Hinata Shoyo (harem)

7

Setelah semua yg terjadi pada hari ini,Hinata dan teman²nya pun memutuskan untuk melihat lihat tempat yg akan mereka tinggali itu..

"Wuoohhh,, seggeee , ahahaha haha" riang Hinata

"Oy..apa yg membuat mu begitu bahagia dengan tempat yg begitu biasa ini " ucap Tsukishima

"Apa maksudmu biasa saja,ini luas tau dan bersih tau" ucap Hinata
"Cih,bahkan kamarku lebih besar dari ini"ucap Tsukishima.

"HAHH!!"kesal Hinata

"Ma'ma,lebih baik kita pergi makan saja "ucap Yamaguchi
"Oh benar,dari tadi perutku sudah teriak² dari tadi " ucap Hinata memegang perutnya ..

Lalu mereka pun memilih untuk duduk dan memesan makanan mereka. Tak lama pun, makanan mereka pun akhirnya datang. Dengan perlahan, mereka mulai menyantap makanan mereka .

Saat Hinata akan memakan makanannya, semuanya pun menatap dirinya. Merasa di perhatikan, Hinata pun menolehkan kepalanya yg masih memakai topeng itu, melihat mereka memperhatikan dirinya, Hinata pun langsung berbalik dan memakan makanannya dengan cepat.

" Oi! Sebegitu buruk kah wajahmu sehingga memilih menggunakan topeng itu?" Tanya Atsumu

" Ia ia betul sekali. Mengapa kau tidak mau menunjukan wajahmu pada kami " ucap Oikawa

Lalu yg lainnya pun mengangguk.
Mendengar hal itu, Hinata pun berbalik dan berkata,

" Wajahku tidak begitu bagus dan tidak begitu penting untuk kalian ketahui" ucap Hinata dan melanjutkan makanannya .

" Jangan terlalu peduli tentang wajahku, wajahku juga tidak akan memberi kalian tambahan umur". Ucap Hinata lagi .

Mereka yg mendengar pun hanya diam dan kembali memakan makanan mereka.

Tak lama, Kuro membuka mulut dan berkata.

" Besok adalah final. Kalian bisa membawa atau meminta orang tua kalian untuk datang".

"Benarkah ! Aku ingin mengajak ayah dan ibuku kalo begitu " ucap Yachi
" Aku juga " ucap Yamaguchi

" Akan lebih baik jika orang tuaku tidak datang.Sangat merepotkan jika mereka datang ". Ucap Kageyama

" Orang tuaku juga tidak terlalu penting jika mereka datang". Ucap Tsukishima

" Hei! Tentu saja orang tua kalian penting , kalian kan bangsawan " ucap Oikawa

" Apa kau lupa diri. Kau juga seorang bangsawan tapi tahun lalu kau tidak membawa orang tuamu ". Ucap Iwaizumi

"Itu karna aku lupa memberi tahu mereka. Kalian kan tau kalo aku itu orangnya sibuk, itu karna aku sangat terkenal di kalangan gadis ". Ucap Oikawa

"Idih, sok terkenal amat lo. Gue bahkan lebih tampan dari Lo. "Ucap Atsumu

" Hah! Mana ada,orang gue paling tampan " ucap Oikawa
"Idih. Gue kali yg paling tampan" ucap Atsumu tak terima.

"Gue ". Oikawa
"Gue ". Atsumu
"GUE "
"GUE "
"GUE "
"GUE "

Bukkk bukkk

Terdengar suara pukulan yg cukup keras.dimana kepala Atsumu dan Oikawa di pukul oleh Iwaizumi

Keduanya pun diam dan kembali duduk sambil mengusap kepala mereka yg sakit akibat pukulan dari Iwaizumi .

Tak lama dari itu, kembali terjadi berbagai keributan lainnya.

Dimana Bokuto yg memakan daging milik Kuro .
Atsumu yg diam diam memakan onigiri nya Osamu .
Oikawa yg selalu tebar pesona sehingga membuat para gadis yg ada disana pada histeris.
Kageyama dan Tsukishima yg selalu adu mulut .

Dan masih banyak lagi keributan yg terjadi lainnya yg tak lain pelakunya adalah mereka semua.

Skipp

Malamnya, mereka pun mulai berpisah dan pergi menuju ke kamar mereka.

Saat semua orang telah tertidur, Hinata pun terbangun dari tidurnya.
Ia pun berjalan keluar dari kamarnya. Tak lama, ia sampai di sebuah tepi danau yg di sampingnya terdapat sebuah pohon Sakura yg begitu besar dengan bunga sakura yg begitu lebat.

Ia pun memilih duduk di tepi danau tersebut. Pantulan bulan pada danau menjadi penerang area tersebut. Kesunyian menambah keindahan malam itu, terutama wajah Hinata yg diterangi oleh cahaya bulan karena ia telah melepas topengnya .

Ia menatap langit. Kesunyian menyelimuti dirinya. Tak lama, tiba tiba saja tetesan jatuh dari kedua mata Hinata .

Krekk.

Terdengar bunyi ranting yg patah akibat di injak oleh seseorang.
Mendengar hal itu, Hinata pun langsung menoleh dan mendapati seseorang yg tak jauh dari tempatnya.