02.

565 10 9
                                    

happy reading📙

maaf jika typo bertebaran karna ditulis dengan blak-blakan🙏

belajarlah untuk menghargai seseorang yang telah bekarya,1 vote sangat beharga bagi kami🙏

~•~

"AAAA.....wowo......tolong........."teriak wika antusias.karna saat ini dia dikejar 2 preman abal-abalan.

"wouy...berhenti nggak lo?"ujar preman yang bertubuh besar.bukanya berhenti wika terus berlari ugal-ugalan sambil mengayunkan tanganya seperti berenang di udarah💃.

tin-tin-tin.

suara klakson mobil dari samping tubuh wika berbunyi,wika beralih menatap orang yang di dalam mobil,dan ternyata laki-laki itu orang yang telah berani mengambil firk kiss wika waktu itu.

"masuk cepat?"ajaknya datar.

tak ada pilihan wika langsung masuk mobil,dan mencembulkan wajahnya keluar kaca menujulurkan lidahnya ke 2 preman yang  ngos-ngosan itu.

blek....😝 !ejeknya.

wika menghela nafas,hampir saja dia di lecehkan.wika menatap giorexi yang fokus kedepan tampa enggan bertaya'lo nggak papa?'.bulshit...!

"hm...makasi"ketus wika_ karna dia masih marah sama cowok berengsek ini.

"buat?"

"pokoknya makasih,terserah mau diapain tu makasih jadiin sambal caluk pun terserah"celotehnya ngawur.dibalik wajah datar cowok itu,dia mengulum senyuman tipis.entah kenapa saat ini jantungnya tiba-tiba bergejolak ada rasa yang aneh ketika melihat wajah gadis disampingnya ini.

"kok lo bisa dikejar preman jalanan?"tanyanya masih tetap wajah datar.

"tadi aku numpang ngaca dimobilnya mau pakai liptint tiba-tiba dia buka kacanya dan tersenyum sambil menjilat bibirnya menggoda,aku langsung lari karna takut,terus mereka ngejar....!!"jelasnya tampah sadar bahwa cowok itu sedang tertawa kalah melihat wikah bicara yang sangat menggemaskan bagi gio.

"lucu"gumam gio pelan,namun dapat didengarkan oleh wika.

"ha?"beonya.

gio mengangkat bahunya acuh.wika menghembuskan nafasnya kasar_menyandarkan tubunya di kursi mobil."kursihnya empuk juga"kekehnya.

"pakai sabuk pengaman,nanti bahaya"tutur gio.

"nggak papa,tenang gue udah terbiasa"jawabnya songong.

gio menatap wajah wika tajam namun terlihat tampan,magenya makin tinggi.dia menjajarkan tubuhnya ke arah wika_refleks saja wika menjauhkan wajahnya."mau apa lo?"

gio menarik sabuk pengaman wika dan memakaikanya dengan telaten namun masih tetap wajah datar.

wika mengelus dadahnya,dia sudah traveling tadi karna mulutnya dan mulut tebal gio jarak 1 Meter akan bersentuhan.

"nama lo siapa?"tanyanya tiba-tiba.

"wikwik"jawabnya."ha?"tak percaya gio.

yolandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang