Happy For Me [Giyuutan] | TAMAT✔

pertemuan pertama

Hari yang cerah dan bersalju.
Hari dimana tanjirou selesai menebang pohon dan akan segera dijualnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. karna ayahnya sudah tidak ada lagi jadi dia yang menjadi tulang punggung keluarganya itu.

Saat sesudah selesai menebang pohon ibunya memanggil dia dan membersihkan mukanya yang kotor.

"Tanjirou sekali-kali berhati hati lah saat menebang kayu,okay?"

"Ha'i okaa san"

Kamado tanjirou adalah anak yang sangat rajin,penurut,dan baik hati kepada seluruh anggota keluarganya dan warga sekitar juga

"Okaa san,aku berangkat dulu ya?"tanya tanjirou

"Oniii chaannn,kau ingin menjual kayu bukan??,bolehkah aku ikuttt???"tanya hanako dan shigeru

"Hanako,shigeru jangan ikut ya takutnya merepotkan kakak kamu"jawab kei kamado sang ibu kamado tanjirou

"Demo okaa san.."

"Ok hanako,shigeru ikuti kata"okaa san okay??,sebagai gantinya sebelum tidur akan ku ceritakan cerita gimana??"jawab tanjirou

"Hei hanako,shigeru mending kau mengikuti kata kakak dan ibu"seketika salah satu adiknya muncul dia adalah takeo kamado
(Busettt....adeknya banyak elu tanjirou ampe puyeng gw🗿)

"Oklah...."jawab hanako dan shigeru

"Hahahaha pintar.."

"Okay,aku berangkat ya,eh ya takeo kalau kayu bakar dirumah habis kamu yang menebang pohonnya mohon bantuannya..."ucap tanjirou

"Eh..oke dehh..hati"dijalan.."jawab takeo

"Hati"dijalan ya onii chann"jawab hanako dan shigeru

"Hati"jangan pulang kemalaman ya tanjirou"jawab sang ibu sambil mengingatkan

Saat ditengah jalan tanjirou melihat nezuko yang sedang menggendong rokuta

"Ahh..onii chan!"sapa nezuko

"Nezuko?"

"Kau ingin menjual kayu bakar ya,hati"jaga diri ya onii chan"ucap nezuko

"Ah..iya tentu saja nezuko,rokuta kenapa yah?"

"Tadi dia rewel jadi ku gendong dan ku bawa jalan"dan sekarang dia tidur"

"Ohh begitu"

Dan setelah itu tanjirou melanjutkan perjalanannya.

Sesampainya di komplek tempat warga tinggal,tanjirou disapa hangat oleh semua warga yang tinggal disitu karna tanjirou sangat akrab dengan warga disini.

Sesudahnya kayu bakar itu terjual.
Hari mulai gelap tanjirou terburu buru untuk pulang karna takut keluarganya khawatir dengannya.

Saat ditengah jalan,pamannya seketika memanggil

"Hei tanjirou,menginaplah semalaman disini,karna hari sudah gelap takut ada iblis,kau bisa pulang nanti pagi"ucap paman tanjirou sambil menawarkan tumpangan

Tanpa pikir lama tanjirou pun menerima tawaran tersebut.

"Makan lah dlu setelah itu kau bisa tidur"ucap paman

"Ha'i"

Sambil makan tanjirou berpikiran untuk kapan"untuk mengajak saudara"nya untuk bermain kesini karna rumah pamannya sangat sepi

"Oyasumi"ucap tanjirou sebelum tidur

Saat sudah cukup untuk beristirahat,dan besoknya tanjirou langusng bergegas untuk kerumahnya

"Terimakasih paman atas tumpangannya"ucap tanjirou sambil menundukkan kepalanya

"Ya kapan"kau bisa berkunjung dan menumpang"ucap pamannya

Lalu tanjirou bergegas kerumahnya,dari kejauhan tanjirou merasa aneh dengan bau rumahnya seperti bau amis darah.

Saat mendekati rumahnya tanjirou sangat kaget,sedih,takut bercampur aduk,dan keadaan rumahnya sangat kacau,dan berlumuran darah

Dia melihat nezuko,dia kebingungan semua anggotanya tewas,kenapa nezuko yang tidak?detak jantung dia masih berdenyut,langsung dia bergegas menggendong nezuko untuk meminta bantuan dari warga sekitar

Saat ditengah jalan nezuko terbangun dalam keadaan mengamuk,giginya bertaring dang kukunya menajam,dan dia mendorong tanjirou,seketika tanjirou jatuh,dia kaget melihat keadaan nezuko yang seperti itu.

"Nezuko?nezuko?kau kenapa?hei?"

"Hmmm....hmmm"seketika itu nezuko langsung menyerang tanjirou,namun ditahan oleh kapak milik tanjirou yang biasa untuk menebang kayu

"Nezukoo...sadarlahh"ucap tanjirou sambil menahan serangan dari adiknya itu

Seketika muncul lah seorang laki"yang menggunakan haori bewarna merah dan setengahnya bermotif seperti haori sabito(teman lama tomioka).
Dia langsung ingin memenggal kepala nezuko tapi diselamatkan oleh tanjirou

"Kau manusia bodoh mengapa kau menyelamatkan iblis ini?"ucap tomioka sambil menatap dingin dan aneh bocah yang bernama tanjirou

"Jangan bunuh adikku,kalau bisa bunuh aku saja kumohon,kumohon,kumohon"ucap tanjirou sambil memohon"dengan tomioka

"Manusia bodoh,mending langsung saja aku bunuh iblis ini"ucap tomioka

"Berhentiii...jangan..."ucap tanjirou dan melempari dia batu tomioka bisa menghentikan

Dan disaat tanjirou menyerang tomioka langsung dihentikan oleh tomioka dan lupanya sebelum menyerang tomioka tanjirou melempar kapak miliknya namun sia"kapaknya tidak mengenai tomioka karna tomioka berhasil menghindari.

Tomioka hanya melihat kejadian ini dengan aneh,seketika nezuko yang di pegang oleh tomioka mengamuk dan mendorong tomioka,dan mendekati kakaknya hanya untuk menyelamatkan kakaknya sepikirnya.

Tomioka melihat itu sangat kasihan kepada kakak adik itu.

Saat tanjirou sudah bangun dari pingsannya tanjirou melihat disebelahnya sudah ada nezuko dengan bambu dimulutnya dan tertidur lelap

"Jaga lah adikmu ini,jangan sampai dia terkena cahaya matahari atau kau akan kehilangan adikmu".pesan tomioka dan langsung meninggalkan adik kakak tersebut,tanjirou sempat ingin berterimakasih tapi tomioka sudah sudah pergi terlebih dahulu.

Saat sudah kejadian seperti itu tanjirou membersihkan rumahnya dan mengubur tubuh anggota keluarganya.sehabis itu tanjirou memulai perjalannya disini!

Ok capek gw nanti lagi keknya gw bakal langsung pas udh jadi pemburu iblis takut kebanyakan teksnya kan males sekali miskah,ok sekian yang mau baca-!!.(salam dari penulis)