Immortal 7

217 49 9
                                    

Kim Seokjin berniat meninggalkan ruangan remang-remang itu bersama dengan Lee Dongwook. Namun, sekelebat bayangan terlihat di cermin yang tak tertutup kain.

 Namun, sekelebat bayangan terlihat di cermin yang tak tertutup kain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin kembali terkejut. Ia berbalik dan mengurungkan niat untuk keluar dari ruangan itu. Lee Dongwook juga bisa melihat hal itu.

Ia tersenyum di sana. Sedikit memudar berganti tulisan yang membuat pria Lee dan Kim itu saling berpandangan.

'Tak akan ku biarkan dia mengambil tubuhku.'

.

.

.

"Ini makan malamnya tuan," Joohyun  menyiapkan makanan di meja Kim Seokjin. "Tuan?" Joohyun heran saat melihat Seokjin melamun. "Tuan Kim?!"

"Dasar tak sopan!" Kesal Seokjin.

"Tuan banyak pikiran ya?"

"Saya tidak ingin berbagi pikiran saya dengan kamu."

Joohyun menggelengkan kepala. "Saya juga tidak ingin tuan berbagi beban pikiran pada saya. Jujur, saya sudah lelah dengan pekerjaan saya tuan."

Jawaban Joohyun membuat Seokjin salah tingkah. Pasalnya, ia mengira jika Joohyun akan berkata 'Mungkin tuan bisa berbagi keluh kesah dengan saya. Siapa tau saya bisa membantu masalah tuan.'

"Sana. Bereskan kamar saya."

"Baik tuan."

*

Pintu sebuah ruangan terbuka. Melihat siapa yang masuk membuat si pemilik ruangan memutar bola matanya pertanda ia malas dengan tamunya itu.

"Ada apa?"

"Ketus sekali," ucap pria tampan itu lalu duduk tanpa menunggu dipersilahkan.

"Kamu tidak mau bertegur sapa denganku setelah sekian lama. Sekarang tiba-tiba datang ke ruanganku. Ada apa Lee Dongwook?"

"Hey hey hey, jangan kasar. Biar bagaimanapun aku masih kakakmu."

"Hubungan persaudaraan kita sudah selesai saat aku berubah seperti ini. Cepat katakan. Apa maumu?!"

"Seharusnya saat kamu memutuskan jadi dokter, ucapanmu harus lebih halus lagi. Lebih sabar."

"Cepat atau aku usir."

Lee Dongwook mengangguk. "Kim Airin."

"Sudah lama aku tidak dengar tentang si ambisius itu. Kenapa? Dia tidak bisa kembali kan?"

Dongwook sedikit terkejut. Ia jadi tertarik. Sesungguhnya, kemampuan cenayang Dongwook masih di bawah adiknya sendiri meski ia yang lebih dulu diubah menjadi bangsa vampire.

"Ceritakan padaku kalau kamu tau sesuatu, Lee Jieun."

"Aku hanya tau, itu sisi buruknya Airin. Dia ingin kembali untuk melenyapkan Seokjin. Naluri itu masih ada. Tapi tubuhnya tidak bisa ia miliki lagi."

THE IMMORTAL [JINRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang