dunia kedua 3

13.6K 1.5K 215
                                    

Sory nih baru up

Happy Reading

Tandain typo 🙏

_________

Saat ini vania tengah bersiap untuk menyambut kepulangan kakaknya , siapa lagi kalau bukan asteria

Yah, selama satu bulan ini vania menjalankan rencananya

" Oke harus di cek dulu, udah semua apa belum ya " Ucapku lalu menulis sesuatu di sebuah kertas

Membuat Revano terobsesi

Membuat raja dan ratu semakin menyayangiku 

Mengambil dukungan Masyarakat Kekaisaran

Membuat keluargaku lebih menyangiku dari pada asteria

Mempunyai banyak teman

" Hahaha rencana ku berjalan dengan lancar " Ucapku Sambil menaruh kembali catatan ku

Aku duduk di depan cermin rias kamarku. Sedangkan lily , dia kusuruh mengambil jepitan mutiara ku

Terdiam sejenak aku kemudian bertanya pada sistem " Sis tunjukan data diri asteria "

Baik nona

Memproses.....

Ting

Nama : asteria alaya de falenzo

Kecantikan : 45 %

Daya tarik : 35%

Kepintaran : 55%

Umur : 16 tahun

Aku terkekeh melihat data diri asteria ups maksudnya kakaku " Huh masih dibawah ku "

" Oh ya bagaimana sikap asteria kepada ku? " Tanyaku pada sistem

Kurang baik nona, karena dari kecil anda lebih unggul dari kakak anda sehingga ia membencinya

" Meresahkan " Ucapku dengan ekspresi menjengkelkan

Tok tok

" Masuk saja lily " Ucapku sambil menormalkan ekspresi ku

" Nona mari kita lanjut kan " Lily berkata sambil memasangkan jepit rambut mutiara di rambut pirangku

Setelah selesai dia memperbaiki lagi tatanan rambut ku dan gaun putih miliku

Aku menggunakan gaun putih dengan pernak pernik sederhana namun nampak elegan .

Rambut ku aku ikat, dan menyisakan beberapa helai , dengan jepit mutiara berwarna putih

" Mari nona, duke sudah menunggu " Ucap lily

Aku mengangguk lalu berjalan beriringan dengan lily menuju keberadaan keluarga ku

Tap

Tap

Suara ketukan sepatu kaca ku memenuhi ruangan tersebut

Sejenak, semua orang mengalihkan pandangannya kepadaku.

' terpesona huh ' pikirku melihat keterdiamam mereka

" Ehmm " Deheman ku membuat mereka tersadar dari lamunanya

" Sini vania " Ucap Duchess rafena

Aku mengangguk lalu duduk di sebelah kakaku kevindra

" Kau sudah tau bukan kalau kakak mu akan kembali " Ucap duke falenzo kepadaku

" Tentu ayah aku sudah tidak sabar memberi nya pelajaran " Ucapku sambil dengan dilanjutkan di dalam hati

Grab The Main Character Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang