"maksud kamu apa bilang begitu , ya jelas anak akulah emang anak siapa , dia tidak m*rahan yg penggila uang seperti kamu"ucap alvino dengan nada tenangnya (sederhana namun menyakitkan)
"Saya akan buktikan itu" luna msih di pendiriannya
"Udah sana , kamu istirahat di sofa , saya tidak mau pacar saya salah paham" ucap alvino
Luna pun beristirahat di sofa
Beberapa saat kemudian sang ibu masuk dgn membawa buah untuk sang menantu , namun melihat menantunya tidur di sofa , sang mertua pun menatap bingung anaknya
"Kenapa istri kamu tidur di sofa? ,Kami sebagai suami ga bertanggung jawab banget"
"Vino gamau pacar vino salah paham ma , vino sayang sama fanny , bukan luna , fanny dan luna beda ma , jangan paksakan vino"ucap vino
"Memang beda karena luna cewek baik baik bukan sasimo"
"Fanny ga sasimo ma , luna yang sasimo , buktinya dia mau sama vino karna apa? , Karna harta maa"
"Pokoknya kalau kamu masih pacaran sama fanny , mama dan papa akan mencabut semua fasilitas kamu , melihat bagaimana kamu menghidupkan seorang model seperti itu yang penggila uang , kamu kira dia mau sama kamu kalau kamu udah gada apa apa?"
"Cabut aja fasilitas nya ma , vino yakin dia mau sama vino apa pun keadaan vino , namun sebaliknya luna la yang akan menjauh"
Di tengah perdebatan kedua orang tua tersebut , hp luna bergetar , ia pun menjawabnya dengan mata tertutup , dia tidak menyadari bahwa mertuanya masuk kamar mereka
"Hallo"
"Hallo dengan mbak luna?"
"Iya dengan saya" luna membuka matanya setelah mendengar suara formal namun ia masih berbaring menghadap sofa
"Ibu anda..... "
"APA , SAYA SEGERA KESANA" luna yang panik pun segera mengambil jaketnya"Kenapa nak?" Tanya sang ibu mertua dengan nada lembut
"Penyakit Ibu kambuh lagi ma , luna harus kesana"balas luna cepat
"Biar vino anterin nak , vino kamu mau kan?"
Vino pun menyetujui nya , di dalam mobil tidak ada suara selain isakan kecil dari luna
Sesampainya di rumah sakit luna langsung menemui dokternya namun penyakit ibunya sudah semakin parah , tidak ada jalan lain selain operasi , namun luna masih belum mendapatkan biaya tersebut , ia tidak tau harus bagaimana , ia terus saja memandangi surat tersebut
Alvino yang setia menemani nya pun merasa kasian dan mengambil kertas tersebut lalu mengtanda tanganin surat tersebut dan membayar administrasi, luna pun terkejut akan itu dia ingin membayar nya ke vino namun uangnya tidak cukup
"Terima kasih tuan , saya akan membayarnya secepat mungkin"lagi lagi luna menggunakan kata kata formal
"Saya tidak yakin kamu dapat membayarnya "
Luna memilih untuk diam , operasi pun segera di laksanakan , luna tampak khawatir takut operasi nya gagal , lagi lagi hati alvino tersentuh melihat gadis polos ini ketakutan terus saja berdiri berjalan kesana kesini , vino segera bangkit dari duduknya dan memeluk luna , beberapa kata yang ia bisikkan mampu menenangkan hati luna
"Ibu kamu pasti baik baik saja " vino memeluk luna membuat luna merasakan kehangatan
'apa apaan kamu vino , kamu tidak mungkin suka sama gadis penggila uang yg pura pura polos ini' vino berteriak dalam hatinya , namu. Tangannya masih setia memeluk luna , dia membawa luna duduk di pangkuannya dan memeluknya , karena capek menangis luna tertidur dalam pelukan hangat sang suami
Di satu sisi , fanny pun datang bersama seorang cowo , mereka masuk ke ruangan kandungan , apa yg terjadi...?
