Part 6

15.5K 1.1K 69
                                    

Hai semua aku up lagi nih , >•<

Aku mau kasih tahu , kalau aku bikin cerita baru , jangn lupa dibaca ya!

Bagi kalian yang mau bca , bisa cek di akun aku nanyi juga ada 😉

Bacanya pelan² aja ya , soalnya part ini lebih panjang dari part sebelumnya.

Tandai typo wajib ya!













Selamat Membaca
---------------------------------

Di sebuah kamar terdapat 2 orang berbeda gender sedang tertidur pulas , sampai salah satu dari mereka terbangun.

Kalau kalian kira mereka itu adalah Shilla dan Vian , Yaps kalian bnr.

Yaps , mereka adalah Shilla dan Vian , dan yang terbangun adalah shilla.

Eughh

Shilla terbangun dari tidur nya , kemudian ia baru menyadari kalau ada yang memeluk nya , kemudian ia melihat orang yang memeluknya itu.

" ahh , ternyata vian , aku baru ingat bahwa kemrin mlm , aku menolong nya dan menjadi ibu sambung nya " batin shilla teringat.

Shilla yang melihat vian tertidur pulas tidak tega membangunkan nya , lalu ia melepaskan lilitan tangan vian di pinggang nya dengan hati² takut vian terbangun.

Setelah berhasil melepaskan tangan vian , shilla melihat jam yang berada di samping ranjang yang menunjukkan pukul 05.45 pagi , lalu ia pergi ke kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri , kemudian shilla pergi ke Walking In Closet , untuk memilih baju yang ia gunakan , setelah selesai shilla berniat membangunkan vian.

Setelah selesai membersihkan diri , kemudian shilla pergi ke Walking In Closet , untuk memilih baju yang ia gunakan , setelah selesai shilla berniat membangunkan vian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju yang di gunakan shilla , abaikan muka nya.

Sekarang shilla sedang duduk di sisi ranjang " vian hey , sayang Wake up " ucap shilla sambil mengelus lembut rambut vian.

Eughh

" bentar lagi bunn " beo vian dengan suara serak khas bngun tidur.

" Wake up , sayang nanti kamu telat kesekolah hm? " kata shilla memperingati

" iya² bun , ini vian udh bngun kok " monolok vian masih dengan mata terpejam.

" katanya udh bngun , kok ini matanya masih merem hm! " ucap shilla.

" iya bun , morning kiss nya belum bun " ujar vian sambil menunjuk² kedua pipi nya.

Shilla yang melihat itu terkekeh geli , tapi tidak menolak permintaan vian.

transmigration becomes the mother of the male lead Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang