Invasi Pain telah usai, Konoha kini dalam masa rekontruksi besar-besaran karena kerusakan yang telah ditimbulkan oleh keenam Pain. Dan sekarang, Raikage telah mengeluarkan Ultimatum terhadap Sasuke yang diduga telah menculik Killer-B sang jinchuriki di desa Kumo.
Di desa Besi, pertemuan kelima Kage hendak dilaksanakan untuk membahas masalah tentang Sasuke. Tsunade yang seharusnya menghadiri acara tersebut kini digantikan oleh Danzo sebab sang Godaime tengah berada di masa-masa koma-nya setelah chakra nya terkuras untuk melindungi penduduk desa dari serangan Pain.
Naruto yang ditemani Kakashi dan Yamato kini tengah mengejar Raikage ke desa Besi guna memohon untuk mencabut ultimatum atas Sasuke yang dikatakan telah membelot ke Akatsuki bersama dengan kelompok Taka-nya.
Para Konoha 11 (yang menjadi 12 karena Sai telah ditambahkan) di desa kini berkumpul disekitar tumpukan balok kayu yang digunakan untuk membangun desa. Mereka juga tengah membahas tentang Sasuke yang membelot sampai Raikage turut marah karenanya, sampai Sai menyenggol tentang Naruto yang pergi mengejar Raikage demi Sasuke.
Sakura menyadarinya, betapa perkataan sederhana sekitar dua tahun lalu membawa dampak besar sampai seperti ini. Naruto telah berjanji padanya akan membawa kembali Sasuke ke desa, sebuah janji sekali seumur hidup.
Pikiran gadis pinkette melayang kepada Naruto yang selama ini telah membawa beban. Sebuah beban besar yang ditimbulkan olehnya. Pikirannya terjerumus pada penyesalan yang membuatnya mengatakan akan melepaskan Sasuke jika hal itu membuat Naruto hanya semakin menderita sebab tak dapat memenuhi janjinya.
Kini Sakura, bersama dengan Sai, Lee, dan Kiba telah membulatkan rencana untuk mengejar Naruto dan menghentikannya dari memperjuangkan Sasuke yang sampai saat ini enggan untuk kembali dan malah berencana menyerang Konoha.
Katakanlah, Tobi yang sekarang mengaku sebagai Madara di tengah pertemuan lima Kage telah berhasil mencuci otak Sasuke untuk menjadi pion dari rencana Mugen Tsukuyomi nya.
Semuanya telah terjadi, Sakura mengungkapkan cintanya pada Naruto dan memintanya untuk berhenti mengejar Sasuke yang telah jauh pergi kedalam kegelapan.
Sebesar apapun perasaan Naruto pada Sakura, ia tahu bagaimana perasaan Sakura yang sebenarnya. Bahwa dia mencintai Sasuke, dan akan selalu begitu. Pernyataan Sakura padanya hanyalah kebohongan belaka sebagai upaya permintaan maaf atas beban yang telah dia berikan, demi menghilangkan beban yang dia sebabkan.
Ditengah dinginnya udara bersalju di desa Besi, tiba-tiba cahaya yang membutakan mata terpancar. Siapapun lengah terhadapnya, dan tanpa sadar membuat beberapa manusia menghilang tanpa jejak.
Lain halnya dengan desa Konoha, di Kota Karakura─yang lebih spesifiknya di toko permen Urahara, terdapat dua lelaki tua yang sama-sama mengenakan sandal Geta sedang bersenda gurau bagai tak punya beban.
Lelaki tua berambut putih runcing berantakan yang panjang dan diikat ekor kuda rendah berdehem, "Jadi, Urahara-san. Aku bisa merasakan sosok teman lama ku berada disini dan, bisakah aku berbicara dengannya sebentar?" Dia berkata.
Sebelum lelaki pirang bertopi ember motif garis putih hijau menjawab, pintu geser dibelakangnya dibuka. Memperlihatkan lelaki lain yang berkulit putih pucat dengan rambut hitam panjang yang lurus dan mata kuning berpupil vertikal yang membuatnya terlihat bagai ular.
"Sepertinya bukan hanya aku dari sana yang tiba-tiba berada disini setelah kematian." Lelaki berambut hitam legam tersebut berkata dengan seringai terlukis pada mulutnya yang berbisa.
"Yo~! Lama tidak bertemu, sudah sejak kapan kau sampai di sini?" Pria berambut putih panjang yang runcing menyapa.
"Beberapa minggu telah berlalu. Jika ini terjadi seperti yang kukatakan, kau pasti sudah berada disini sejak bocah Yahiko membunuhmu. Sekitar beberapa bulan yang lalu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐒𝐎𝐍𝐀𝐍𝐂𝐄;𝓑𝓵𝓮𝓪𝓬𝓱、𝓝𝓪𝓻𝓾𝓽𝓸 𝓒𝓻𝓸𝓼𝓼𝓸𝓿𝓮𝓻
Fanfiction[DISCONTINUED] Tali takdir terhubung, menyeret bocah rubah yang terikat di salah satu ujungnya ke tempat dimana seharusnya dia tidak berada. Ini bukan tentang dua insan yang terjerat pada takdir cinta, ini tentang bagaimana dua insan yang saling ter...