Setelah akhirnya lepas dari V, akhirnya Jennie bisa menjalani hidup tanpa adanya ketakutan. Namun, pria itu kembali hadir dalam hidup nya. Apa yang harus ia lakukan?
taennie 💖
Hai kembali lagi Jangan lupa follow vote dan komen Supaya aku lebih semangat lagi buat update
❤️❤️❤️
•••
Langkah demi langkah mencoba menyusuri lorong sempit tak terurus, hingga tibalah di apartemen kumuh.walaupun begitu tetap masih ada orang yang tetap tinggal.
Untuk apa kita kesini?"ucap seseorang pada laki-laki yang berdiri disampingnya. Dari awal saja ia sudah terlihat jijik pada kawasan itu.
Tenang lah ,sebentar lagi kau akan tau."laki-laki itu mendahului wanita yang sebelumnya ada di depannya. Berjalan memasuki apartemen yang sudah tak terurus,manaiki anak tangga hingga langkah mereka berhenti di depan pintu salah satu kamar.
Kau ingin menemui siapa?"tanya minji.
Tanpa memperdulikan minji laki laki itu mengetuk pintu kamar itu.
Pintu terbuka dengan perlahan, menampilkan seorang laki-laki yang tidak tau itu siapa.
Jack,sudah lama tidak bertemu."ucap laki-laki itu pada pemilik kamar.
Oh max, akhirnya kita bisa bertemu. Mengingat kau yang selalu sibuk." Dan....."mata Jack berhenti pada wanita yang berdiri disamping max.
Oh ya,dia temanku. Kim minji."mark memperkenalkan minji pada Jack.
Apa dia yang ke 75?"max tau kemana arah pertanyaan Jack.
Mengingat masa lalu dirinya adalah seorang playboy terkenal di kampung nya.
75 apanya?"tanya minji bingung.
Lupakan saja. Silahkan masuk."Jack mempersilahkan masuk pada mark dan minji.
Setelah memberikan minuman,Jack langsung bertanya ada hal apa kedatangan teman lama nya itu.
Aku butuh bantuan mu."ucap mark pada Jack,minji hanya duduk mengamati kedua nya.
Flashback off.
Max terus saja tersenyum mengingat kinerja Jack ternyata cukup bagus dalam mengulik informasi.
Apa yang kau pikirkan?"minji yang dari tadi melihat max yang hanya tersenyum ternyata cukup terganggu. Hal itu membuat minji penasaran.
Akhirnya,apa yang aku inginkan selama ini tercapai."ucap seorang laki-laki dengan puas.
Tapi,bukankah itu sangat keterlaluan?"balas teman dari pria tersebut.
Oh ayolah,apa yang aku lakukan demi membalas dendam Yeri."max membela diri.
Tidak max,ini salah. Kita tidak tau jika taehyung benar benar selingkuh.
minji menolak,tak seharusnya max menghancurkan pernikahan taehyung dan Jennie. Menurut nya,apa yang dilakukan max salah. Max sengaja tidak memberitahu pada nya tentang rencana membongkar rahasia jika taehyung selingkuh. Sebelum nya mereka sepakat akan membongkar tentang kecelakaan Jennie dan kasus pembulyan yang dilakukan taehyung.
Kau lupa perbuatan apa yang telah dia lakukan pada Yeri?"max menghampiri minji memegang bahunya agar bisa meyakinkan wanita tersebut.
Apa yang kita lakukan tidak pernah salah. Kita hanya membalas dendam Yeri."
Max mencoba meyakinkan minji, bisa saja minji berubah pikiran. Ia tidak ingin rencana yang telah dia susun selama ini hancur begitu saja.
apa yang kita lakukan benar, ini semua untuk sahabat mu,untuk istriku.aku sangat mencintainya,nanti saat Yeri bangun dari koma nya, aku ingin melihat istriku senang karna dendam nya terbalas."jelas max pada
Baiklah,aku akan melanjutkan rencananya. Aku melakukannya untuk Yeri. Karna Yeri sangat baik padaku."
Terlalu fokus sampai sampai max tidak sadar anaknya sedari tadi memanggil nama nya.
Appa...."
Ya Mark. Maafkan appa tidak mendengar mu."
Appa,jangan diam saja. Bicara juga pada eomma."ucap anak kecil menghampiri max menariknya masuk kedalam ruang inap Yeri.
Minji hanya memperhatikan kedua orang tersebut,minji merasa ada yang tidak benar. Hati nya selalu bertolak belakang dengan pemikiran max. Tapi,minji hanya mengikuti alurnya.
•••
Seperti tahun tahun sebelumnya, Jennie merayakan natal bersama keluarga nya. Banyak orang di rumah,tapi seakan Jennie masih merasa sendiri. Jennie tidak ingin merusak suasana, dirinya tetap harus bisa tersenyum.
Sedari tadi Jennie memerhatikan anak Lea yang sedang di gendong oleh appa nya.
Jennie,dari kemaren aku tidak melihat suami mu. Di mana suami mu?"tanya Lea pada Jennie.
Semua orang tercengang dengan pertanyaan lia,termasuk ibu dan ayah nya sendiri.
Lea,diam."suruh bibi umji pada Lia.
Jennie, maafkan ucapan Lia. Maklum,dia tidak tau. Tolong maafkan putri bibi ya"bibi umji menghampiri Jennie,terlihat dari
Jennie hanya membalas dengan senyuman,sangat kebetulan ponsel Jennie berdering memecahkan keheningan yang ada.
Maaf,ada yang telfon. Aku akan mengangkat nya."Jennie berlalu pergi meninggalkan semua orang.
Ya,pak Michel. Ada apa?
Bisa kita bicara." Aku ada di depan rumah mu."
Eoh? Bapak ada di depan rumah ku? Bapak sekarang di gurye?"
Bisa keluar sebentar?" Di luar sangat dingin."
Baiklah,aku akan keluar sekarang.
Mendengar hal tersebut Jennie buru buru keluar dari rumahnya,tak lupa memakai baju hangat.
•••
Sampai sini dulu ya.
Jangan lupa Follow+ Vote⭐ Komen💌 2
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
