Filosofi sebuah rasa.
Perasaan manusia ibaratkan takaran kopi dan gula dalam sebuah cangkir.
Terlalu banyak gula memang manis, tapi dalam jangka panjang anda akan merasakan efek sampingnya ( sebuah penyakit ), Terlalu sedikit juga akan terasa pahit.
Demikian pula sebuah perasaan.
Di awal memang terasa manis sehingga membuat kita tersenyum setiap waktu, tapi dari perasaan yang berlebihan tersebut terkadang akan terasa pahit ketika kita dihadapkan dengan fakta-fakta dan kenyataan yang kerap muncul dalam suatu hubungan. Hingga membuat hati dan pikiran kita cidera serius.
kita ini manusia, kita memiliki batasan-batasan tertentu.
Toh diri kita sendiri butuh untuk di mengerti, bukankah begitu?
Cintai lah sesuatu sewajarnya, jika memang tidak bisa di raih maka relakan dan ikhlaskan, memang pahit, memang sulit, tapi dari rasa pahit itu lah mental mu terbentuk untuk menghadapi masa yang akan datang.
Ingat!!!
Kebahagiaan mu sendiri jauh..... lebih penting dari pada kebahagiaan orang yang kau sayangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tak terucap
Kısa HikayeTak semua hal bisa di utarakan melalui lisan. terkadang kita hanya bisa memendam perasaan itu dalam diam. walau banyak kata yang sebenarnya ingin di ungkapkan.
