3.

909 61 3
                                    

Hai.
Jangan lupa vote dan komen.

Aku tau vote nya belum sampe yang diharapkan.
Tapi mohonlah untuk kerja samanya.
Vote ya😁













Hem...
sepertinya kita pulang  saja eonni."ucap seorang wanita yang jennie sendiri tidak tau siapa.

Melihat presentasi banyak orang dirumah nya,mereka kembali berdiri seperti semula.

Eomma."ucap jennie memeluk Irene.

Ruby.
Apa kau tidak papa?
Kau sudah sarapan?"tanya Irene.

Hmmm.
Belum."sahut jennie.

Tae.
Apa kau tidak memberi makanan pada istri mu?"Irene menarik telinga taehyung.

Aduh aduh eomma."taehyung teriak kesakitan.

Semua orang yang ada disana hanya tertawa melihat taehyung yang kesakitan.
Tapi tidak untuk jennie,dia hanya berpura pura tersenyum.

Kami memang ingin makan, eomma saja yang terlalu cepat datang."ucap taehyung membela diri sendiri.

Baiklah kalau begitu kalian makanlah dulu."
Kami akan pergi ke ruang tamu."ucap irene yang hendak pergi.

Eoh?
Eomma tidak sarapan bersama?.tanya  jennie.

Tidak.
Sebelum ke sini kami semua sudah sarapan.
Benarkan Wendy."

Benar,kalian makanlah."

Jennie tidak tau dengan siapa mertuanya berbicara.
Dia bahkan tidak mengenal siapapun.

Tapi..."ucap jennie tidak enak hati.

Tidak papa,kalian makanlah, eomma akan menunggu kalian.
Oke bye"setelah itu eomma dan yang lain pergi meninggalkan jennie dan taehyung di ruang makan.

Yasudah,ayo."ajak taehyung sambil menarik tangan jennie.

Jennie hanya menurut saja, serta duduk di kursi sebelah taehyung.

Sini biar aku suapi"taehyung mengambil piringnya.

Tidak perlu,aku bukan anak kecil."ucap jennie menarik kembali piring tanpa melihat taehyung.

Selama di meja makan tak ada yang membuka suara,hingga keheningan terpecahkan dengan suara jennie.

Aku sudah selesai.
Aku akan menghampiri eomma."jennie pergi dari ruang makan.

Taehyung hanya menatap punggung jennie semakin lama semakin menghilang..


••••

Cukup seru ibu mertuanya itu.
Ia juga di perkenalkan dengan keluarga mertuanya.

Bibi Wendy,bibi seulgi.
Dan ke 3 anak bibi seulgi.
Dan katanya masih banyak lagi.
Siap² tidak siap, jennie harus mau menemui mereka.

Jennie sedikit kesal,karna sekarang dirinya harus mau satu kamar dengan V.
Mau tidak mau untuk sementara dia harus satu kamar dengan V.

Saat ini jennie sedang bergulat dengan pikirannya.
Setelah menikah ia jadi kehabisan akal tak tau harus ia apakan novel yang akan ia luncur kan 6 bulan kedepan.
Ia juga harus menyiapkan dengan matang.

Tanpa sepengetahuan jennie sedari tadi V berbicara dengan nya.
Hingga tangan V menarik buku dan pulpen yang ada di tangannya.
Otomatis jennie tersentak kaget.

Jen...
Kau dengar aku?"tanya V.

Jennie yang hanya diam seketika otaknya blank tau tau harus berkata apa.

Ha?
Aku...aku.
Y...yaa.
Aku dengar.
Kenapa?"ucap jennie.

Sebaiknya kau tidur,
Sepertinya kau kelelahan.

Mine IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang