“pernah ada tiga bersaudara, yang tinggal di istana megah berlapis berlian dan emas. Mereka adalah, Roosevelt, Romanov, dan Delacour
Ketiganya hidup di negara yang tentram, aman dan damai, para rakyat mencintainya.
Sampai pada saat umur mereka menginjak 20, Raja berinisiatif untuk memilih salah satu dari mereka sebagai penerusnya.
Roosevelt yang paling tua, Delacour si tengah, dan Romanov yang termuda.
Mereka memiliki sifat yang berbeda, satu sama lain sangat bertolak belakang.
Roosevelt yang ambisius, Delacour yang misterius, dan Romanov yang kuat, walau di publik terlihat sangat damai seperti saudara pada umumnya, kenyataannya tidak, mereka berperang satu sama lain demi mendapatkan tahta tersebut.
Tentu saja hal ini tidak di ketahui oleh sang raja, mereka sangat pintar untuk memanipulasi.
Pada suatu saat, Raja terpaksa harus memilih salah satu dari ketiganya untuk melanjutkan tahtanya.
Itu semua karena penyakit yang ia derita.
Raja mengumpulkan ketiga putranya di kamar pribadi miliknya, ia memberikan beberapa petuah pada ketiganya.
Setelah menjelaskan apa alasan ia memanggil ketiganya, raja memilih si paling tua untuk menjadi raja.
Namun keputusannya tersebut membuat rasa iri muncul di kedua anaknya yang lain.
Romanov merasa lebih bijaksana daripada kakaknya tersebut, dan Delacour ia merasa lebih cerdas daripada kakaknya.
Tidak lama dari hari itu, Raja meninggal karena penyakit kanker dan Jantung yang ia derita, membuat pukulan berat bagi rakyat dan 3 anaknya.
Sesuai keputusan yang raja buat sebelumnya, dan aturan di kerajaan.
Roosevelt sebagai anak pertama menjadi raja menggantikan sang ayah.
Hal itu membuat kobaran api cemburu pada Romanov semakin tumbuh.
Mereka berperang dingin selama upacara berlangsung.
Seminggu setelah upacara pengangkatan Roosevelt sebagai raja, Romanov menyatakan perang pada kakakknya tersebut, ia merasa kakanya tidaklah cocok menjadi raja.
Ia licik, jahat, dan seseorang dengan hati busuk.
Perang terjadi di antara keduanya, kerajaan terpecah belah.
Sedangkan Delacour, ia menghilang entah kemana meninggalkan kedua saudaranya yang sedang berperang.”
Buku tertutup dan menampilkan sampul kulit dengan judul 3 bersaudara.
"Ada pertanyaan?"
Salah satu murid mengangkat tangannya.
"Pak, kemana Delacour pergi?" Tanyanya.
Chenle menatap muridnya tersebut dan tersenyum.
"Sampai sekarang, belum ada yang tau kemana ia pergi, bagaimana kehidupannya dan para penerusnya juga" Jelas Chenle.
"Kalau keturunan Zhong bertemu dengan Jung dan Park, apakah ia akan ikut dalam perang saudara yang mereka timbulkan?" Tanya salah murid perempuan.
"Mungkin?, Tapi Zhong adalah karakter yang misterius, kita tidak tahu apa yang akan ia lakukan bila bertemu dengan keduanya, dan kita juga tidak tahu apa alasan dia pergi meninggalkan kerajaan" Jawab Chenle.
"Baiklah, pelajaran kali selesai, kalian bisa rapihkan buku kalian" Ujar Chenle ia berucap salam sebelum keluar dengan buku sejarah di tangannya.
Sesampainya di ruangan pribadi miliknya, ia membuka buku tersebut dan menatap lembar terakhir.
Seseorang seperti menyobek buku lama tersebut, beberapa halaman juga ada yang hilang sepertinya orang tersebut benar benar menyembunyikan sejarah dunia.
Tangannya terulur untuk membuka laci mejanya, dan mengambil bingkai foto dengan gambar 3 lelaki di dalamnya, tangannya terulur untuk menyentuh bingkai dengan foto yang rusak tersebut.
"Can we meet again and fix all of this?"
TBC
P
Halo
KAMU SEDANG MEMBACA
King's Throne • Jsc, Zcl, Pjs
Fanfic🪐 - Ini semua karena kesalahan di masa lampau Warn!! - Boyslove, Homo, Bxb - Top : Sungchan, Jisung Bottom : Chenle - Chenle Harem!!