1

1K 103 9
                                    

"Gita!! " Teriak Dinda.

"Naon? " Gita berbalik ternyata temannya sudah datang.

Ada Dinda, Nita, and Acha yang datang bersamaan.

Kalian tau ekspresi Gita saat ini? Iya! Datar.

"Kalian napa dempetan gitu sih?! Kesian tuh sih Acha pipinya jadi ngembang, " Gita mencubit pipi Acha.

"Weh! " Acha terlonjak.

"Anak soft kok ngegas, " Sindir Nita, gak ada takut-takutnya emang.

"Kw diamah, " Dinda menyauti.

"Heh! "

Merekapun menuju kelas namun saat melewati lapangan basket..

"AAAAA PACAR GUA!!! " Teriakan Dinda mengagetkan ketiga temannya. Mana disamping dia si Nita lagi.

Buku-buku Gita berjatuhan akibat teriakan Dinda.

Tepat dengan Satya yang lagi lewat jadi ditolongin lah sama Satya.

Terus kontak mata. Azeekk kek ftv ye bund.

"Eeh Sat, " Gita melambaikan tangannya.

"SATYA!! " Satya terlonjak.

"Eeh iya apaan? Udah semua? "

"Haha lu nape? " Gita menggeleng dan tersenyum tipis.

Saat kejadian itu terjadi, ketiga teman Gita malah fokus sama bola basket.

"Oy, kalian gak ke kelas? " Tanya Gita sesudah Satya pergi.

"Bentar, lagi seru! " Seru Nita.

"Yaudah, gua duluan! " Saat Gita menuju ke kelas, ia tiba-tiba dirangkul dari belakang.

Gak, itu bukan hantu! Dia Acha.

"Aku ikut! " Seru Acha.

"Ya, lu gak nontonin Azka? "

"Buat apa? Si Azka malah bucin kak Mitha, " Acha cemberut.

"Cha cha, jodoh kan gak ada yang
tau, " Ucapan Gita ada benarnya tapi tetep aja Acha gak mau digeprek Kak Mitha.

Setelah di kelas, Acha langsung menenggelamkan kepalanya.

"Cha, masih pagi! "

"Iya, " Acha mengangkat kepalanya lagi.

"Nita ma Dinda belum ke kelas? " Tanya Acha.

"Belom, terlalu fokus kali. Lu tau kan ketua basketnya siapa?? "

"Rayhan? "

"Iya, dia kan cowonya Dinda hasil comblangan dari si Nita, makanya mereka semangat banget, " Gita menjelaskan karena Acha tak tau soal ini.

"Aaaa baru tau, bukannya Nita naksir Rayhan? "

"Info dari mana lagi tuh? "

"Dari anak-anak. "

"Cha, Nita emang pernah naksir sama Rayhan tapi sekarang mereka malah jadi temen klop. "

"Betul juga. "

Gita balik membaca bukunya. Acha? Hanya sibuk memikirkan konspirasi alam semesta.

"Git, diluar angkasa ada siang ga? "

"Mulai.. " Gita menepuk dahinya.

•••

Setelah bel berbunyi, Dinda dan Nita pun kembali.

Waketos || aistumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang