Part 6

204 50 32
                                    

Di pagi hari yang cerah,anrez,zara,dipta,dan dira sedang sarapan bersama.

"nomong ngomong kalian udah berapa lama kenal sama tiara dan anneth?"tanya dipta pada anrez dan zara

"kalo aku sama anneth udah lama,karena kita temenan online gitu dari lama,kalo sama kak tiara baru baru ini"jawab zara

"kalau anrez?"tanya dira

"baru seminggu lebih"jawab anrez

"kamu udah nemuin pujaan hati belum?"tanya dipta pada anrez

"belum"jawab anrez

"waktu kamu ga banyak,beberapa bulan lagi kamu bakal lulus,dan kalo kamu belum juga nemu,kamu bakal di jodohin sama anak temen nya papa"ujar dira

"jangan jangan kak tiara?"tanya zara yang membuat anrez hampir saja tersedak

"apanya kak tiara?"tanya dipta

"kak anrez,di jodohin sama kak tiara" jawab zara

"iya kalo tiara nya mau,kalo engga ya terpaksa sama tasya"ujar dira

"gak,anrez ga mau kalo sama tas kresek itu"ujar anrez yang memang ogah jika dengan tasya

Karena tasya bisa di bilang sudah seperti musuh bagi anrez,ia tak suka dengan tasya karena tasya adalah anak yang aneh,sengklek tingkat dewa,suka nyari gara gara,lebay,caper,dan alay menurut anrez.

"lah,siapa yang jodohin kamu sama tas kresek?kita itu jodohin kamu sama tasya"ujar dipta

"ya sama aja,tasya sama tas kresek,ogah banget,anrez ga mau sama tas kresek itu"anrez menolak mentah mentah

"kalo sama kak tiara?"tanya zara yang membuat anrez diam

Why?karena ia juga bingung dengan apa yang ia rasakan saat ini,pada intinya,anrez belum yakin dan sadar jika ia mulai menyukai gadis yang biasa di panggil tiara itu.

"kok diem?"tanya dipta

"jangan jangan mau nih kalo sama Tiara Graziella Darendra"goda dira

"cieee kakak"goda zara

"fix harus papa bicarakan sama revan"ujar dipta

Dan anrez hanya diam,dia ingin menolak tapi ia juga ingin menerima,aneh memang.

"yaudah yuk berangkat,ntar di tungguin lagi sama anneth sama kak tiara"ajak zara

"kalian mau berangkat bareng?"tanya dira yang di angguki oleh zara dan anrez

"iya,kemarin anrez ngajakin buat berangkat bareng"jujur anrez

"wah...tumben banget anak papa yang di kenal dingin dan cuek ini ngajakin orang berangkat bareng,biasanya kalo di luar,ngomong aja irit banget"ujar dipta

"nah makanya aneh,sama temen nya aja kakak kadang masih irit ngomng,lah kemarin sama kak tiara,ngobrol...mulu"ujar zara

"wah wah wah,mama curiga nih,kalo anrez mulai tumbuh benih benih" ujar dira

"emang anrez taneman,udah ah anrez mau berangkat,ayo zar"ajak anrez yang di angguki oleh zara

"anrez sama zara berangkat dulu ya,asalamualaikum"ucap anrez dan zaraa setelah mencium punggung tangan dira dan dipta secara bergantian

"walaikumsalam,hati hati"ujar dira dan dipta

"hati hati nrez,kamu mau bawa 3 bidadari soalnya"ujar dipta

"sip"balas anrez

***

"asalamualaikum"ucap anrez dan zara saat acha membukakan pintu untuk mereka

You I'm Waiting ForTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang