Jika kau memuji putihnya warna awan di angkasa, maka kau belum melihat seberapa putih kulit tubuhnya...
Jika kau mengagumi lembutnya bunga-bunga kecil Dandelion yang berterbangan menerpa wajah, maka kau belum merasakan bagaimana lembut kulitnya...
Jika kau meresapi merdunya suara alunan music klasik yang menentramkan jiwa, maka kau belum mendengar halus suaranya...
Jika engkau, wahai manusia yang tidak pernah melihat keindahan dan kesempurnaan ciptaan Tuhan, maka kau akan menemukan semuanya pada dirinya.
Choi Minho tidak pernah merangkai kata-kata indah dalam kepalanya. Bahkan selama 24 tahun masa hidupnya, ia tidak pernah memuji seseorang walau dengan kalimat mendayu yang membuat siapapun meleleh jika ia mengucapkannya. Namun Minho juga tidak pernah menyangka, bahwa dirinya―ah bukan, otaknya―telah berhasil merangkai kata-kata yang tidak pernah sekalipun ia bayangkan akan ia ciptakan dan rangkai sedemikian rupa, jauh di dalam hatinya saat melihat sosok namja yang berdiri di depannya.
Matanya... seperti boneka... sebulat dan seindah dua butir mutiara
Hidungnya... Bibirnya... Surainya... Lekuk tubuhnya...
Dirinya begitu terpana. Bahkan segelas air yang ada di tangannya hampir saja meluncur turun jika saja sebuah suara yang luar biasa merdu dan indah mengalun dan menerobos saraf pendengarannya.
"Annyeonghaseyo, kau pasti Choi Minho, kan?"
Namja muda yang berdiri di depannya itu menatapnya dan tersenyum. Senyum yang begitu manis dan menawan. Sangat―cantik, menurut Minho.
Oh sial! Di saat seperti ini, hanya saraf pendengaran dan penglihatannya saja yang berkerja―itupun tidak normal―dan jutaan saraf lain dalam tubuhnya seakan mati dan kehilangan fungsi.
Bahkan Minho sama sekali lupa apa yang ia lakukan di Minggu pagi ini dengan wajah bangun tidurnya, sebuah kaos V-Neck tipis dan celana training longgar yang dikenakannya, juga segelas air di tangannya.
"Ah, Minho-ah! Kau sudah bangun rupanya." Ucap sebuah suara bersamaan dengan munculnya sesosok pria paruh baya berbadan tegap dari balik pintu utama rumahnya. "Appa ingin kau berkenalan dengan seseorang."
Sang Appa terlihat tersenyum lembut seraya menatap namja muda―yang berhasil menjungkir-balikkan dunia Minho pagi ini―di sampingnya. Lalu melingkarkan tangan besarnya mengelilingi pinggang ramping namja itu.
Membuat hati Minho mencelos seketika.
"Perkenalkan, dia adalah Choi Kyuhyun." Ucap sang Appa lagi, namja muda di sampingnya itu terlihat menunduk malu dan sungkan. "Dia adalah istri baru Appa dan ibu barumu mulai dari sekarang."
Dan bersamaan dengan itu, segelas air meluncur turun dari tangan Minho dan berakhir menjadi pecahan kecil di lantai keramik rumah mewah itu.
.
.
YOUNG MOTHER
Chapter 1: New 'Mother'
Genre: Romance, Drama
Rating: M (T for now)
Cast: Choi Siwon, Cho Kyuhyun, Kangin, Choi Minho, etc
Main Pair: WONKYU
Other Pair: to be announced
Warning: YAOI, BOYSLOVE, NC21+, OOC, TYPOS
DON'T LIKE DON'T READ
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mother (Siwon & Kyuhyun)
Fanfic[My Old FF] Para putra keluarga Choi sama sekali tidak menduga bahwa namja muda berwajah manis dan berkulit putih pucat yang dibawa sang Ayah ternyata adalah 'Ibu' baru mereka. /Siwon, Kyuhyun, Minho, Kangin, etc/Main Pair: WONKYU/BL, R18, HARD NC...