30 Januari 2021
"Hah...masak lagi-lagi aku terlambat bangun. Liana kenapa harus ke luar negeri sih!" Berlari sambil melihat ponsel.
'Brukk,jebyuur..'Apes banget,sudah telat sekolah malah kesenggol orang jatuh ke sungai.
"Ukhhhh...Aku kesal sekali. Seharusnya aku masih ada waktu sebelum gerbang di tutup. Sekarang seragamku basah" Omel-omel.
"Hei,bukannya katamu terlambat sekolah. Kenapa masih berendam di air." Mengulurkan tangan.
"Huh,kau benar juga." Meraih.Mataku yang beralih menatap wajahnya terkejut bukan main. Seorang laki-laki dengan wajah familiar. Siapa dia?
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kita pernah bertemu?"
"Mungkin di sekolah"
"Hah,sekolah?" Melihat ekspresi ku dia menunjuk lambang jasnya."Hah, itu kan!"
"Ya,sekolah kita sama"
"Tapi aku tak pernah melihatmu?!"
"Bukannya kau bilang,kita pernah bertemu?" Menaikkan alis.
"Kan aku tanya." Rasanya aku geram dengannya,padahal cuma tanya. Tapi reaksinya seperti mengejek. Apa aku pernah punya dendam dengannya jauh hari? Rasanya pingin nonjok.
"Siapa namamu dan kelas berapa?"
"Akiana Asteria,kelas 2-2 IPA. Emang kenapa menanyaiku tentang itu?" Ucapanku terhenti ketika dia melempari ku jasnya.
"Pulanglah,aku akan mengizinkanmu sakit. Oh ya,jangan lupa cuci jas itu lalu kembalikan padaku besok."
"Hah,mencuci jas yang bau keringat!" Emosi.
"Kau berhutang padaku,aku pinjamkan jas itu padamu,bukannya tak mungkin pulang dengan baju seperti itu." Terkekeh.
"Apa maksudnya baju it_Hiiih! Dasar mesum!" Langsung mengenakan.
"Jangan lupa jasku" Melambaikan tangan.
"Cih,bilang aja males cuci baju. Ngomong-ngomong,jas ini kebesaran untukku."
KAMU SEDANG MEMBACA
your life your dream
Romancekumpulan cerita pendek dengan bermacam-macam gaya kehidupan. Entah kehidupan penuh romansa,humor,pertemanan,pengkhianatan,atau fantasy.