Namun vino melihat sekilas bahwa itu adalah fanny , vino pun memindahkan istrinya ke kursi lain
Vino mengikuti fanny hingga tiba di suatu ruangan vino pun menguping apa yg mereka bicarakan
"Selamat bu fanny kamu akan menjadi seorang ibu" ucap sang dokter
"Kamu akan menjadi ibu sayang"
setelah keluar , fanny sangat amat shock melihat vino ada di depan ruangan"Dia siapa?" Vino bertanya dengan nada dinginnya
"Vin , ini bukan seperti yang kamu lihat , dia abang aku , dan kamu harus bahagia karena kamu akan segera menjadi ayah vin"
"Sejak kapan kamu punya abang?"
"Dia baru pindah dari negara G vin" vino pun pergi menyueki fanny , di pikiran nya terus terbayang kata kata luna semalam apa benar itu anaknya , dia kembali dan duduk di samping luna , luna sudah bagun , beberapa saat kemudian lampu ruangan operasi menjadi warna hijau , menandakan operasi telah selesai
"Operasi nya berjalan lanjar bu , pak"
Ibunya luna di pindahkan ke ruangan VVIP. Atas suruhan alvino
Selama beberapa hari ibunya luna di jaga oleh ayahnya luna
Luna harus bekerja untuk membayar utangnya kepada vino
--di ruang keluarga--
Di sana ada luna , sang ibu dan ayah mertua
Tiba tiba alvino datang dengan menggenggam tangan seorang gadis luna hanya menyuekinya"ALVINO-!!" Bentak sang ayah karena dia telah berani membawa perempuan ini datang ke kediaman utama keluarga alfred
"Kenapa pa , alvino ingin memperkenalkan calon istri alvino kepada kalian"
"Apa kamu lupa sama yang mama bilang semalam , kamu ingin berdosa? , Kamu sudah mempunyai istri yang baik mama akan mencabut semua fasilitas kamu bahkan margamu juga akan ikut di cabut"
"Silahkan ma" alvino membawa fanny ke kamarnya , fanny sangat khawatir jika fasilitas alvino di cabut
"Vin kalau fasilitas kamu di cabut trus yang membiayai anak aku siapa?"
"Aku la , aku akan cari uang, kita akan tinggal di kost kostan sementara , kamu gapapa kan sayang?"
"Aku gamau vinn , nanti bayi kita ga nyaman gimana , kamu bilangin sama bunda dong"
"Nanti akan ku bicarakan dengan bunda , besok juga aku dan luna akan pindah ke mesion pribadi ku"
Alvino pun pergi menghampiri sang ibu
"Ma fanny lagi hamil , fanny hamil anak vino, mama jngn mencabut fasilitas vino sebelum anak ini lahir ma"
"Kamu yakin itu anak kamu?" Luna datang langsung mengangkat bicara , luna bukanlah perempuan yang gampang menyerah ketika ingin di duain
"Maksud kamu apa luna , kamu selalu saja berniat menghancurkan hubunganku dengan fanny"
"Aku punya buktinya " luan mengeluarkan rekaman cctv dan beberapa laporan dari rumah sakit
"Seharusnya dokter yang memeriksa fanny itu aku , namun ibu sedang operasi jadi aku serahin ke sahabat aku , di sini tertulis bahwa cowok yang bersamanya itu adalah suaminya
"Itu tidak mungkin"
Seseorang keluar dari kamarnya
"ITU BENAR ..."
Siapakah itu?
Jangan lupa like , vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan dokter kandungan
Любовные романыseorang gadis bernama luna feorza yang bekerja sebagai dokter kandungan di rumah sakit ternama di kota A harus dijodohkan dengan seorang laki laki yang tidak ia kenali , apakah perjodohan itu akan berjalan dengan lancar , atau malah sebaliknya