BAD GENERATION//S3

4

happy reading

-

-

-

-

-

saat ini sudah menunjukan pukul 23.45, dan natasya baru saja pulang. dengan berhati-hati natasya memasuki mansionnya agar tidak ketahuan oleh papa,daddy maupun phi-phinya, saat nata hendak naik ke kamarnya...

"baru pulang??"tanya seseorang dari belakang

nata pun langsung terdiam dan perlahan membalikkan badan, ketika melihat seseorang yang menanyainya natasya membuang nafas lega...

"hufftt...ternyata levin..!!"ucap natasya lega

"tenang aja phi, p'alex udah tidur sedangkan A'ai dan Oni juga katanya akan pulang esok..!!"jawab levin

"dan p'win,p'bright,p'nut, and p'jimmy..??"tanya natasya

"daddy dan papa juga akan pulang esok dengan A'ai dan Oni, om nut sedang bersama om petch dan om jimmy...."jawab levin gak selesai

"sudah tidak perlu dilanjutkan...!! phi tau dimana p'jimmy..."jawab natasya

"phi...mengapa om jimmy jarang pulang ke mansion??"tanya levin

nata pun berjalan menuju sofa dan mengajak levin untuk duduk....

"ini cerita lama, phi juga tau dari p'pawat karena saat itu phi juga masih kecil..!!"jawab nata

"memang bagaimana??"tanya levin yang ikut duduk dengan nata

"ini terjadi 13 tahun lalu, dimana phi masih berusia 5 tahun dan kau berumur 2 tahun..!!"

"jongcheveevat family dari dulu memang sangat terkenal, terkenal akan berbahayanya mereka dan ditambah p'jimmy saat itu yang sangat terkenal akan racun buatannya yang mematikan, banyak kelompok diluar sana yang memesan racun itu dari p'jimmy dan musuh p'jimmy pun semakin banyak...pada suatu ketika, p'jimmy akhirnya memperkenalkan p'tommy sebagai pacarnya pada publik untuk memberi tau bahwa dirinya sudah mempunyai seorang yang dia cintai"

"dan p'tommy pun menerima semua konsekuensi untuk bersama dengan salah seorang putra keluarga jongcheveevat, semua berjalan biasa saja yang berbeda hanya para tikus diluar sana yang awalnya hanya mengincar p'jimmy saat itu juga mengincar p'tommy..."

"dan pada akhirnya p'tommy pun menghilang, p'jimmy dengan yang lain berusaha mencari p'tommy bahkan daddy juga ikut turun tangan untuk mencari p'tommy....namun takdir berkata lain, p'tommy tak kunjung di temukan....4 bulan kemudian p'jimmy menerima kiriman foto dimana didalam foto itu terlihat p'tommy yang sudah terkapar tak berdaya, dan ada surat yang terlampir mengatakan bahwa 'pacar tersayang mu sudah tiada di tangan ku..!!'"

"p'jimmy tidak percaya dan masih mencari p'tommy sampai sekarang...!!"jelas nata

"kurang lebih seperti itu, phi juga tidak tau detailnya bagaimana..!!"lanjut ucap nata

"pasti p'jimmy sangat mmencintai p'tommy..."ucap levin

"phi gak tau bagaimana perasaan p'jimmy karena phi sendiri blm pernah jatuh cinta, kalau levin bagaimana?? apakah sudah pernah jatuh cinta..??"tanya nata

"eemmm...b-blm phi...!!"jawab levin

"hmm...yang penting levin jangan pernah mau pacaran sama orang yang kayak modelannya p'alex deh...!!"ucap nata

"e-eh...i-ya...iya phi..!!"jawab levin

"yaudah gih istirahat, besuk sekolah..."ucap nata

"okey phi...!!"jawab levin

dan akhirnya nata pun pergi duluan ke kamarnya, sedangkan levin masih terduduk diam disofa dan tak lama ia pun juga beranjak pergi untuk tidur.....

******

-05.15-

pagi tiba, kini levin terbangun dan turun untuk meminum susu seperti biasanya. saat sedang menunggu susu tak sengaja levin mendengar pembicaraan dari ruang keluarga, dan saat dilihat disana ada mew,gulf,win,bright, dan pawat...

"bagaimana pa??"tanya win

"mau bagaimana lagi, ini sudah ditentukan oleh kakek kalian..."jawab gulf

"apa daddy dan papa tidak bicara pada kakek??"tanya pawat

"sudah, papa dan daddy sudah bicara namun, kakek kalian tetep kekeh akan menjodohkan alex dengan cucu sahabatnya...!!"jawab gulf

"hufft...mau bagaimana lagi, kita tidak akan bisa membuat kakek kalian mengubah keputusannya...sekarang kalian kekamar lah dan istirahat..!!"ucap mew yang langsung pergi kekamarnya dan disusul oleh gulf

"p'bai..."ucap win dengan tatapan kecewa

"mau bagaimana lagi bunny, kita harus bisa meyakinkan alex tentang perjodohan ini..!!"jawab bright yang mengusap pundak istri tersayangnya 

-disisi lain-

levin hanya diam dan secara tak sadar air mata levin sudah menetes, rasa sesak didalam hati tak dapat dipungkiri...otaknya yang terus berseteru dengan hatinya membuat levin bingung keputusan mana yang harus ia ambil...

"permisi tuan muda ini susunya.."ucap maid

"ah...i-iya, makasih..."jawab levin sembari mengusap air matanya dan baru berbalik

"tuan muda tak apa?? mata anda merah.."tanya maid

"tak apa, tadi mata saya berair karena menguap dan saya mengucek mata saya jadinya merah..."jawab levin

"owh...syukur deh kalau tuan muda tak apa, kalau gitu saya permisi..."ucap maid yang lalu pergi

levin berjalan dengan segelas susu ditangannya...

"apa yang harus aku lakukan?? merelakannya atau tetap meneruskan perjuangan yang aku sendiri tau itu bahwa itu perjuangan yang sia sia.." monolog levin

maaf ya gaes, baru sempet up...

soalnya habis ujian...