1

139 35 8
                                    

Dentuman musik yang keras bau rokok dan alkohol yang menusuk hidung itu lah keseharian yang di rasakan gulf ia harus bekerja banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri karena ia tidak mempunyai keluarga selain keluarga panti asuhan

Gulf di besarkan di panti asuhan dari ia kecil bahkan sampai sekarang pun ia tidak tau siapa keluarga nya bahkan ia pernah berfikir " keluarga ku saja tidak pernah menginginkan aku tapi kenapa aku harus ada di dunia ini " gulf sering berbicara seperti itu jika ia sudah sangat lelah dengan hidup nya

Saat ini gulf sangat sibuk mengantarkan pesanan kesana kesini karena di bar sangat ramai dan sekarang gulf mengantarkan salah satu pesanan ke ruangan vvip di bar tersebut

" permisi tuan ini pesanannya " gulf masuk dan meletakkan pesanan orang tersebut saat gulf ingin pergi orang tersebut malah menahan gulf dan menarik gulf sehingga gulf terduduk di paha orang tersebut

" maaf tuan saya akan pergi " gulf berusaha berdiri namun kekuatan orang tersebut tidak sebanding dengannya

" temani aku baby " bisik pria tersebut dan itu membuat gulf merinding ia terus berusaha melepaskan diri tapi pria itu malah melumat bibir nya dan itu membuat gulf terdiam

" Mmpphh le-pass " gulf mendorong dada pria tersebut namun pria itu menggenggam kedua tangan gulf dan mengangkat nya keatan gulf di bawah kungkungan pria tersebut

" kamu hanya milik ku " ucap pria tersebut lalu melanjutkan aksinya mulai dari melumat bibir gulf dan turun ke leher jenjang gulf tangannya tak tinggal diam pria itu berusaha membuka kancing baju gulf karena terlalu lelah dan tenaga nya sudah habis gulf terpaksa pasrah dengan apa yang di lakukan pria itu dan gulf pun menangis dalam diam air matanya tak berhenti mengalir

Setelah baju gulf terbuka pria itu memberi kecupan di dada gulf dan melahap nipple gulf

" ssshhh aakkhh..." gulf membusungkan dadanya karena merasakan sensasi sakit dan nikmat dan tangan gulf sekarang meremas rambut pria tersebut

" aakkhh sa-kithh jangan di gigithh " ia merasakan putingnya hampir putus karena pria tersebut mengenyot putingnya dengan sangat kasar dan penuh nafsu

Perlahan lahan tangan pria itu mulai turun dan meremas kejantanan gulf yang masih terbungkus celana gulf sangat frustasi dengan apa yang ia rasakan saat ini

" AAAKKHHH..... " gulf merasakan tubuhnya terbelah dua tanpa aba aba ada benda keras dan panjang yang langsung menerobos di bawah sana bahkan gulf tidak sadar bahwa dia sudah naked gulf melampiaskan rasa sakit nya dengan mencakar punggung pria tersebut namun pria itu tidak merasakan sakit melainkan bertambah semangat dalam menubruk hole gulf

" aahh....Ahh....ahhh.... " desahan demi desahan keluar dari mulut gulf sebegitu buruknya hidup nya bahkan sekarang dia di perkosa dan dia tidak bisa melawan nya air mata terus bercucuran keluar dari mata gulf

" eenghh... Nikmathh sangat sempit babyhh " pria tersebut menaikan tempo genjotan nya desahan Indah gulf memenuhi ruangan itu

" aaahhh aku sampai baby " ia makin menambah genjotan nya gulf meremas sprei dengan kuat genjotan itu membuat gulf terhentak hentak keatas dan kebawah pria tersebut menahan pinggang gulf dan semakin menubruk kan benda keras nya itu

" aakkhh pel-an pe-lan... " ucap gulf namun pria itu tidak menghiraukan nya sama sekali

" aaahhh baby sampai... " dan lima kali hentakan akhirnya mereka mencapai pelepasan mereka

" Aahhhhh/ouuhhhh... " pria itu ambruk di atas gulf dan ia pun tertidur gulf pun mendorong pria tersebut kesamping nya dan berusaha melepaskan penyatuan mereka

" ssshhh...apakah aku tidak bisa merasakan kebahagiaan " gumam gulf dan menutup matanya karena ia sangat lelah dan mengantuk

Drrrt..

Drttt..

Suara panggilan sangat mengganggu sehingga seseorang pun meraba-raba hp nya dan mengangkat panggilan itu lalu menempelkan hp nya ketelinga

" kamu dimana.. Kenapa tidak pulang " tanya si penelepon

" hmm mah... Sebentar lagi aku pulang di kantor banyak kerjaan aku menginap " bohong nya agar sang mama tidak terlalu cerewet dan merusak paginya

" ya sudah cepat pulang " ucap mama dan ia hanya berdehem dan mematikan telepon nya saat ingin menyambung tidur ia teringat hal semalam yang ia lakukan dan ia mendudukan dirinya dan menatap seseorang yang tertidur di sebelah nya

" sialan apa yang aku lakukan tadi malam " ia menarik kasar rambut nya dan menatap pria yang tidur di sebelahnya keadaan nya sangat mengenaskan sekujur tubuhnya penuh dengan tanda saat bercinta semalam dan di pantat nya terdapat jejak tangannya apakah ia seganas itu tadi malam bahkan bekas spermanya masih terlihat di anal pria itu

" aku harus segera pulang sebelum mama memarahiku " ia langsung bergegas memungut pakaian nya yang berserakan di lantai lalu memakainya dan tak lupa ia meninggalkan uang dan note di atas nakas lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut

Selang beberapa menit kemudian gulf bangun dan meregangkan tubuhnya dan sesekali meringis merasakan pedih di bagian anaknya dan sakit di bagian pinggang nya ia tak menyangka baru bekerja satu minggu di bar tersebut keperawanan nya sudah di rengut secara paksa ia hanya bisa menerima toh tidak ada siapapun yang akan membela nya mungkin memang ia hanya di lahirkan untuk mainan saja setelah bergelut dengan pikiran nya gulf pun membersihkan tubuhnya di kamar mandi di dalam ruangan tersebut lalu memakai pakaian nya semalam dan ia melihat note di nakas dan membacanya


" ini uang untukmu dan
jangan pernah mengganggu
ku lagi "

gulf hanya menghela nafasnya dan melihat setumpuk yang di atas nakas ia benar-benar berasa seperti jalang sekarang bahkan lebih rendah dari jalang yang di tinggalkan begitu saja setelah membaca note tersebut gulf pun mengambil uangnya dan pergi keluar menuju ruangan manager

Tok

Tok

Tok

" silahkan masuk " terdengar sahutan dari dalam dan gulf pun memberanikan diri untuk masuk

" maaf bos saya ingin berbicara apakah bisa " ucap gulf dan di angguki manager bar

" saya ingin mengundurkan diri dan terimakasih telah membiarkan saja bekerja selama ini di sini " ucap gulf dan menundukkan kepalanya

" kenapa... Apakah terjadi sesuatu dengan mu atau gajimu kurang " tanya sang manager dan gulf pun menggelengkan kepalanya

" bukan... Mungkin hanya saja saya tidak cocok bekerja disini " ucap gulf

" hmm baiklah... Semoga kau menemukan pekerjaan yang lebih baik " ucap sang manager dan gulf pun pamit keluar

Ia sangat lelah hari ini dan ia langsung pulang ke kost nya dan mengistirahatkan tubuh nya setelah itu ia akan mencari pekerjaan lain yang mungkin akan lebih cocok untuk nya

" semoga hari esok lebih baik dari hari ini " gumam gulf dan perlahan menutup matanya di atas kasur nya yang tidak terlalu empuk tapi cukup baik dan nyaman untuk nya














TBC

Aku udah buat draf  ini dari lama karena masih binggung jalan cerita nya makanya baru aku up

Tolonh komen nya ya bagus apa gak nya

Selamat membacaaaaaaa

BIG MISTAKE 🍻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang