JUNG FAMILY

32

Ditaman yang gelap ini SeoYeon menenangkan diri nya dia masih merenung,ingin rasanya dia menolak kehadiran sang adik tapi janin itu sudah ada didalam perut mommy nya

"Huftt...aku tidak ingin punya adik!"

"Kenapa janin itu harus ada di dalam perut mommy?!"

"Apa dia tidak tau jika dia hadir didunia maka kasih sayang akan dibagi!!"

Saat SeoYeon sedang berbicara sendiri tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang menepuk bahunya

"Yeonie pabbo~" bisik orang itu

SeoYeon yang mendengar itu langsung menjambak orang tersebut

"Awww!!! Sakit pabbo!" teriakan orang itu membuat SeoYeon melepaskan jambakan dan berteriak

"PARK SAMUEL?!!"

Orang yang diteriaki hanya tersenyum sambil meringis kesakitan akibat jambakan dari SeoYeon

"Kau seperti moster!"

"Salah siapa mengejutkan ku"ucap SeoYeon

"Baiklah,hmm aku minta maaf"ucap Samuel sambil memberikan ice cream ke SeoYeon

"Ya aku maafkan"

Samuel duduk di bangku sebelah SeoYeon sambil menatap lurus kedepan lalu berkata

"Kenapa kau disini?"

"Emm?"

"Kau kenapa ada disini?"

"Oo,aku sedang mencari udara segar"

Samuel hanya mengangguk kepalanya sebenarnya dia tidak percaya sejak kapan SeoYeon mencari udara segar pada malam hari dia kan sangat sibuk dengan latihan maupun les nya

"Bukan nya kau pergi ke Aussie?" tanya SeoYeon pada Samuel

"Aku sudah pulang dari kemarin,besok aku ada panggilan di agensi tempat aku mendaftar"jawab Samuel

"Kau tidak bercanda ingin menjadi seorang idol? Seperti mommy dan daddy mu?"

"Tidak,aku ingin meneruskan bakat kedua orang tuaku yang ada dalam diriku"

"Kau sudah mengabari Aera? dia sangat khawatir padamu dia bertanya terus"

"Sudah,bahkan aku menelponnya tadi"

"Ooh, jadilah pacar yang baik"

"Aku akan selalu menjadi pacar yang baik bagi Aera"

"Tapi jika kau akan menjadi idol, kau dan Aera akan putus?"

"Sepertinya...iya"

Setelah itu SeoYeon tanpa sadar mengatakan

"Aku juga ingin menjadi Idol"

Samuel yang mendengar itu langsung membalikkan badan nya menghadap SeoYeon

"Kau serius?!"

"A-ah aku bicara apa?,Samuel bagaimana rasanya mempunyai adik?"

"Kenapa bertanya seperti itu?"tanya Samuel kebingungan

"Jawab saja Samuel!"

"Aku dulu berpikir jika aku mempunyai adik aku tidak akan di sayang lalu kasih sayang ku terbagi teryata tidak,tapi itu semua tidak benar teryata kasih sayang tidak terbagi lalu orang tua ku masih menyanyangiku bahkan di rumah ku sangat ramai" jawab Samuel

SeoYeon yang mendengar itu sedikit paham, tapi tetap saja dia tidak ingin punya adik pokoknya dia tidak ingin adik dia akan ikut halmonie nya saja

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Aha aku tau kau akan mempunyai adik ya?" ucap Samuel membuat SeoYeon bad mood lalu pergi meninggalkan Samuel