Time Travel Of The Bridal Twin's

1

POV KEMBARAN WANITA

pagi ini aku dan adikku berangkat ke sekolah, disekolah itu terdapat dua tingkat jenjang pendidikkan yaitu SMP dan SMA, kami berangkat menggunakan motor sport masing-masing, walau aku seorang wanita namun jangan sekalipun meremehkanku karena bisa jadi kalianlah yang habis babakbelur di tanganku karna begini-begini aku adalah seorang lider dari organisasi pembunuh bayaran bernama 'the blue phonik' dan adikku menjadi wakilnya walaupun itu adalah organisasi pembunuh bayaran namun kami hanya akan membunuh orang yang pantas untuk di bunuh, jadi jika kami mendapatkan sebuah misi untuk membunuh maka kami akan mencari informasi tentang si target dan si pemberi misi pada organisasi kami, bila si pembuat misi ternyata memberikan misi membunuh orang yang tidak bersalah dan si pembuat misi ini ternyata adalah orang yang seharusnya mendapat hukuman, maka kami akan berbalik membunuh orang pembuat misi ini.

sebenarnya aku dan adikku ini saudara kembar namun kami ini kembar yan jarang di temukan atau lebih tepatnya saudara kembarku adalah seorang pria dan aku seorang wanita, kami memliki kelebihan tersendiri yang tidak oran lain miliki kami bisa bekomunikasi kewat pikiran walau kami terpisah jauh namun kami masih bisa berkomunikasi lewat pikiran dan untuk menyamarkan kami seringkali menggunakan handphone, kami juga memiliki daya tarik yang kuat karna kecantikan dan ketampanan kami yang dapat menarik lawan jenisa kami mendekat, yah walau kami hanya menganggap mereka hanya angin lalu saja, setiap kami datang kesekolah selalu saja ada barisan siswa dan siswi yang menunggu kami, seperti saat ini mereka sudah berada di dekat gerbang sekolah, tapi kami berdua hanya mengacuhkan mereka.

END POV SAUDARA KEMBAR WANITA

Saat ini mereka sedang melakukan penyamaran di sekolah elit untuk para olang kaya, knapa menyamar?, sebab si wanita dan seudara kembarnya adalah lulusan termuda di berbagai bidang seperti IPTEK, kedokteran, yah pokoknya mereka menguasai semuanya yah walau orang sering mengstskn mereka anak-anak yang sempurna, namun mereka salalu berkata 'manusia itu tidak ada yang sempurna bila seorang diri', bila ditanya kenapa mereka akan menjawab 'karna diuarnya memang terlihat tak memiliki kekurangan, belum tentu didalamnya bukan', mereka berdua lulus dari unuversitas ternama di kota A dan disinilah mereka sekarang di kota E atas permintaan seorang klayen yang meminta untuk mencari tahu alasan menghilangnya beberapa siswa-siswi dan di temukan dalam keadaan meninggal dengan keadaan cuku mengenaskan karena beberapa organ mereka hilang seperti, jantung, mata, dan ginjal mereka, tempat di temukannya pun di pinggiran hutan yang jara ng di datangi orang, hal itu membuat banyak dari orang tua siswa-siswi takut akan keselamatan anak-anak mereka yang bersekolah di sekolah itu.

menjalnkan motor mereka memasuki parkiran sekolah yang satu bulan ini di slidiki oleh mereka berdua dan belum ada hal yang mencurigakan, saat itu si kembar masih mengobrol di melalui telepati untuk menyusun rencana setelah ini bila mereka tidak mendapatkan apapun maka mereka berencana untuk menyudahi penyelidikkan mereka.

{Ren, gimana dong bila begini terus kita tidak bisa menyelesaikan misi ini dengancepat} kata seorang wanita yang wajahnya mirip dengan wajah pria di depanya (Rendy Peonny)
{yah, mau gimana lagi, bagaimana jika kita tanyakan pada kakek saja, Rin?} kata seorang pria pada wanita di depannya yang memiliki duplikat wajahnya (Rindy Peonny)
{baiklah, bukankah kakek juga berada di kota ini bersama anggota lainnya, dan ... bisakah kau memanggilku kakak, one-chan, atau jiejie (senyum)} Rindy
{Tidak!, kita sedang dalam misi kakak! (senyum)} Rendy
{dasar tsundere (senyum)} Rindy

saat masih mengobrol rindy melihat seorang siswi yang berjalan keluar dari lingkungan sekolah dengan masih mengenakan seragam lengkap beserta tasnya #jelaskan secara itu kan masih pagi, oke lanjut skuy lah. ia seperti kakak kelas si kembar, karna pandangan rindy terhalang oleh rendy yang duduk di depannya membuatnya harus memiringkan sedikit badannya untuk melihat siswi itu, ia terus memperhatikan siswi itu yang sedang di ikuti seorang pria dengan jas hitam, rendy yang melihat kakaknya yang melihat kearah belakang punggungnya lantas berbalik dan melihat hal yang sedang di perhatikan oleh rindy.