8 Malaikat | UN1TY [END]

Chapter 04.

"hah,andai aja tadi kita ngak makan di rumah nya si Fira pasti kita udah sampe" Kata Ricky sambil memainkan basket
"Ngakpapa kali,itung itung olah raga malem" jawab Gilang

Ya mereka semua berjalan kaki, melewati jalan Raya agar bisa sampai ke rumah nya masing masing

"Eh tapi si Fenly pulang ke rumah nyokap nya apa ke apartemen ya?" Tanya Farhan
"Mungkin ngak sih kalau pulang ke apartemen nya dulu,ya itung itung nenangin diri" sahut Shandy

"Tapi jujur sih gue salut sama Fenly,dia bertahun-tahun kenal sama Fira terus dia bertahan sama perasaan nya eh sekali nembak orang nya malah di tolak" Kata Fiki
"Iya juga sih,kasian juga tapi mau Gimana lagi ini mungkin yang terbaik buat mereka gue juga yakin kalau mereka nanti punya pasangan yang lebih baik" Jawab Ara,yang di setujui oleh mereka semua

"Ji,lu murung aja dari tadi" Ucap Nindy
"Iya nih ji,kenapa sih?" Kata Riffa
"Biasa cembu-

"Gue ngak cemburu ya!" Omel Fajri kepada Farhan
"Kalau lu ngak cemburu,jawab nya santai dong jangan ngegas" kata Zweitson sambil menepuk pundak Fajri
"Tau nih,udah ketularan virus Fenly"

"Oh ya Ra,lu kenal sama Fira berapa lama?" Tanya Yessica kepada Ara
"Emmmm lumayan lama kak,dari TK" jawab Ara tersenyum
"Widih berarti tau dong,si Fira sifatnya kek mana?" Tanya Yessica lagi

"Fira itu orang nya nyebelin sih tapi dia asik kok, pokoknya dia baik lah"

"Di juga suka Banget sama cowok yang main basket,ya walaupun sendiri nya ngak bisa main basket"
"Wih aji tuhhh" goda Gilang kepada Fajri
"Fenly juga kaliii" lanjut Farhan

"Lu pada mau pulang apa mau ngeledekin gue?" Tanya Fajri sinis

"SANTAI AJA KALI JIIII" ucap mereka semua kompak

.

.

.

.

.

Di suatu tempat,dekat danau ada seorang laki laki yang tengah duduk sambil memegang bunga mawar
Menikmati hembusan angin malam

"Bodoh"

"Apa lu ngak bisa nahan perasaan lu sedikit aja Fen?"

"Fen inget,lu sama Fira itu beda"

"Perbedaan kita ngak bisa di satukan dengan persamaan kita"

"Sadar Fen bukan Sabar"

"Ya Tuhan maaf kan Fenly, telah mencintai seorang wanita yang bukan hamba mu"

Setetes air mata jatuh dari pipi Fenly,mungkin saja dia tak mengungkapkan perasaan nya kepada Fira pasti tidak akan seperti ini

Meskipun Fira telah menolak secara baik baik,tapi tetap saja ada luka yang tergores di hati Fenly

Cinta memang rumit.

❄️❄️❄️

Pagi hari ini Fira sudah siap dengan seragam nya,yang artinya dia siap berangkat sekolah