan pikir aku kemari karna nyari mati.. Aku kemari karna penasaran tentang rumor hashira air..

3 tahun lalu saat aku di beri tugas oleh tuan Muzan untuk ikut Douma membunuh salah satu hashira bunga, saat di tengah perjalanan dekat dengan kawasan pemukiman aku sempat mendengar beberapa orang berbicara tentang hashira air...Katanya dia itu tampan,tapi sayangnya wajahnya triplek.. Menurutku maksudnya datar tak berekspresi

Ya karna itu aku penasaran sih..lagi pula aku kan sudah merubah wujudku dan menghilangkan aura sekaligus aroma iblisku :'|

Berkali-kali aku mengetuk pintu rumah itu tak ada jawaban apapun dari dalam,orangnya tak adaaa
╥—╥

"Aku pergi saja,huff -^-" kesalku melangkahkan kaki dari depan pintu,tapi aku tiba-tiba mendengar suara pintu terbuka

"Ada perlu apa?.." karna mendengar orang berbicara aku berbalik sempat kaget ternyata memang tampan..tapi wajahnya sedikit menyebalkan..

"Anda benar hashira air?" tanyaku memulai basa-basi,setidaknya biarkan aku bergaul dengan manusia sekarang ini. Karna aku mulai bosan bersama para iblis menyebalkan itu,apa lagi Douma dan Akaza -^-

"Hmm.." dia hanya mendehem?! Yaampun menyebalkann,kalau tau begini tak jadi aku kemari! Tapi sudah terlanjur mau bagaimana lagi..hiks :'(

"Boleh saya bertanya siapa nama anda?"

"Tomioka Giyuu. Ada urusan apa?" dia bertanya lagi,aku tau alasan yang cocok! Pura-pura saja bertanya di mana arah gunung tempat seleksi akhir

"Apakah anda tau di mana arah gunung fujikasane?"

"Seratus kaki dari sini ke arah utara,kau akan menemukannya"

Kai pov end
Normal pov

"Seratus kaki dari sini ke arah utara,kau akan menemukannya" ucap Giyuu memberi tau,Kai mengangguk paham

"Terimakasih Tomioka-san,kalau begitu saya pergi dulu-" Kai hendak berbalik meninggalkan Giyuu tapi tangganya di tahan oleh orang yang di ajak berbicaranya tadi

"Ada perlu apa kau kesana? Kau salah satu peserta? Lalu siapa namamu?" tanya Giyuu bertubi-tubi setelah itu melepasakan tengannya yang menggenggam lengan Kai

"Ada urusan,aku bukan salah satu peserta, dan namaku?... Entahlah"
Nama?! Yaampun aku lupa memikirkan nama samarann!! -tubuhnya diam,tapi pikirannya ketar-ketir

Giyuu bingung. Orang ini tak memiliki nama? Aneh -pikir Giyuu curiga,sepintas pemikiran memberi nama untuk Kai terpikir olehnya

"Rai.." gumam Giyuu didengar Kai

"Eeh,Rai??" Kai memiringkan kepalanya sedikit. Giyuu mengangguk kecil "Nama untukmu,Rai"

"Namaku..Rai,terimaksih memberi saya nama Tomioka-san!" Kai tersenyum senang efek bunga bersinar di mana-mana

"Ya.."

"Kalau begitu saya pergi dulu!.." seru Kai pergi dari perkarangan rumah hashira air

"Hm,dia cukup imut untuk seorang laki-laki..." Giyuu bergumam tersenyum tipis

Σ>Bersambung→

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demon King's Trust -KNY-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang