Viola

601 28 3
                                    




"Udah yah jangan nangis kita main sama sama okey?" Ucap Medina sambil mengelus lembut rambut panjang Vio

"Humm" Vio hanya mengangguk dan pasrah ditinggal begitu saja oleh sang kakak

Flashback on

"Vio ayolah kakak ada urusan penting Vio" bujuk David masih dengan suara lemah lembutnya

"Gak mau" Vio terus menangis

"Vio" suara David mulai melemah

"Terpantau frustasi" bisik Jeniffer

"Hush" tegur deliana

"Huwaaa"

"Violina Scarlett!!" Capek David capek, adiknya kenapa keras kepala banget sih

"Kakak_" Vio menatap David dengan puppy eyes nya

Vio plis jangan gini - batin David frustasi

Akhhh kiyowo - batin ciwi ciwi

"Lucu banget sih" gumam Yesa pelan

David yang teringat masih ada wanita seketika muncul lampu lampu diatas kepalanya

"Vio mau main kan?" Tanya David

"Heem" angguk Vio

"Yaudah Vio mainnya sama mereka aja" ucap David sembari menunjuk Jiana and friends

"Hah!!" Pekik Jiana, Deliana, Deisy, Jeniffer, Haruka, Arsyala, Soraya, plus Keyla

"Wah yuk main" angguk Medina, Yori

Sementara Yesa, dia langsung nge-bug sama usulan David

"Kenapa gak mau?" Tanya David

"Ya gak gitu cuman David kita baru kenal tadi pagi" ucap Jiana, iya tidak mau anak orang ikut hilang kewarasan seperti teman temannya

"Gapapa nitip yah" David Membangunkan Vio lalu mendorong Vio mendekat pada mereka agak memaksa

"Hei—" pekik Jiana tertahan saat melihat David lari begitu saja

"Dadah bay makasih yah, besok besok kalo ketemu saya traktir kalian makan" ucap David sembari berlari menjauh

Sementara yang lain bengong, Vio yang melihat Kakak kesayangannya lari meninggalkannya hanya mampu menangis

Dan akhirnya mereka hanya pasrah saat dititipi Vio oleh David (-Yesa, Medina, Yori)

Flashback off

"Jadi kita mau main apa?" Tanya Deliana pada Vio yang masih terlihat sedih

"Emm kita nonton yuk!! Kita beli popcorn sama soda" Usul keyla

"Gak bisa, kata kakak Vio gak boleh minum soda" Vio menggeleng tak setuju dengan usulan keyla

"Emm terus kita main apa?" Tanya Deliana kembali

"Biasanya kalo sama kakak kita main cosplay" Vio menunduk takut ditolak

"Emm yaudah kita main cosplay aja gimana?" Ucap Deliana, sebenarnya ia keberatan karena ia tidak ingin apartemennya kotor, tapi melihat Vio yang sedih iya tidak tega jika harus menolak

"Emm boleh?" Vio mengangkat kepalanya menatap Deliana yang tersenyum kecil

"Iyap boleh kok, benerkan temen temen!" Deliana mengangguk dan menatap teman temannya

"Iyah boleh kok pasti serukan?" Ucap Yori

"Heem seru banget!! Kalo aku sama kakak cosplay kita bakal terus ketawa ketawa" pekik Vio yang moodnya kembali baik

Good boy Or Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang