4. Dionisos Dewa Anggur Dan Pesta

178 106 63
                                    

Ini adalah cerita tentang Dionisos si dewa anggur, seperti apa ya kisah nya? Mari simak  di bawah. Jangan lupa untuk vote dan komen!

********
Dionisos adalah dewa anggur dan pesta. Dia adalah putra Zeus dan Semele, anak perempuan Kadmos dan Harmonia. Dia dikenal pula sebagai Bakkhos dan oleh bangsa Romawi disebut Liber. Semele masih dalam keadaan hamil ketika tewas. Zeus lalu menyelamatkan bayi Dionisos yang belum lahir dari rahim Semele dan memasukkanya ke dalam pahanya, hingga sang bayi siap untuk dilahirkan.

Beberapa mengatakan bahwa bibi Dionisos, Ino, membesarkannya di Orkhomenos, bersama suaminya, Athamas. Ino mendandani Dionisos seperti anak perempuan supaya tidak dikenali oleh Hera. Akan tetapi Hera tetap mengenali Dionisos dan menghukum Ino dan Athamas dengan membuat mereka menjadi gila. Mereka bahkan membunuh anak-anak mereka sendiri. Untuk menyembunyikan Dionisos, Zeus mengubahnya menjadi seekor anak kambing dan memerintahkan Hermes untuk menitipkannya pada Nisa, seorang nimfa. Silenos mengajari Dionisos rahasia-rahasia alam dan bersama-sama mereka menciptakan minuman anggur.

Setelah Dionisos tumbuh dewasa, Hera mengenalinya dan menimpakannya dengan kegilaan. Dionisos berkeliling dunia, hingga sejauh India. Ketika dia tiba di sebauh sungai, Zeus mengirim seekor singa, dan dengan menunggangi singa itulah Dionisos menyeberangi sungai itu, sehingga sungai itu dinamai sungai Tigris, satu dari dua sungai utama di mesopotamia. Dalam perjalananya, Dionisos mengajari manusia cara membudidayakan anggur serta cara membuat minuman anggur. Dia ditemani oleh para satir dan nimfa. Para pengikutnya dikenal sebagai Bakhhant. Wanita yeng mengikutinya disebut Mainad.

Suatu ketika sekelompok bajak laut menangkap Dionisos dan berniat menjualnya sebagai budak. Hanya juru mudi yang mengakui Dionisos sebagai dewa setelah menyadari bahwa Dionisos tak dapat diikat. Sementara bajak laut lainnya tak percaya dan mengejek sang juru mudi ketika dia memeperingatkan mereka bahayanya menganggu dewa.

Akhirnya Dionisos menunjukkan kekuatannya. Tanaman anggur muncul begitu saja di sana dan menyelimuti kapal, sedangkan geladak kapal dipenuhi oleh air anggur. Dionisos membuat para bajak laut itu menjadi gila sehingga mereka mulai berkhayal. Para bajak laut mengira bahwa mereka melihat hewa liar di kapal. Mereka melompat supaya tidak diserang oleh hewan-hewn itu. Begitu mereka masuk ke air, para bajak laut berubah menjadi lumba-lumba. Hanya juru mudi yang selamat.

Dionisos turun dari kapal di pulau Naxos. Dia sana dia menemukan Ariadne, putri Minos dan Pasifae, dan jatuh inta padanya. Ariadne sendiri ditinggilkan di sana oleh Theseus.

Dionisos menikah dengan Ariadne, dan, menurut Hesiodos, Zeus membuat Ariadne abadi supaya dapat hidup selamanya bersama Dionisos.

Dionisos turun ke Dunia Bawah, membebaskan ibunya, Semele. Setelah itu Dionisos atau mungkin Zeus mengubahnya menjadi dewi abadi, dan namanya diganti menjadi Thione. Thione atau Semele menjadi dewi ibu. Dionisos naik ke Olimpus dan diterima oleh para dewa di sana, dengan membawa serta ibunya. Beberapa percaya bahwa Dionisos merupakan salah satu dewa Olimpus.

Hera pada awalnya enggan menerima Dionisos sebagai dewa Olympus, namun semua itu berubah setelah Dionisos menolong Hera. Suatu ketika Hefaistos menjebak Hera pada suatu tahta emas. Adalah Dionisos yang berhasil membujuk Hefaistos untuk membebaskan Hera. Dia melakukannya dengan cara membuat Hefaistos mabuk.

Tanaman anggur dan ivy adalah kesukaan Dionisos. Hewan kesukaannya adalah lumba-lumba, ikan, dan kambing (karena dulu ia pernah diubah menjadi anak kambing). Dionisos biasanya digambarkan tanpa janggut, meskipun ada pula penggambarannya dengan janggut.

Greek Mythology [Mitologi Yunani]Where stories live. Discover now