EUNHA

1K 99 5
                                    

Skip yang di apart hanya wonha dan author yang tau v:
__________________________________

Kini sowon memasuki area ruangannya di lantai 25, semua mata tertuju kepadanya akibat paras kecantikannya yang tidak manusiawi.

"Pagi miss" ujar seketaris Choi, Sowon hanya menganggukkan kepalanya dan langsung masuk keruangannya.

"Tumben miss sowon kesiangan masuk kantor" ujar Choi dalam hati melihat jam yang menunjukkan pukul 10 pagi.

Disekolah Hanlim kini seorang murid mungil mengetuk pintu kelas, dia sangat takut karna terlambat, ini semua ulah sowon!!!

Tok tok tok...

Seorang guru menoleh dan melihat eunha yang kini berdiri.

"Kamu telambat? Kamu tau jam berapa ini!? Lebih baik kamu tidak masuk sekolah daripada sudah kelewatan dua jam mata pelajaran!! Kamu tau kan ini hari pertama saya masuk sebagai guru baru!! Kamu kok masih bisa masuk ke area sekolah jika sudah telambat beberapa jam!!" Ujar guru tersebut dan terhenti henti, semua murid hanya terdiam dan berpikir hukuman apa yang akan terjadi, bukan terjadi kepada Eunha melainkan terjadi kepada Sang Guru!!

"Mending kamu balik kerumah deh!? Nama kamu siapa?" Ujar sang guru mendekati dan menatap name tag di seragam "Jung Eunha" ucap sang guru tersenyum remeh.

"Jangan jangan kamu murid yang nga bener, hanya membuat sekolah ini malu" ujar sang guru membuat eunha kini menahan air matanya agar tidak keluar.

"Jangan jangan kamu murid yang nerima beasiswa lagi'' ujar sang guru, namun eunha hanya menggeleng.

"Modelan kek kamu ini lebih cocok nerima beasiswa tau" ujar sang guru "lebih baik kamu keliling lapangan sebagai hukuman karna kamu telambat, masa guru yang jaga gerbang sekolah nga ngasih kamu hukuman, keliling lapangan 10 kali ya" lanjut sang guru, membuat para murid berbisik bisik serta menimbulkan keributan.

"Buk, Eunha fisiknya lemah nanti bisa kemungkinan pingsan kalau 10 kali keliling lapangan" ujar seorang murid yang merupakan ketua kelas.

"Ya kalau pingsan ke uks, hukuman ya hukuman tetap berlaku" lanjut sang guru.

"Bukan begitu buk, lebih baik ibu tanya ke kepala sekolah saja dulu buk apakah hukuman itu wajar" ujar sang ketua kelas

"Kamu tau apa haa!? Kamu mending diem deh" ujar sang guru. Semua murid kini diam dan hanya menyaksikan saja.

"Eunha cepetan jalani hukuman kamu sana!! Saya bakal pantau kamu nanti" Lanjut sang guru, eunha hanya mengangguk dan kini kelapangan untuk berlari.

"Ini gara gara sowonnie nih bangunnya kesiangan, dia yang enak aku yang kesakitan. Tau gini mending rebahan" ujar eunha, kini ia berlari pelan karna langkah kaki nya yang pendek. Beberapa guru melihat eunha berlari membuat mereka meneguk ludah nya kasar, siapa yang berani menghukum eunha menyuruh ia berlari di lapangan!!

Sang kepala sekolah kini berlari kelapangan karna diberitahu oleh satpam sekolah karna eunha diberi hukuman lari lapangan.

"Jung Eunha" ujar sang kepala sekolah. Eunha kini berlari dan menyeka keringatnya menuju ujung lapangan dimana sang kepala sekolah berdiri.

"Siapa yang menghukum kamu!?  Kalau miss sowon tau bisa mati saya tau nga" ujar sang kepala sekolah

"Tadi saya telambat pak, jadi dihukum sama guru... aduh eunha nga tau namanya" ujarnya memainkan jarinya dan menunduk

"Guru baru yaa?"

"Iyaa pak, lagi ngajar di kelas saya"

"Kamu ke uks ya, kamu istirahat aja, kalau miss sowon tau saya bisa dibunuh nanti" ujar kepala sekolah ketakutan, eunha hanya mengangguk dan kini hendak berjalan meninggalkan kepala sekolah.

"Sowonnie..." Ujar Eunha berlari dan kini memeluk sowon. Sowon dengan senang hati memeluk eunha.

"Pasti capek ya habis disuruh keliling lapangan sama guru kamu, aku harus apain guru kamu itu sayang" ujar sowon kini menatap eunha dan merapikan poni eunha. Eunha hanya terdiam dan hanya asyik memandangi wajah sowon.

"Kamu gapapa kan sayang?!" Ujar sowon membuat eunha mengangguk. Disalah satu sisi sang kepala sekolah meneguk ludahnya kasar.

"Siang miss Sowon" ujar sang kepala sekolah ramah, membuat sowon menoleh dan menatap tajam kepadanya.

"Kau tau kan kau harus apa!? Bawa guru itu ke tempat biasa sebelum jabatanmu saya hilangkan" ujar sowon kini megendong eunha membawa nya kedalam mobil.

"Kok sowonnie tau aku habis keliling lapangan'' ujar eunha kini duduk dipangkuan sowon.

"Kan aku cenayang sayang" ujar sowon tertawa pelan

"Kita istirahat aja ya ke apart" lanjut sowon

"Nga boleh, sowonnie harus kerja. Aku temenin ya dikantor" ujar eunha membuat sowon hanya mengangguk.













Tbc

Bucin EunhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang