Nenen 🔞 ; nomark

mama

bahasa vulgar dan frontal ya bro.

Nenen; nomark

"Yang, kamu jadi ngewe sama kucingnya?" tanya Jeno, meletakkan kepalanya di paha Mark.

Mark menggelengkan kepalanya.

"bingung" balasnya dengan wajah murung, shit malah tambah gemes di mata Jeno, namun Jeno sebisa mungkin untuk bersikap biasa saja.

"bingung kenapa?"

"aku bingung, lubang yang bisa masuk ke rahim dimana"

Jeno menutup keningnya, lalu mengalihkan pandangan kenapa sih pacarnya ini gemes gemes tapi tolol, untung Jeno cinta sampe goblok banget gini sama Mark.

"lagian aku juga masih nyari nyari yang pas".

"yang kayak gimana, kamu nyari kucing doang kayak nyari pacar" ucap Jeno, sembari tangannya terulur keatas mencubit cubiti pipi Mark terlalu gemas, untung saja Mark tidak mengomel dan protes jika Jeno menariki pipinya karna nanti bakal melar kata Mark, halah melar dari mana yang ada pipinya kebanyakan penggembang itu.

omong omong mereka ada di loteng rumah Jeno, kebetulang loteng rumah Jeno itu ada ruangan kosong yang sengaja di buat dkoson, tadinya ingin membuat gudang tapi Jeno segera mencap loteng rumah akan menjadi base campnya.

jadi kalau ingin berbuat dosa mereka akan melakukan diatas sini kalau di kamar mungkin Jeno sudah di grebek warga dan orangtuanya, sebab kamar Jeno tidak kedap suara.

sengaja kata mamanya juga takut Jeno macem macem, bawa cewe terus di perawanin cewenya, hah boro boro bawa cewek ke rumah, yang dia bawa aja sejenis kok.

"aku tuh mau nyari kucing jantan tapi yang gemesin" Mark berucap dengan wajah menggemaskan, Mark diam saja sudah menggemaskan bagi Jeno, kan Jeno tolol, melihat Mark keselek aja Jeno senyum senyum gak jelas sambil di bantuin, bantuin minum air gelasnya Mark maksudnya.

"hah, kenapa nyari kucing jantan, kan harusnya betina yang"

"ihh kan aku sukanya jantan, kamu juga kenapa milihnya aku, kan banyak cewek cantik dibanding aku, aku jantan bukan betina" balas Mark.

iya juga sih.

tapi gimana ya jawabnya, Jeno menggaruk kepalanya yang tiba tiba gatal, masalahnya Mark bukan jantan jantan tangguh kayak cowok cowok normal di luar sana, ibaratnya Mark jantan tapi belum tumbuh dan mateng, masih mleyot.

ngerti gak? yaudah kalo gak ngerti mah, biar Jeno aja yang ngerti kan cuma Jeno yang ngerti semua tentang Mark bukan kalian.

tapi kalau berbaur dengan perempuan baru aura Mark menguar, setidaknya Mark beradaptasi dengan benar dengan siapa yang berada di sekitarnya, tapi walaupun Mark terlihat sangat cool dan Manly jika dekat perempuan, tetap saja di mata Jeno malah terlihat seksi dan menggairahkan sekali, perlu di ingatkan jika Jeno bulol, bucin tolol jadi maklum saja.

"udah sini aku aja yang masukkin kamu, gak perlu nyari kucing"

Mark menarik bibir Jeno lalu di sentil hidungnya, Jeno mengaduh pelan, mengusap hidung dan mengusap bibirnya.

"gak mau, lagi gak mood" balas Mark, Jeno menghela nafas berat. dia kira Mark mau menerima ajakannya karna Mark sedang "yang sakittt" Jeno memajukan bibirnya menunjuk nunjuk bibirnya yang tadi di tarik Mark.

"terus?"

"sakit yang"

"nanti juga gak sakit lagi, gak usah alay ya Jen!"

Nenen; nomark

Mark berendam di dalam bathtube dengan air hangat dengan pewangi badan aroma susu yang menguar di dalam bathtube, lelaki agustus itu menampakkan kedua kakinya yang berada di sisi bathtube memainkan jari jemari kakinya sembari mengusap usap tubuh.