"WOI, paket nih" teriak Chandra memasuki rumah Haris
"Asikk"
"Tumben lu beli baju"
"Kok tau ini baju?"
"Kan kepegang"
"Oiya"
Haris membuka dengan antusias plastik hitam itu
"Taraa"
"Kira kira Bella suka ga ya" Haris mengangkat baju itu membuat Melvin yang tengah menyeuput teh nya menyembur
"ANJING,BAJU PEMBANTU"
"diem" geram Haris masuk ke kamarnya guna berganti pakaian
Membaca pesan tersebut, Haris dengan cepat mengganti kembali pakaian nya dan bergegas keluar kamar
"PULANG LO BERDUA!! PULANG!!!" Usir Haris mendorong dorong Melvin serta Chandra yang sedang menyemil makanan mereka
"APAAN SI RIS"
"PULANG!!!"
"eh Bella" sapa chandra melihat Bella yang baru saja memarkir mobil nya
"Hai" sapa balik Bella tersenyum pada mereka berdua
"Yaudah iya, malem gua balik lagi, Ampe ga boleh masuk gw bakar rumah lu" ujar Melvin memakai sendal kemudian pergi dari rumah sang karib
"Ayo masukk" ajak Haris menarik lengan bella
"Mana baju nya??"
"Ada lagi yang lain"
"Sebentar ya"
"Bella" teriak Haris dari dalam kamar yang hanya di bahas deheman panjang dari bella
"Suka kucing?"
"Engga"
"Kalo ini" tanya Haris lagi, keluar dari kamar dengan pakaian maid lebih terbuka, sarung tangan Kucing, serta telingan kucing berbentuk bando di tubuh nya
"Engga salah lagi" Bella segera mendekat dan mengigit leher haris
"Aduhh"
"Lucu banget"
"Miaw" pancing Haris emmbuat Bella meremas bokong nya
"j-jangan bokong"
"Loh-- ada buntut nya"
Senyum miring tercetak di bibir Bella "Mau yang lebih panjang ga?"
"Hmm??"
"Tangan ku"
"Bel-- BELLAAA!!!!!"
kucing menggemaskan itu terbangun, tanpa busana, hanya bando kucing dan sarung tangan kucing yang tersisa di tubuh nya
"Gemas" gumam Bella melihat Haris meringkuk lemas dengan banyak bercak di leher dan dada nya, bahkan di bokong nya
"Shhh" desis Haris kala Bella memeluk tubuh nya dengan tubuh Bella yang masih lengkap dengan pakaian kerja nya
"Hey Catie, wake up" bisik Bella dengan suara parau
Haris terbangun mengucak mata nya dengan tangan yang terbalut sarung tangan kucing, Sangat menggemaskan
"bella" Haris menyembunyikannya wajahnya di dada wanita tampan itu
"Iya, pakai baju gih, Melvin sama Chandra di bawah,aku mau pulang"
"Jangan,sini aja"
"Aku usir mereka"
"Hush jangan! Aku harus lembur,tugas ku banyak banget nih,ke tinggal gara gara kamu"
"Besok kesini ya?"
"Iy--"
"HARISSSANJENGG"
"JANGAN BIKIN DOSA MULU LO BANGUN GA?! GUA GEREBEK NIH"
Haris dengan sigap bangun memunguti pakaian nya dan masuk ke kamar mandi
Bella membuka pintu dan bertemu dengan Melvin
"Haris lagi mandi"
"Kok lu ga berantakan?"
"Emang kalau di atas harus ikut seberantakan bawah ya?" Ujar Bella berbisik membuat pipi Melvin panas
"Anjir... Tapi kok gua sama cewe gua,gua juga sama sih berantakan nya"
"bisa jadi lo itu pihak tengah!! Bisa atas bisa bawah!!" Canda Bella yang langsung mendapat lemparan kripik dari Melvin
Gatau bingung
Siapa pendukung sad ending angkat tangan
Saya saya✋🏻✋🏻✋🏻✋🏻✋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Malam(hiatus)
Teen FictionHaris yang menganggap dirinya seorang dominan sejati, secara tak sengaja bertemu dengan seorang wanita dominan di bar beberapa hari setelah kejadian itu, tingkah Haris berubah 180° Entah mengapa para karib nya pun bingung