bab 1

10.4K 412 12
                                    

Naruto bangun dari tidurnya, merenggangkan tubuhnya sebentar lalu melihat ke samping. di sampingnya sudah ada beberapa lembar uang yang tergeletak, dengan tersenyum dirinya mengambil uang itu dan menghitung secara perlahan.

Senyumnya semakin meningkat saat di hitung, ternyata pria Amerika ini memberikan bonus 35%. Mungkin karena semalam Naruto sudah bekerja dengan maksimal....
Naruto mencari tas dan handphone nya, saat di temukan.

Dia langsung memasukkan semua uang ke dalam dompetnya, Naruto juga mulai memakai kembali kemeja yang ia gunakan semalam, menutupi tubuh bagian atas yang terdapat tanda ruam kemerahan.

Naruto turun dari ranjang hanya mengenakan kemeja yang menutupi alat privasi nya. membuka tirai jendela dengan lebar dan menikmati mentari pagi yang menenangkan.

saat ini ia sedang ada di hotel bintang lima dengan 25 lantai, Naruto berada di lantai paling atas yang merupakan kamar VVIP.

Semalam dirinya sangat beruntung, karena mendapatkan pelanggan yang merupakan pengusaha asal Amerika!

Dering ponsel membuat Naruto mencari ponselnya, saat ditemukan tergeletak di dekat celana dalamnya. Naruto langsung mengangkat panggilan dan menunggu siapa yang sedang menelepon dirinya saat ini.

"Halo" sapa Naruto.

"Hallo tuan Uzumaki, saya Yamato! Saya adalah salah satu Manajer di perusahaan Hatake. Saya mendapatkan nomor Anda dari salah satu Manajer Bar 'dante'. Aku menelepon bukan tanpa sebab, karena saya ingin anda hadir dalam pesta perusahaan dan menjadi bintang utama penari tiang. Apakah anda setuju dengan tawaranku?" Tanya yamato.

Ucapan Yamato begitu cepat dan tanpa basa basi, tapi tunggu! apa tadi katanya? menjadi penari Tiang di perusahaan besar Hatake!!?
Benarkah!! YA AMPUN!

"Tentu saja Tuan, selama bayarannya Seimbang!" Naruto mencoba untuk tidak berteriak histeris, tawaran yang menggiurkan tentu saja tidak akan pernah Naruto tolak begitu saja!

"3 kali lipat dari bayaran mu sebelumnya, jika anda setuju. akan ada mobil yang menjemputmu malam ini, Semua fasilitas sudah disiapkan di ruang khusus untuk Anda". Ujar Yamato yang berbicara tanpa basa basi, karena bagi mereka orang kaya. waktu adalah uang, berbicara langsung pada prinsipnya adalah kebiasaan mereka.

"Tentu saja aku menerima! aku setuju Tuan Yamato! Aku akan memberikan pelayanan yang maksimal".

setelah Naruto mengatakan itu, telepon itu langsung mati dan tak lama Naruto mendapatkan pesan dari bank. Setelah di lihat nominalnya, Naruto ingin menangis bahagia.

"OMG!! aku akan berlibur selama beberapa hari dan memanjakan diriku dengan uang sebanyak ini! Huh... aku harus ke salon sekarang! membersihkan tubuh agar malam ini kulitku terlihat berkilau dan membuat semua orang terpukau!".

Naruto merasa, perasaannya hari ini benar-benar sedang dalam mood yang baik.. sedikit perawatan sebelum bekerja adalah servis pertama untuk semua pelanggan Naruto.

Apalagi ini adalah perusahaan besar Hatake! kalian bisa membayangkan siapa saja yang akan datang ke perusahaan itu? bahkan pria tampan incaran Naruto juga pasti datang.

tentu saja dia datang! dia adalah pewaris utama perusahaan Hatake! Kakashi Hatake!!! Hanya mendengarkan namanya saja sudah membuat seluruh tubuh Naruto panas dingin..

Membayangkan tubuh Kakashi yang menyentuh titik sensitif di setiap jengkal kulit Naruto, itu pasti akan sangat nikmat dan akan membuat diri Naruto menggeliat maksimal.

Ah bodoh! seharusnya Naruto tidak membayangkan itu dulu, sekarang ia hanya punya sedikit waktu untuk mempercantik dirinya walaupun ia seorang pria tapi tetap saja ia uke yg manis, seksi dan cantik sepertinya harus lah selalu menjaga setiap yang ada pada dirinya dengan sempurna.

Naruto segera meninggalkan kamar hotel setelah berpakaian, bersiap melangkah dengan cemas dan berharap Dewi Fortuna selalu berpihak pada dirinya saat ini.

Di lain tempat...

Di sebuah gedung pencakar langit, seorang laki-laki memainkan tangannya di sebuah lubang terdalam seorang wanita. Ya di pagi hari cerah dan matahari menyinari sisi ruangan besar, Kakashi sedang memuaskan hasrat untuk istrinya sendiri.

Semalam istrinya tidak pulang ke rumah karena berpesta sampai pagi! Bukanya pulang ke rumah, Rin malah ke perusahaan dan menemui suaminya. Rin tahu bahwa suaminya pasti tidak pulang karena Rin juga tidak pulang ke rumah.

"Akhhhh... sayang...". Rin mendesis karena permainan jari dari suaminya memang hebat, setiap gesekan selalu menyentuh titik sensitif dan itu mampu membuat Rin bergelinjang nikmat.

Getaran yang dirasakan di seluruh tubuh Rin saat klimaks membuatnya melebur dan membanjiri tangan besar Kakashi.

"Kau hanya senang melihat, tapi kau tidak pernah ingin merasakan kegagahan diriku".

Kakashi mengambil tisu basah dan mulai mengelap tangannya sendiri lalu mengelap kembang cantik milik istrinya. Rin hanya diam saja dan merebahkan tubuhnya di atas meja kerja Kakashi.

"Aku tidak suka melakukannya dengan laki- laki lain, Kau tau itu kan Kakashi. aku bahkan sudah berusaha untuk mengembangkan diri sejak kita menikah, tapi tetap saja... kekasihku Obito tetap yang terbaik di hatiku". ujar Rin dengan jujur, tanpa rasa bersalah saat mengatakan hal itu di depan suaminya sendiri.

Kakashi diam saja, mencoba menenangkan hatinya yang sakit tidak tertahankan. Selama ini, dirinya dan Rin tidak pernah bersegama sama sekali, Mereka hanya melakukan kegiatan saling menjilat satu sama lain.

Dalam hati Kakashi, ingin sekali bisa merasakan tubuh terdalam istrinya. Tapi mau dikata apa? Rin tidak akan pernah bisa menyukainya.. dia hanya menyukai kekasihnya saja...

Dulu Kakashi menikah dengan Rin karena memang jatuh cinta pada Rin, istrinya itu adalah teman semasa kuliah.. mereka selalu bersama dan melakukan banyak hal berdua saja. Kakashi tidak masalah saat tau bahwa Rin memiliki kekasih, namun perlahan-lahan Kakashi mulai mencintai Rin dan ingin memiliki Rin seutuhnya.

Apakah salah menginginkan istrimu menjadi milik dirimu secara utuh? tentu tidak kan? itu yang dirasakan Kakashi saat ini. Sebaiknya kau mulai mencari wanita lain Kakashi, sayang sekali junior mu yang besar itu tak pernah ke dalam lubang sempit dan hangat!

"oh ya.. Malam ini masuk, perusahaan-mu berulang tahun? kau bisa cari banyak wanita disana... wanita-wanita itu pasti dengan senang hati tidur dengan dirimu"
Rin berkata seperti itu sambil mengambil celana dalamnya yang terlempar di dekat laptop dan kemudian merapikan dress nya
kembali.

Rin kemari karena dirinya tidak keberatan dengan Obito, Rin sedang ingin melakukan hubungan seks. Jadi Rin datang saja kemari dan meminta kebutuhan itu ke suaminya sendiri.

Ya.. Walaupun sebenarnya hanya menggunakan tangan, tapi Rin sudah cukup puas.. Kakashi ini memang pemain ulung sejak dulu.

"aku akan mencobanya. kau langsung pulang?" Tanya Kakashi berbicara tentang pembicaraan.

"Ya.. aku ingin beristirahat dan bersantai di rumah, nanti malam aku akan datang dengan cantik.. kau tenang saja, kau bisa dekat dengan banyak wanita nanti malam, atau kau juga bisa bertemu beberapa uke yg manis. Siapa tahu ada seseorang yg membuat mu tertarik. Aku akan datang lagi nanti malam"

Setelah mengatakan itu, Rin mengambil tas dan mencium pipi Kakashi sesaat. Rin melangkah menjauh dan keluar dari ruangan Kakashi, Kakashi menghela nafasnya lelah lalu duduk di bangku kebesarannya.

Kakashi sangat mencintai Rin, berharap Rin bisa mencintai dirinya dan mau mengandung anaknya. mau bagaimanpun, Kakashi juga butuh penerus dalam keturunannya sendiri.




𝙰𝚔𝚑𝚒𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚋 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊😌
𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 🥰😁

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚢𝚑😘

(𝘽𝙡) kakanaru "hasrat"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang