02

5 4 0
                                    

Setelah selesai telponan denga bang Biyan aku turun ke bawah waktu nya untuk masakan jam menunjukan pukul 08.21 maka ia pergi menuju dapur dan membuka lemari es tapi dia tidak menemukan apa² untuk bisa di makan jadi dia memutus kan untuk membeli makanan di supermarket kemudia dengan memakai hodie hitam dia berjalan kaki menuju supermarket karena jarak rumah ke supermarket tidak jauh² amat dia tidak bisa mengedarkan motor/mobil jadi dia selalu jalan kaki kalau sekolah atau naik angkutan umum.

Sesampai nya dia di supermarket kemudian memilih makanan yang di butuhkan seperti mie instan,minya,makanan ringan dan kebuthan lain yang di perlukan dan melakukan antrian.

"Mba boleh gk bayar nya pake bang digital"ucapku dengan meperlihat kan bang digital itu dengan is senilai 310 rbu

"Boleh de jadi total nya 240 rbu ya"ucap mbak kasil itu.

Akupun memperlihatkan transaksi yang aku bayar lalu aku pergi menuju keluar dan saat keluar aku tidak sengaja menabrak seseorang.

Bruk
"Punya mata gk sih hah!!! Ucap orang itu dengan ngegas"

Ersen pun mendongkak kan kepalanya.

"LO pantesan si cupu,bego bin oon cepet ganti rugi nih baju gw,tapi gk mungkin sih lo mampu bayar baju gw yang mahal ucap Angkasa.

Ya dia angkasa cwo badboy berandalan yang sering membully ersen dengan kejam dan tidak mempunyai hati nurani.

Banyak orang berlalu lalang memperhatikan mereka lebih tepat nya Arsen mereka iba dengan arsen tapi orang² gk mau kena masalah karena siapa yang tidak tau Angkasa si anak berandalan dan suka berbuat kejam tadak manusia jadi orang tidak inggin di posisi Ersen.

"Maapin aku angkasa aku gk sengaja dabrak kamu"ucap Arsen menunduk.

"Bacot anjing gw tau lo sengajakan "ucap angkasa dengan menendang perut Arsen Hinga dia tersungkur ke tanah semua orang yang melihat itu seketika teriak² karena tidak tega.melihat Arsen di perlakukan tersebut tapi tak berani berbuat.

"Ya Allah enggak ka Arsen gk sengaja beneran"ucap ersen dengan sesegukan dang memegang perut nya yang di tendang merasa mual karena dia sendiri tadi menahan lapar dan sakit secara bersamaan.

"Gw ambil makan Lo karena Lo dah bikin baju gw rusak"ucap Angkasa lalu pergi meninggalkan Arsen yang asih terduduk.

Baru beberapa langkah Angkasa berjalan.

"Angkasa itu punya arsen,nanti arsen makan apa kalau makanan nya arsen ambil"ucap ersen dengan mata berkaca².

"Gk bersyukur banget si anjing gw maapin lama² gw bunuh juga Lo ya"ucap Angkas kesal lalu pergi meninggalkan Arsen.

Angkasa jahat banget si sama aku,aku juga kan lapar aku belum makan dari tadi pagi hiks hiks ucap dalam hati dan sambil mengelap air mata nya lalu membersih kan debu yang mempel di hodie dan jelana nya dan pergi ke rumah dengan tidak membawa apa² dia akan membeli roti saja di depan rumah dia untuk mengajal perut nya agar tidak terlalu lapar.

Author (jadi gini kalian pastimikir kan kenapa gk pake online yang pertama ersen gk tau gamana cara nya dan yang kedua dia harus irit agar bisa di belajar di kota Tarim jadi dia dari sekarang Sadang mengumpulkan uang di atm yang Abang dan ayah tidak tau sekian terima gajih)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ERSEN HABIBI (Hiatus✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang