Bugh......
"Aduh...." ucap Alesya memegangi kepalanya
"Lo kalo jalan yang bener tolol, jalan itu dipinggir bukan ditengah lapangan" kata seseorang dengan seragam yang berantakan mengambil bola yang tadi mengenai kepalanya.
Alesya melotot, saat hendak mengeluarkan umpatan dan sumpah serapahnya tiba-tiba sebuah tangan menariknya menuju koridor. Alesya mencebik kesal "Ngapain sih narik-narik"
Cewek itu memandang Alesya heran "Lo kok bisa nyasar ke sana gimana ceritanya?"
"Gue tadi mau marahin tu cowok, lo marah narik gue kesini" ucap Alesya menatap sebal ke arah Kanya Ablinda
Kanya pun menyentil jidat Alesya keras membuat cewek itu mengaduh "Lo sadar mau marahin cowok itu? Itu Andrian anjir! Lo mau marahin ketua Alvegator? yang bisa lu bakalan ditendang sampe mental ke bengawan solo"
"Hah? Andrian?!"
Kanya menunjuk ke arah lapangan dengan dagunya dimana tempat anggota inti Alvegator sedang bermain basket, Alesya mengikuti arah Kanya menunjuk.
"ANJIRR AAAAA BISA-BISANYA GUE" Alesya memukuli kepalanya pelan
Kanya menatap Alesya miris "Lo kenapa dah Al? lagi gak mood ya sampe ga fokus gitu"
"Gak tau ah"
Tawa dari Kanya sontak membuat Alesya mengernyit bingung.
"Lo tuh jadi pusat perhatian, ketika para ciwi-ciwi lagi histerisnya nonton anak Alvegator tiba-tiba lo muncul maen nyelenong aja ke tengah lapangan mana langsung kena pantulan bola dari si Digo ahaha ngakak" ucap Kanya diakhiri gelak tawa
Alesya cemberut kesal karena Kanya menertawakan dirinya
"Untung ye gue narik lo kesini, tadi kalo emang lo beneran mau marahin Andrian bisa-bisa lo yang bakal digrebek sama fansnya"
Alesya meruntuki dirinya karena hampir saja melakukan hal bodoh yang akan berakibat fatal bagi dirinya. Berurusan dengan anak Alvegator? nggak deh. Ia masih ingin menghirup udara dengan tenang.
Alesya menepuk kedua pipinya sendiri 'Ayo Alesya fokus-fokus'
Kanya menatap Alesya ngeri "Woy Al, lo gak papa kan? gak kesambet kan"
"Enggak lah, yaudah ayo nyamperin Erin sama Biru" Alesya menarik lengan Kanya menuju kantin
*****
Saat Alesya dan Kanya menginjakan kakinya di kantin, suasana kantin sangat ramai semua bangku penuh. Biru yang menyadari kehadiran mereka pun melambaikan tangannya. Segera mereka berdua menghampiri meja Biru dan Erin.
"Lama banget lo" ucap Biru menyeruput jus jambu miliknya
Alesya hanya tersenyum tipis mengingat kejadiannya di kelas Kevan tadi
"Kalian pesen gih" kata Erin
Alesya menggeleng pelan "Udah kenyang gue"
"Gue juga " tambah Kanya
Dari arah pintu tampak segrombolan yang terdiri dari 7 orang siswa yang menjadi perhatian seluruh kantin. Ya mereka adalah inti dari geng yang paling ditakuti sekolah. Alvegator. Terdiri dari 215 siswa dan 7 inti, mulai dari kalangan siswa kelas 10, 11, 12.
7 inti berjalan sambil bergurau menuju tempat dimana meja mereka berada, tentu saja meja yang dikeramatkan dan sudah di hak paten milik mereka.
"Rin ada iqbal" ucap Biru
KAMU SEDANG MEMBACA
Chocolate
Teen Fiction••• Ketika akal & perasaan saling berperang ••• Andrian Gerlad Adhitama. Seorang cowok badboy yang memiliki wajah dingin dan tampan. Yang merupakan ketua geng terbesar dan tersohor di SMA Angkasa. Berkelahi. Satu kata itu tak pernah lepas d...