Bab 25: Mandi dengan sang putri

232 4 0
                                    

Bei tidak pernah sebingung ini.

Dia selalu bangga dengan latar belakangnya, dan dia juga tidak terlalu memperhatikan bahasa vulgarnya.

Dia selalu menjadi dirinya sendiri, tetapi tidak ada kata vulgar yang melewati bibirnya saat dia mengikuti Minato.

Kakak perempuannya telah menyiapkan bak mandi air panas untuk mereka, dan itu membuat Bei lebih malu dari sebelumnya.

Tentu saja, status pembantunyalah yang membuat segalanya menjadi yang terburuk.

'Dia tidak akan meminta sesuatu yang tidak masuk akal, kan?' Bei merenung dalam hati.

Semakin dia menatap punggungnya, semakin liar pikirannya.

Dia melihat banyak adegan cabul yang dihasilkan dari imajinasi hidup Bei. Itu dilakukan dengan sangat baik sehingga Bei bahkan mendengar suara-suara dan merasakan sentuhan suaminya...

Imajinasinya memanfaatkan adegan yang telah diintip Bei sebelumnya. Tinggal di satu rumah dengan pasangan itu pasti akan membawa beberapa kecelakaan, dan Bei telah mengintip pasangan itu beberapa kali.

Itu adalah kesalahan asli dari kedua belah pihak.

Sentuhan itu baru-baru ini.

Tubuh Bei mengingat pelukan yang diberikan Minato padanya di tenda.

Semua peristiwa itu mengakibatkan Bei mampu menyulap gambar dengan dirinya sendiri di tangan Minato.

Semua telanjang dan penuh gairah, adegan menjadi sangat menarik sampai Minato berbalik dan tersenyum padanya!

"Yuna melakukan pekerjaan dengan baik, bukan?" Minato mengetuk bak mandi.

Itu adalah bak mandi kayu yang dibentuk dari papan yang disatukan dalam lingkaran. Yuna telah dengan kuat menanamnya di tanah, lalu menyiapkan pijakan yang lembut. Dia menghangatkan air dengan api unggun yang berada di bawah seluruh bak mandi.

Yuna menggunakan korek api dari dunia Minato, lalu ranting-rantingnya berderit di dalam api.

Itu menyatu begitu halus dengan danau dan latar belakangnya sehingga orang akan mengira itu pernah ada di sini sebelumnya.

Bei tidak menikmati pemandangan itu, "Kakak perempuan bisa mengacaukan segalanya."

Berbicara tentang Yuna tidak membawa hasil apa pun karena jantung Bei berdetak kencang. Dia mendengar drum yang keras di dalam dirinya, dan bayangan sebelumnya meningkat...

Bei dalam hati mengutuk, 'Dia twat dari dunia monogami! Mereka membuat hubungan monogami mereka menjadi mulia, tetapi ketika keadaan menjadi kacau balau, mereka bercerai dan menemukan pasangan baru lebih cepat daripada beberapa gigolo harem.'

Those thoughts brightened Bei's mood, 'No way he will do anything to me. He will think of my elder sister each time I make a move instead! Why have I been so worried? It's me who has the advantage here. I will just help him... wash...'

Bei stared at Minato, taking off his clothes.

He coughed, and that instantly made Bei rush up to him. She held him and helped him undress quicker.

My wife's sisters want me to make a harem?!(18+) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang