🌸🌸🌸🌸
🌸🌸🌸
🌸🌸
🌸
Happy Reading 📖
______________________________________
"Kau berbeda".
.
.
.
Kata itu selalu terngiang dipikirkan mingi dan hal itu sangat mengganggu pikiran mingi, satu fakta tentang mingi yang gak bisa dibuat maksa berpikir terlalu keras seperti itu, makanya sang mami selalu melarang Mingi mengurus perusahaan kaya wonwoo bahkan cafe saja sebenarnya sang mami sangat tidak mengizinkan untuk mengurus nya jika saja mingi tidak memaksa pada mami sampai akhirnya mingi bertemu dengan seungcheol mami pun akhirnya mengizinkannya dengan syarat mingi jangan terlalu kecapean
Flashback On
Pas mingi pulang dari acara maennya di Timezone, mingi mendapat telpon dari wonwoo , jadi mingi angkat telpon itu sambil berjalan menuju parkiran dengan sedikit tergesa hingga tak memperhatikan jalan sedikit lagi sampai depan mobilnya ada seorang jambret yang menarik handphone mingi, sontak mingi pun berlari mengejar nya tapi sayangnya jambret itu lari dengan sangat cepat sampai mingi hampir kehilangan jejaknya , tapi seperti nya keuntungan sedang memihak pada mingi karena kebetulan sekali ada seorang pria yang sedang berdiri tak sengaja di tabrak oleh jambret tersebut, tapi bukannya yang di tabrak yang jatuh tapi malah jambret nya yang jatuh
Karena merasa kesal karena tiba-tiba di tabrak lelaki yang ditabrak itupun langsung menghantam kan tinjuan dimuka sang jambret beberapa kali hingga hampir tak sadarkan diri , ia berhenti sesaat ketika mendengar langkah kaki seseorang yang menghampiri nya
"Dia jambret jangan dilepasin" ucap mingi sedikit terengah karena lelah mengejar jambret tersebut, sontak lelaki dewasa yang mendengar teriakan mingi pun lantas tambah membabi buta untuk memukulinya
"Tuan sudah hentikan, kita tidak boleh menghakimi nya" Ucap mingi seraya melerai
"Tapi dia mencuri handphone mu"ucap pria tersebut
"Iya tapi kita tidak berhak memukuli nya"
"Ahh oke meskipun gue udah sempat memukuli nya"
Mingi dan lelaki dewasa itu pun akhirnya membawa jambret itu ke kantor polisi terdekat. Setelah urusan mereka selesai mingi dan lelaki itu pun pergi dari kantor polisi
"Tuan siapa namamu?" Tanya mingi setelah keluar dari kantor polisi
"Gausah panggil gue tuan panggil gue mas saja kayanya gue lebih tua dari lu deh, nama gue Seungcheol prasetyo, panggil gue Seungcheol aja" ucapnya memperkenalkan diri
"Ahh oke mas, namaku mingi , Mingi Atmadja, ngomong-ngomong mas Seungcheol mau kemana?"
"Sebenarnya gue pergi dari rumah dan sekarang gue gak tak tahu harus kemana" Jawab lesuh seungcheol
"Hmmm gitu, yaudah mas seungcheol ikut ke apartemen aku aja, pokoknya tidak ada penolakan" ucap mingi setengah memaksa
Dan seungcheol hanya mengangguk tanda pasrah karna Mingi sudah berkata tanpa penolakan, sebelum Mingi membawa seungcheol ke apartemen nya, mingi terlebih dahulu membawa seungcheol ke papi dan mami nya, untuk meminta izin buat cafe dengan catatan mengurus nya bersama seungcheol, akhirnya mami nya mengizinkan mingi dan berdirilah sekarang cafe yang diberi nama atiny cafe ♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Fanfictiontentang cinta segi empat diantara dua saudara yang cinta nya harus tertukar 🤝 Your Vote is My Spirit 😉 Thank's 😊 On going