Rumah kosong

21 3 0
                                    

Sekali lagi Tiara bilang ini Bangtan one shoot dan two shoot versi hantu Indonesia, bukan versi hantu korea. Karena Tiara masih banyak belum paham tentang hantu korea, kalau kalian tidak mau baca iya tidak apa². Ok segitu aja

Jangan lupa untuk follow
Vote dan komen
Enjoy

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gerombolan si berat. Begitulah julukan untuk park Jimin, Kim taehyung, jeon Jungkook di kampus. Selain di kenal dengan segerombolan berbadan bongsor, mereka juga di kenal sebagai pembuat onar di kelas. Mereka sering membuat gaduh ruangan kelas sampai-sampai para dosen di buat naik darah oleh kelakuan mereka. Meski demikian, mereka selalu berhasil dapat IPK yang memuaskan. Tae, pantai, yok! Seru Jimin dengan antusias.

Ngaco. Dadakan amat, sih! Protes Jungkook yang tidak pernah terbiasa dengan spontanitas kedua sahabatnya itu.

Iya... Kita tu gak bisa di giniin....
Jimin mulai berkelakar menirukan mimik seseorang selebritis di televisi.

Jidat mu semplak, bro! Gerutu Jungkook dengan jengkel.

Jangan kebiasaan gitu, ya... Pantesan muka mu boros. Gak pernah santai, sih! Ucap taehyung yang sedari tadi kalem.

Ayolah... Waktunya kamu hirup udara segar. Masalah hati tu di keluarin di pantai, ucap Jimin sembari menepuk-nepuk bahu Jungkook. Ya wes, sekarepmu... Terus mau naik apa kesana? Sahut Jungkook yang mulai mengalah. Bonceng tiga ajalah, biar irit, sahut taehyung.

Jimin dan taehyung melakukan hing five tanda sepakat sementara Jungkook menatap mereka tak percaya tapi tidak membantah lagi. Toh percuma menampik usulan sepihak sahabatnya yang sudah bulat itu.

Ingat bawa perlengkapan secukupnya. Aku jemput jam delapan malam! Kata jimin sambil melambaikan tangan meninggalkan kedua temannya yang masih asik merokok di kantin kampus.

Sesuai dengan rencana yang telah di sepakati, Jimin melajukan motornya menuju kos Jungkook dan taehyung yang berada di satu lokasi untuk menjemput mereka. Berbekal tas ransel berukuran sedang yang berisi termos dan kopi panas, cemilan, dan power Bank, ia siap untuk bercengkrama semalam suntuk dengan kedua sahabatnya. Sebenarnya acara ini sengaja dia atur bersama taehyung untuk menghibur Jungkook yang masih para hati semenjak empat bulan lalu di tinggal selingkuh oleh kekasihnya.

Tak berapa lama, dari kejauhan Jimin sudah mendapati kedua rekannya itu berada di depan pintu pagar kos.

Udah siap? Tanya Jimin setelah sampai di depan ke dua temannya. Udah, dong! Ucap taehyung seraya naik ke jok belakang. Jimin dan taehyung menatap Jungkook yang hanya bergeming.

Ayo! Seru Jimin tak sabar.
Aku bawa motor sendiri aja ya? Ucap Jungkook dengan nada cemas. Taehyung melompat turun dan mendudukkan Jungkook ke jok motor secara paksa kemudian dia naik kembali sambil tertawa-tawa. Jimin tidak membuang waktu lagi dan mulai tancap gas menuju ke pantai.

Kota Jogja terlihat menyala berhias lampu kota dan kendaraan yang berlalu lalang saat mereka membelah jalanan. Sesekali Jungkook menepuk pundak Jimin lantaran gemas dengan ulah iseng taehyung yang ada di belakangnya.

Setelah melewati perbatasan kota, jalan raya terlihat semakin lengang. Jalanan juga mulai menanjak dengan penerangan yang semakin minim. Sejauh mata memandang hanya terlihat kegelapan yang di pecah oleh lampu motor yang mereka tumpangi. Sisi-sisi jalanan di tumbuhi pepohonan lebat membuat udara di sekitar menjadi sejuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIARY ARWAH ( BTS ONE SHOOT  DAN TWO SHOOT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang