07

8 3 2
                                    


Pagi harinya benar saja Erina mengajak kai untuk jogging bersama nya sekarang kedua sedang berada di taman dekat rumahnya Erina sambil duduk dikursi taman.Erina sedang kelelahan wajar saja karena ia jarang sekali untuk olahraga (jangan ditiru ya!!).

"aduhhh cape bgt pgn minum haus"kata Erina sambil mengelap keringat di dahinya.

"kamu tunggu sini aku mau beli minum dulu bentar"kata kai dengan lembut.

"iya tapi jangan lama lama ya kai"jawab Erina.

Setelah kai membelikan minum untuk Erina,kai kembali lagi ke taman untuk menemui Erina."Rin ini minumannya ya"kata kai sambil menyerahkan air minum mineral.

"oh iya makasih ya kai"jawab Erina sambil menerima air minum mineral itu.Erina langsung menghabiskan air minum itu dia sangat kelelahan dan sangat haus sekali padahal baru beberapa jalan.

Setelah mereka berdua berbincang tentang pelajaran disekolah tiba tiba Erina menanyakan keberadaan Nita biasanya Nita selalu ikut jogging bersama kai.

"kai aku mau tanya akhir akhir ini kok kamu jarang sm Nita?"tanya Erina yg langsung dijawab dengan kai.

"iya Nita udah punya pacar".

"oh ternyata kai udah tau ya kalau Nita udh punya pacar haha"batin Erina.

"yaudah ya Rin aku mau pamit dulu soalnya habis ini aku mau nganterin mama aku kerumah sakit buat check up"kata kai yg dibalas anggukan oleh Erina

"hati hati ya kai semangggaaatttt"teriak Erina.
•••••••••

Saat ini kai sudah berada di rumah sakit menemani Diana untuk check up kesehatan,Diana tidak bisa berjalan ia menggunakan kursi roda saja dengan kai dibelakang yg sedang mendorong kursi roda itu.Setelah sampai ruangan dokter Andi selaku dokter yg menangani penyakit Diana.

Dokter Andi berkata"halo kai bagaimana kondisi mama kamu apakah sudah membaik?".

"halo Iya dok kondisi mama saya masih sama seperti bulan sebelum nya sekarang mama susah buat makan dok"kata kai.

"oh kalau begitu saya cek dulu ya mama kamu kai"kata dokter Andi sambil menuntun kursi roda Diana.

"baik dok terimakasih banyak"kata kai dengan wajah lemas dia sangat sedih karena semakin hari keadaan Diana mulai memburuk.

Sekarang kai ini sedang menunggu Diana keluar dari ruangan dokter Andi perasaan kai sangat cemas ia tidak bisa tenang entah kenapa itu.

Tiba tiba dokter Andi keluar dengan menuntut kursi roda Diana sambil berkata"kai mama mu ini sepertinya kebanyakan pikiran karena tadi tekanan darah nya sangat rendah".

Mendengar itupun kai bertanya kepada Diana"mama mikirin apasih kan kai udah pernah bilang gausah mikirin macem macem",Diana yg sudah tidak berbicara itupun hanya mampu menggelengkan kepalanya.

Setelah berbincang lama dengan dokter Andi,Kai dan Diana pun segera menuju ke rumah.
Sesampainya di rumah kai langsung mengantarkan Diana untuk beristirahat di kamar.

"mama gausah mikirin yg aneh aneh ya ma"kata kai.Mendengar itupun Diana hanya bisa tersenyum dan mengangguk.

••••••••••••

Risa sekarang ini berada dirumah Erina karena Erina meminta Risa untuk bermain kerumahnya sekalian ingin bercerita tentang kejadian tadi pagi bersama kai."RIS tadi kan gw sm kai jogging bareng kan terus gw itu kehaus-".

"bentar bentar lu lagi ga mimpi kan Rin?"tanya Risa memotong pembicaraan Erina.

"makanya dengerin gw dulu jangan dipotong gw belum selesai ngomong nih oke lanjut pas gw kehausan tadi itu kai langsung beli air minum buat gw aaaaaa"kata Erina dengan hebohnya.

Risa yg mendengar itupun terkejut"buset ngeri juga ya lu ngemodusin kai"kata Risa dengan wajah songong.

"woilah enggak kok mana ada gw modusin kai gw itu tadi bener bener haus tau ris"kata Erina dengan mencubit pipi Risa.

"woiii sakit Rin"kata Risa yg kesakitan akibat pipinya dicubit oleh Erina.

"ya maaf habisnya gw gemes banget sm lu ris"kata Risa dengan cengengesan.

Tidak terasa hari sudah mulai malam Risa pun berpamitan kepada Erina.

"Rin gw pamit dulu ya udah malam soalnya nanti nyokap gw nyariin lagi"kata Risa.

"eh iya Ris kapan kapan main lagi ya kesini gw gada temen soalnya"kata Erina.

Risa yg mendengar itu tanya mengacungkan jempol.

Haloooo kawan ceritanya segini dulu ya bingung banget mau ngelanjutin atau ga hehe.Nanti endingnya sad ending/happy ending?.

Maaf juga kalo typing ku ga enak dibaca jangan lupa vote makasihhhh kawan(。・ω・。)ノ♡

Erina and Kai (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang