22

307 22 3
                                    

Hyura baru sampai di mall milik Jaehyun,dia mencari keberadaan Yonie dan akhirnya Hyura menemukan nya di salah satu tempat kasir pembayaran

"YONIE!"

"Hai aunty"

"Kau menunnggu lama?"

"Tidak juga aunty"

"Baiklah sebentar aku membayar belajaan mu dulu"

Setelah membayar semua belanjaan milik Yonie betapa terkejutnya Hyura karena semua belanjaan Yonie bisa di hitung hampir 1 miliar won ini gila! Jika uang itu di berikan kepada nya maka uang itu pasti akan dia belikan rumah dan mobil

"Yonie kau berbelanja apa saja?"

"Tas Gucci,lalu baju Prada keluaran terbaru,handphone baru dan membeli beberapa sepatu sudah itu saja" jelas Yonie tapi Hyura tak percaya dengan kata-kata Yonie tak mungkin kalau dia berbelanja barang sedikit tapi mengeluarkan uang sebanyak itu

Hyura dan Yonie sudah keluar dari mall dan menuju tempat Yonie minta
Selama di jalan Yonie banyak bertanya

"Aunty kenapa Daddy memblokir kartu ku?"

"Bukan Daddy mu Yonie"

"Lalu?"

"Naeun"

"Hama itu lagi!"

"Ya seperti itu lah"

Hyura dan Yonie sampai di cafe yang dituju,sebenarnya yang masuk dalam cafe hanya Yonie sedangkan Hyura harus pulang kekantor sebelum di pecat oleh Jaehyun

Didalam cafe sudah ada Taeil dan Kun yang sedang menyamar agar tidak ketahuan oleh pengemar

"Uncle!"

"Yonie kau sudah sampai?dengan siapa?" tanya Taeil pada anak dari Jaehyun karena jika Yonie kabur ataupun bolos hanya karena hal sepele bisa-bisa dia mati di tangan Jaehyun

"Iya aku sudah sampai, aku kesini tadi dengan aunty Hyura"

"Syukur lah kalau begitu"

"Dimana Doyoungie aunty dan Yangie?"

"Mereka sedang menyamar menjadi wanita yang akan melamar pekerjaan kami tadi melihat ada Renjun di kantor Guanlin jadi kami menyuruh Doyoung dan Yang-Yang untuk masuk kedalam" jelas Kun pada Yonie dan sebagai jawaban dia hanya mengangguk kan kepala

"Baiklah itu mereka" tunjuk Taeil pada layar iPad di meja

"Kenapa aunty Doyoung sangat cantik jika menjadi perempuan?" gumam Seo-Yeon

Didalam kantor Guanlin

Doyoung dan Yang-Yang sedang membenarkan rambut mereka sebelum bertemu Guanlin entah dari mana mereka mendapatkan berkas-berkas tersebut yang penting rencana mereka berhasil

Doyoung yang masuk dahulu Guanlin menatap tajam pada Doyoung karena seperti nya wajah karyawan yang akan mendaftar sama seperti teman mommy nya

Semoga Guanlin tidak mengenal ku-batin Doyoung

"Apa tujuan mu mendaftar menjadi karyawan ku? Sedangkan diluaran sana ada kantor yang sangat bagus?" tanya Guanlin datar

Tujuan ku memata-matai mu bodoh-ucap Doyoung dalam hati

"Ka-karena aku butuh uang tuan"

"Butuh uang? Kenapa kau tak bermain di cafe atau bar pasti kau akan mendapatkan banyak uang"

Kau kira aku jalang!

"Aku tidak ingin merusak ke Perawanan ku tuan, karena ini adalah harta bagi suami ku"

Aku menjaga tubuh ku untuk Taeil Hyung bodoh

"Baiklah kalau begitu akan ku lihat berkas mu, silahkan keluar"

Harusnya kau melihat berkas nya dulu bodoh!

"Iya,tuan terimakasih"

Doyoung keluar dari kantor Guanlin dengan muka merah karena marah dia tidak melihat Renjun di dalam kantor Guanlin, sekarang giliran Yang-Yang yang masuk

"Permisi tuan"

"Duduk"

"Terimakasih Tuan"

"Asal mu dari mana?"

"Jepang tuan"

"Kenapa kau jauh-jauh melamar pekerjaan si Seoul jika di Jepang banyak"

"Karena aku ingin membanggakan orang tua ku dan membuat mereka percaya jika aku bisa sukses disini"

Dimana Renjun?!!

"Akan ku lihat berkas dan ku pertim-

Sebelum Guanlin melanjutkan kata-katanya Renjun keluar dari kamar mandi di dalam kantor Guanlin, membuat Yang-Yang terkejut pasal nya Renjun telah berganti pakaian

Renjun?!!

"Guanlin bajunya sangat besar"

"Tapi itu sangat cocok dengan mu"

"Ekhm!"

"Maaf,jadi silahkan keluar"

Yang-Yang langsung keluar dari kantor Guanlin untuk menghampiri Doyoung dan berlari ke arah cafe mereka berdua melihat Taeil, Kun, dan Yonie masih dalam pemikiran masing-masing

"Kalian!"

"Hah"

"Kenapa ge?"

"Yang-Yang kalian sudah kembali" tanya balik Kun

"Ge kami sudah daritadi, memangnya ada apa?"

"Kami masih tidak percaya dengan kejadian yang tadi"

"Kami juga"

"Jangan-jangan..."




TBC

Hai hello annyeong..

Ada yang kangen nggak?
Kembali lagi dengan cerita gaje semoga kalian suka

Jangan lupa vote+comment

JUNG FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang