"Aku berantem dengan keluargaku, disaat hubungan kita renggang. Menurutmu, aku harus pulang kemana? "
Tampak pinggang ramping seorang perempuan dari ruangan yang hanya disinari oleh sinar matahari.
"Hey, Car? "
Gadis itu menoleh pada sumber suara yang memanggil namanya akrab. Carissa tersenyum, menampakkan giginya yang tumbuh rapi
"Haii, Arif? "
Arif dan Carissa berdiri saling memandang. Arif melangkah, mempersempit jarak diantara mereka. Begitupun Carissa yang kini duduk didepan meja rias dengan gaun pengantin vintage yang membaluti tubuh indahnya, rambutnya ditaburi glitter yang membuatnya tampak berkilau bagai berlian. Carissa adalah berlian bagi Arif. Arif tak bisa memutuskan pandangannya dari gadis yang pernah menjadikan dirinya sebagai Cinta pertamanya.
Arif adalah Cinta pertama Carissa.
"Gue kira, lo ga bakal datang ke pernikahan gue. " ujar Carissa masih tak percaya kehadiran mantan kekasihnya ada dihari bahagianya.
Arif membalas senyum Carissa dengan senyum melegakan. Keduanya saling menatap dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside You
أدب المراهقينKetika aku meminta uang, Tuhan memberiku Apel. Aku meminjam blender ibu dan membuat Jus untuk dijual ke kantin Sekolah. Akhirnya aku mendapatkan uang Ketika yang diambil dan yang diberikan, tidak sepadan. Pahitnya aku hanya diberi 2 pilihan, Take i...