Bersama dengan aku kembali lagi hehe maafyahh akhir akhir ini jarang update hehe belum ketemu idenya ...
Sovannah yang melihat isi peraturan itu langsung melongo .
"Isshh dasar cowok ngak tau diri emang gue babu Lo harus ngikut semua peraturan yang lo buat"sungut sovannah sambil memeluk guling kesayangan nya di kasur.
"1.harus mengikuti semua kemauan Elvern.
2.tidak boleh dekat dengan laki laki manapun kecuali Elvern dan ayah sovannah.
3.handphone selalu dalam keadaan aktif dan setiap jam harus memberikan kabar.
4.tidak boleh memakai pakaian terbuka
5.harus makan makanan sehat.
6.tidak boleh jauh dari Elvern.
7.dilarang keras mengucapkan kata PUTUS.
8.tidak boleh membuat Elvern cemburu.
9.pokoknya harus ikut semua kemauan Elvern jika tidak akan ada hukumannya."
Sovannah yang membaca dengan seksama peraturan tersebut langsung disuguhkan dengan panggilan telepon dari Elvern.
"Udah baca?"tanya Elvern dengan lembut.
"Hmm"sahut
"Mana suaranya sayang,,aku mau dengar suara kamu"tegas Elvern diseberang sana tak bisakah sovannah mengerti sedikit jika laki laki itu sangat merindukannya walaupun tadi sudah bertemu tetap saja sejam serasa setahun.
"Iya kak,,,"sovannah menjawab dengan nada menyebalkan membuat Elvern mendengus.
"Mulai sekarang jangan panggil kak lagi pokoknya kamu harus panggil aku sayang!"titah Elvern dengan cemberut pasti jika orang lain mendengar mereka akan beranggapan bahwa Elvern adalah saudara dari sovannah dan tentu ia tidak mau itu terjadi.
Pasti akan banyak laki laki yang akan mendekati gadisnya Big noo sovannah hanya miliknya seorang.
"HAH,,,kok gitu sihh udah kakak nyuruh aku buat akuin kalau aku yang nembak sekarang apa??nyuruh manggil sayangg?nonono ngak mau "
"Siapa yang suruh kamu bantah baby?"dingin Elvern yang dipastikan saat ini sovannah menelan Saliva dengan pelan percayalah dikamar dengan sendirian ditambah gelap gulita membuatnya sedikit takut dengan Elvern.
"Isshh iya iya dasar nyebelin.."
"Yaudah sekarang matiin hpnya terus bobo ya besok sekolah nanti aku jemput ngak ada bantahan "perintah Elvern .
Menjemput pagi sovannah sudah siap dengan seragam nya dan segera turun menemui Elvern.
"Sayang,,,kamu makin cantik aja deh"genit Elvern seraya membukakan pintu mobil .
Ni orang kenapa astaga batin sovannah melongo melihat sikap Elvern.
Setelah itu keduanya lekas segera berangkat ke sekolah selama perjalanan Elvern menggenggam erat tangan sovannah seakan akan jika tautan tangan itu terlepas sovannah akan hilang.
"Elvern bisa ngak tangannya dilepasin"kesal sovannah.
"Ngak mau"datar Elvern tapi terselip nada seakan akan merajuk.
Tuhkan,,,aneh banget deh sikapnya jangan jangan kepribadian ganda lagi batin sovannah ,menatap aneh dan lebih memilih mengabaikan saja.
"Ingat ya apa yang aku bilang tadi pokoknya kamu harus bilang kesemua orang kalo kamu nembak aku ngak mau tau"tegas Elvern sembari menatap sovannah.
"Ngak bisa ya diumumin lewat SMS aja"
"Ihh yangggg mana ada begitu ngak mau tau, harus yahh jangan bikin aku kesel kalau ngak mau orang tua kamu abis Dimata aku"sovannah membulatkan mata.
"Behhh sekarang orang tua dibawa-bawa berikut apalagi kucing tetangga"
"Dasar tukang ngancem"gumam sovannah yang masih di dengar oleh Elvern.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love scenario
Подростковая литература"pokoknya kamu harus nurut sama aku "~ Elvern "kamu harus pura pura bilang ke semua orang kalau kamu yang nembak aku duluan"~Elvern "iya iya terserah kamu deh yang penting kamu seneng"~sovanna Bagaimana kelanjutan hubungan antara Elvern dan sovanna?
