prolog

3K 394 22
                                    

Setelah Dion menikah dengan meddeia akhirnya mereka pun mempunyai anak. 2 orang anak laki laki dan seorang anak perempuan yang masih tinggal satu mansion. Tentu saja di antara ke tiga anak itu pasti memiliki sifat turunan dari orang tua nya kan...

"Ada apa ini? Kenapa dari tadi kamu memanggil ibu?"

Seorang wanita berambut ungu yang sedang duduk di kursi menatap anak laki laki bermata merah yang ada di depan nya dengan heran.

"Ibu... Kakak tadi menghabisi seseorang..." ucap anak laki laki bermata merah itu. Lucas

Suara langkah kaki lainnya pun terdengar

"Bukan salah ku...itu salah mereka yang mengganggu Keira terus terusan hingga menangis bu" protes sang putra pertama Benjamin

"Setidak nya habisi mereka dengan pelan pelan... Aku juga mau"

"Kau juga sama.. Kau juga memukuli anak anak di pesta waktu itu kan... ? Kau juga tidak berbagi pada ku"

"Saat itu aku hanya ingin melindungi Keira!! "

"Kalau begitu aku pun sama"

Wanita itu hanya tertawa kecil melihat tingkah laku kedua putra nya. Wanita itu ialah Medeia Belliard

-/-

"Jika ada yang mengganggu kalian. Ayah mengizinkan kalian untuk memperlakukannya secara bebas"
Ucap pria berambut hitam ke unguan itu

"Dan penjara bawah tanah... Bisa kalian gunakan semuanya" lanjut pria itu Dion Agriche berkata

"Bawa mereka ke penjara bawah tanah!!"

Berita tentang perampokan seketika hilang saat perampok itu ingin menyelinap ke dalam sebuah rumah.

"Kak.. Hari ini ayah dan ibu tidak pulang?" tanya sang anak bungsu, Keira

"Tidak. Mereka masih ada urusan di luar kota..." ucap putra sulung sambil mengerjakan beberapa dokumen di ruang kerja.

"Kalau kau menginginkan sesuatu beri tahu aku saja... " ucap putra ke dua

-/-

5 orang pengawal kerajaan di temukan tewas di sekitaran hutan.

"Ini belum seberapa... " ucap Medeia

"Apa nona medeia baik baik saja?" tanya seorang wanita dengan khawatir

"Aku baik baik saja psyche. Lagi pula ini hal yang harus aku lakukan " jawab medeia dengan tegas dan sedikit lembut.

-/-

Gosip yang beredar di sekitar kota

"Kau tau tuan count yang mesum itu?"

"Iya saya tau dia. Katanya dia temukan tewas di ruangan nya sendiri ya... "

"Benar. Apa mungkin tuan count sendiri bunuh diri?"

-/-

Di suatu tempat yang bersalju  itu terlihat pria yang berlumuran darah sedang membaca sepucuk surat dari elang itu.

"Begitu ya... Bagus lah... Mereka kan anak anak ku"

Pria itu pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

-/-

Maaf jika ada yang kurang pas atau kurang menarik. Jika anda ingin tau manhwa nya.. Silahkan cek di deskripsi karena saya sudah mencantumkan nya di sana. Untuk chapter selanjut nya mohon bersabar....
Saya akan berusaha sekeras mungkin untuk melanjutkan nya.

Nama: Psyche PoliPeran: teman Medeia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama: Psyche Poli
Peran: teman Medeia

░||𝘍𝘢𝘮𝘪𝘭𝘺||░ /𝘤𝘳𝘰𝘴𝘴𝘰𝘷𝘦𝘳 𝘔𝘢𝘯𝘩𝘸𝘢/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang